Network
PORTALSULUT - Hidup berumah tangga tentu tidak terlepas dari petaka yang menghiasi rumah tangga tersebut.
Kandangkala petaka ini hadir karena sikap suami yang belum mampu bersikap bijak menghadapi hal tersebut.
Hal yang bisa jika dalam rumah tangga yang masih baru sering terjadi petaka.
Dan petaka itu akan redah, jika suami mampu bersikap bijak dan mencari solusi dari masalah rumah tangga.
Dikutip Portalsulut.Pikiran-rakyat.com dari kanal Youtube Al BahjaTV pada 7 September 2022.
Petaka dalam rumah tangga tidak dapat padam jika suami belum mampu bijak dalam mencari solusi.
Baca Juga: Tunggu Apalagi? Studi Menjelaskan Dengan Makan 1 Buah Ini Bikin Kamu Umur Panjang
Menurut Buya Yahya, menjalani hidup bersama untuk setiap pasangan suami istri sebaiknya hindari segala perilaku yang dapat menjadi petaka di dalam rumah tangga.
Lantas, hal apakah yang dimaksud Buya Yahya sebagai faktor akan adanya petaka di dalam rumah tangga tersebut?
Setiap pasangan suami istri pasti tidak menginginkan hal buruk menimpa rumah tangga mereka.
Seperti penjelasan Buya Yahya , bahwa ketika diantara keduanya mempunyai perilaku tertentu.
Dan perilaku tersebut sangat tidak disukai oleh Allah SWT, maka hal itu bisa menjadi petaka bagi rumah tangga setiap pasangan yang ada.
Adapun sikap yang dimaksud oleh Buya Yahya, Yaitu kalau terdapat suami yang memarahi istri saat membantu keluarganya.
Baca Juga: Sering Tidur Di Waktu Ini, Akan Dapat Serangan Jantung Mendadak Kata dr. Zaidul Akbar
"Laki - laki marah ketika melihat istri berbuat baik kepada keluarganya," ucap Buya Yahya.
Apalagi yang dibantu oleh istri adalah ibu bapaknya, maka perbuatan sang suami tersebut sangat tidak baik bagi seorang pemimpin dalam rumah tangga.
Sebaliknya pun apabila seorang istri yang tidak suka ketika suaminya membantu keluarganya sendiri, maka sama hukumnya.
"Istri marah melihat suami membantu adiknya sendiri, ada suami mengirim ke ibunya sendiri lalu istri cemberut," ucap Buya Yahya.
Menurut Buya Yahya, meski dari kedua bela pihak sudah mempunyai keluarga sebagaimana pasangan suami istri pada umumnya.
Baik suami ataupun istri tetap masih punya kewajiban berbakti pada keluarga yang merawat dan membesarkan mereka.
Baca Juga: Primbon Jawa Sebut, 12 Ciri-ciri Orang yang Memiliki Ilmu Laduni, diantaranya Punya Intuisi yang Tajam
Untuk itu, tentu tidak ada salahnya bagi seorang pria atau wanita yang sudah menikah tapi masih memiliki hubungan yang erat dengan keluarga asalnya.
Hanya saja, ketika hendak melakukan hal itu sebaiknya dari kedua belah pihak dapat mengetahuinya.
Bila perlu mengajak pasangan agar senang dengan perbuatan yang demikian, terutama bagi seorang suami.***
