dr. Ema Surya Pertiwi: 9 Fakta Kanker Prostat Ini Perlu Diketahui Oleh Semua Pria

- 8 September 2022, 12:41 WIB
dr Ema Surya Pertiwi.
dr Ema Surya Pertiwi. /

PORTAL SULUT - Menurut dr. Ema Surya Pertiwi, ada fakta kanker prostat yang perlu diketahui oleh semua pria.

Ada 9 fakta penyakit kanker prostat yang perlu diketahui oleh semua pria menurut dr. Ema Surya Pertiwi.

dr. Ema Surya Pertiwi mengatakan, kesehatan prostat itu biasanya seauatu yang tidak terlalu dipikirkan oleh pria berusia muda.

Baca Juga: Darah Tinggi alias Hipertensi Sembuh Total! dr. Ema Surya Pertiwi: Gunakan 5 Bahan Alami Ini

Kesehatan prostat baru dipikirkan ketika mengalami gejala seperti nyeri saat pipis, rasa peri, ataupun tidak nyaman saat berhubungan intim.

Ini biasanya terjadi pada usia 40 sampa 50 tahun keatas.

Bahkan, menurut dr. Ema Surya Pertiwi, banyak sekali orang-orang terkenal yang mengalami masalah pada prostatnya.

"Makanya saat ini aku akan sharing kepada kalian tentang fakta-fakta prostat pada laki-laki," jelasnya.

Nah, apa sajakah fakta tentang penyakit kanker prostat?

Dilansir PortalSulut.Pikiran-Rakyat.com hari Kamis, 8 September dari kanal YouTube Emasuperr, berikut ulasannya.

Pertama, prostat adalah kelenjer kecil yang tetletak di bawah kandung kemih, dan menghasilkan beberapa cairan yang dilepaskan saat berhubungan intim.

Biasanya prostat bisa mengalami pembengkakan.

Dimana pembengkakan ini bisa menimbulkan nyeri pada saat buang air kecil ataupun berhubungan intim.

Kedua, kalenjar prostat itu sangat penting sekali bagi laki-laki.

Hal itu karena dia bisa menghasilkan cairan yang membantu untuk menjaga air manis tetap sehat.

Namun ketika prostat mengalami infeksi atau kasus prostate maupun peradangan.

"Ini bisa menjadi penyebab dasar dari munculnya bakteri maupun kanker pada prostat," ujar dr. Ema Surya Pertiwi.

Ketiga, kanker prostat itu jenis kanker yang paling umum pada pria.

Menurut dr. Ema Surya Pertiwi, bahkan kanker prostat yang nomor 1 terjadi pada pria berusia 50 tahun keatas.

Pria dengan masalah prostat itu 2 kali lebih mungkin meningal dari pada pria yang mempunyai masalah diabetes maupun penyakit jantung.

Jadi masalah prostat pada pria itu tidak boleh dianggap remeh.

Keempat, pria membutuhkan prostat yang sehat untuk menikmati hubungan percintaan.

"Prostat sendiri merupakan kelenjer yang membantu Mr P mengeluarkan cairan sehingga bisa melakukan ejakulasi secara baik,"" kata dr Ema Surya Pertiwi.

Olehnya, hal itu bisa melakukan proses percintaan tanpa adanya rasa sakit.

Ketika prostat mengalami masalah, tentu saja pengeluaran cairan itu akan tetsumbat.

Sehingga membuat pria lebih sulit untuk mengalami ejakulasi.

Serta membuat prosea percintaan menjadi lebih menyakitkan pada pria.

Kelima, dijelaskan dr. Ema Surya Pertiwi, seseorang yang rutin melakukan pengeluaran air manisnya itu bisa menurunkan resiko munculnya kanker prostat.

Dimana ketika kalian mengeluarkan air manis itu akan merubah konsentrasi bakteri dalam cairan prostat.

Sehingga meningkatkan keasaman dan mengurangi kadar PSA.

PSA ini adalah enzim yang ditemukan dalam jumlah tinggi pada orang dengan kanker prostat.

Keenam, kebiasaan pria tidak buang air kecil setelah bercinta itu bisa mengakibatkan faktor resiko kanker prostat.

Serta kebiasaan menahan air kecil terlalu lama, karena saat pria bercinta itu akan meningkatkan keasaman di area kalenjar prostatnya.

"Sehingga disarankan untuk melakukan buang air kecil jadi pembersihan di area saluran kencingnya bisa menurunkan resiko munculnya kanker prostat," ucap dr. Ema Surya Pertiwi.

Ketujuh, kebiasaan buruk pria yang tidak disadari meningkatkan munculnya kanker prostat.

dr. Ema Surya Pertiwi mencotohkan, seperti kebiasaan minum alkohol, diet tinggi daging.

Kemudian minum tinggi susu dan telur bisa meningkatkan peradangan pada prostat.

Sehingga meningkatkan munculnya resiko kanker pristat pada pria.

Kedelapan, pria yang punya resiko kanker proatat di keluarganya jadi ada genetik kanker prostat.

Baca Juga: Primbon Jawa Ungkap Arti Kedutan Mata Kiri Atas, Salah Satunya Dapat Rezeki

Disarankan untuk rutin melakukan tes darah yang disebut PSA atau prostate specific antigen.

Dimana peningkatan kadar protein PSA dalam darah itu bisa mengindilasi adanya masalah prostat.

Apa lagi oria yang sering merasakan nyeri saat buang air kecil maupun nyeri saat bercinta

Maka sangat dianjurkan untuk rutin melakukan PSA.

Kesembilan, dr. Ema Surya Pertiwi, jika seseorang yang sudah mengalami ganguan pada prostatnya maka diperlukan terapi.

"Seperti pembedahan, terapi radiasi ataupun terapi hormonal untuk membantu menyembuhkan area prostat," jelasnya.***

Editor: Muhamad Zakir Mokoginta


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah