Sebelum Terjadi Gagal Ginjal, Cukup,Batasi Makan 10 Makanan Ini Kata dr. Ema Surya Pertiwi

- 10 September 2022, 15:49 WIB
dr. Ema Surya Pertiwi
dr. Ema Surya Pertiwi // Tangkapan Layar/ Emasuperr


PORTAL SULUT - Sebelum terjadi gagal ginjal, cukup batasi makan 10 makanan ini kata dr. Ema Surya Pertiwi.

Menurut dr. Ema Surya Pertiwi kandungan dari 10 makanan ini jika tak dibatasi akan berujung pada gagal ginjal.

Namun, dijelaskan dr. Ema Surya Pertiwi 10 makanan ini bukan di stop, tapi hanya di batasi.

Baca Juga: Ternyata Sering Konsumsi Makanan Ini Bisa Jadi Biang Keladi Penyakit Kanker Ungkap dr. Zaidul Akbar

Disarankan dr. Ema Surya Pertiwi agar kontrol makanan ini jika tidak mau penyakit gagal ginjal datang.

Sehingga berakibat mengharuskan cuci darah pada seseorang.

10 jenis makanan ini isampaikan dr. Ema Surya Pertiwi paling cepat bikin ginjal rusak.

Nah, apa saja makanan yang bisa mencegah kerusakan ginjal secara cepat?

Dilansir PortalSulut.Pikiran-Rakyat.com hari Sabtu, 10 September 2022 dari kanal YouTube Emasuperr, berikut ulasannya.

1. Tinggi sodium

"Contohnya seperti makanan yang terlalu asin, keripik, makanan kalengan, kentang goreng, mie instan, bumbu-bumbu instan itu semua tinggi akan natrium," ucap dr. Ema Surya Pertiwi.

Selain itu, kata dia, jenis makanan ini bisa meningkatkan tekanan darah.

Dan kelebihan natrium bisa meningkatkan pengeluaran kalsium pada tubuh.

"Yang jika terlalu berlebihan akan meningkatkan resiko batu ginjal," kata dr. Ema Surya Pertiwi.

2. Tinggi protein

Menurutnya, diet dengan makanan tinggi protein itu terbukti bagus sekali untuk membantu menurunkan berat badan.

Selain itu bisa menjaga kesehatan jantung menstabilkan gula darah.

Namun ternyata jika dilakukan secara berlebihan dan berkepanjangan.

Makan menurut dr. Ema Surya Pertiwi, protein sendiri ketika dipecah itu akan terbentuk urea dan kreatinin.

Dimana ketika berlebihan akan merusak kinerja ginjal untuk menyaring urea maupun kreatinin.

Untuk protein tinggi itu dihasilkan oleh hewan-hewan  maupun tumbu-tumbuhan yang tinggi akan asam urat.

"Dimana asam urat yang terlalu tinggi jika menumpuk akan meningkatkan resiko batu ginjal," ucap dr. Ema Surya Pertiwi

Lebih lanjut, makanan tinggi protein sendiri biasanya tinggi akan fasfor yang juga meningkatkan resiko batu ginjal.


3. Tinggi gula

Gula seharusnya diserap sepenuhnya oleh tubuh.

Sehingga ginjal mengeluarkan gula itu berarti sudah ada tanda kerusakan pada ginjal.

Dijelaskan dr. Ema Surya Pertiwi, oleh karena itu sangat disarankan untuk membatasi asupan gula berlebihan.

Lalu, Ia menambahkan, asupan gula ada diberbagai makanan dan minumanan yang tidak kita sadari.

4. Tinggi oksalat

"Jika berlebihan oksalat akan mengendap di dalam ginjal, dan meningkatkan resiko munculnya batu ginjal akibat oksalat," tutur dr. Ema Surya Pertiwi.

Ia memberikan contoh, seperti teh hitam, sayuran berwarna hijau, kacang-kacangan dan masi banyak lagi makanan tinggi oksalat lainya.


5. Makanan tinggi fosfor

Untuk makanan tinggi fosfor, dr. Ema Surya Pertiwi menjelaskan, eeperti prodak susu protein.

