Rutin mencuci area kewanitaan dengan sabun pembersih kewanitaan bukan hanya membuat area tersebut terpapar oleh zat-zat kimia.
Tetapi hal tersebut juga dapat membunuh bakteri-bakteri baik yang ada pada area kewanitaan, sehingga meningkatkan munculnya bakteri jahat, keputihan, hingga meningkatkan munculnya kanker serviks.
3. Kebiasaan Menggunakan Pembalut atau Pantyliner Secara Rutin
Seorang wanita yang jarang mengganti pembalutnya saat menstruasi hingga lebih dari 8 jam, serta menggunakan pembalut yang berkepanjangan lebih dari 7 hari selama satu bulan dan dilakukan dalam waktu yang cukup panjang, maka hal tersebut akan meningkatkan risiko terkena kanker serviks. Hal ini dikarenakan dalam pembalut dan pantyliner terdapat zat-zat kimia.
Baca Juga: Jangan Lakukan Lagi Kebiasaan Ini di Pagi Hari, Gus Baha: Pasti Jauh dari Berkah!
4. Kebiasaan Berhubungan Saat Menstruasi
Saat seorang wanita menstruasi, maka mulut serviks akan terbuka dengan lebar sehingga akan meningkat risiko peradangan dan infeksi pada mulut serviks.
Sehingga ketika sering berhubungan saat menstruasi akan meningkatkan risiko terkena kanker serviks.
5. Mengalami Pendarahan Abnormal
Pendarahan yang perlu diwaspadai adalah seperti timbulnya pendarahan saat berhubungan, hingga pendarahan diluar siklus menstruasi.