Lalu minuman bersoda, itu tinggi akan fasfor.

Namun, Ia menjelaskan, jika dikonsumsi dengan batas yang wajar tidak ada masalah pada tubuh.

Namun jika dikonsumsinya berlebihan maka fasfor yang menumpuk di dalam tubuh bisa meningkatkan resiko batu ginjal.

6. Tinggi vitamin

Menurut dr. Ema Surya Pertiwi, tubuh sendiri membutuhkan asupan vitamin untuk membantu kesehatan.

Namun jika vitamin itu dikonsumsi secara berlebihan dosisnya tidak bisa diserap oleh tubuh.

"Maka harus dengan terpaksa dikeluarkan melalui ginjal," ujarnya.

Lebih lanjut, menurutnya, ada beberapa vitamin yang terbukti dapat memberatkan kinerja ginjal dan meningkatkan kerusakan ginjal.

Contohnya seperti vitamin A, dimana ini bisa menyebabkan toksisitas dan memberatkan penyaringan ginjal.


7. Anabolic steroid

Menurut dr. Ema Surya Pertiwi,  imi sangat banyak sekali digunakan oleh atlet binaragawan.

Maupun orang-orang yang sering olahraga gym.

Dan ternyata pengunaan Anabolic steroid ini jika dilakukan secara berlebihan itu bisa meningkatkan laju penyaringan ginjal.

"Jadi tidak bisa diserap oleh tubuh dan dapat merusak ginjal," tutur dr. Ema Surya Pertiwi.


8. Bahan natural yang dilaporkan menyebabkan gagal ginjal akut

Menurut dr. Ema Surya Pertiwi, itu ternyata ketika dikonsumsi tanpa takaran yang jelas bisa meningkatkan resiko munculnya gagal ginjal akut.

Selain itu ada beberapa makanan yang ketika dikonsumsi secara berlebihan.

Dokter sapaan medsos Ema Super berikan contoh, seperti jengkol, belimbing maupun empedu ikan dan empedu ular.

"Ketika mengonsumsi makanan ini secara berlebihan, itu bisa meningkatkan resiko munculnya kerusakan pada ginjal atau gagal ginjal akut," ujar dr. Ema Surya Pertiwi.

9. Obat nephrotoxic

"Jadi ada banyak sekali obat yang zat sisanya tidak bisa diserap oleh tubuh sehingga harus dibuang melalui ginjal," sebut dr. Ema Surya Pertiwi.

Ia menambahkan, makanya sangat disarankan jika kalian mengonsumsi obat-obatan terutama dengan dosis tinggi dan dalam jangka waktu yang lama.

Harus dicari tau efek samping jangka panjangnya di dalam tubuh.

Jika efek positifnya lebih banyak di dalam itu, maka sangat baik untuk dilanjutkan.

Menurut dr. Ema Surya Pertiwi, yang menjadi masalah adalah ketika mengonsumsi obat-obatan yang nefrotoksik itu tanpa sepengetahuan dokter.

Baca Juga: Ternyata Sering Konsumsi Makanan Ini Bisa Jadi Biang Keladi Penyakit Kanker Ungkap dr. Zaidul Akbar

"Ini bisa meningkatkan resiko kerusakan ginjal," ungkap dr. Ema Surya Pertiwi.

10. Caffein dan tourine

dr. Ema Surya Pertiwi mengatakan, caffeine sendiri jika dikonsumsi secara wajar itu tidak terbukti merusak ginjal, jadi aman saja.

Namun ketika caffeine dikombinasikan dengan tourine yang banyak ditemukan di minuman berenergi.

"Ternyata kombinasi ini  jika diminum secara berlebihan itu bisa meningkatkan aliran darah sistolik maupun diastolic," kata dr. Ema Surya Pertiwi.

Lebih lanjut, beberapa kasus bisa meningkatkan resiko munculnya gagal ginjal akut.

"Jika ingin mengonsumsi minuman berenergi itu boleh saja, namun jangan sampai berlebihan," jelasnya.***

Editor: Muhamad Zakir Mokoginta


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah