Tanpa Diduga, Inilah 5 Gejala Penyakit Batu Ginjal yang Tidak Disadari Sebut dr. Ema Surya Pertiwi

- 4 September 2022, 17:44 WIB
 dr. Ema Surya Pertiwi.
dr. Ema Surya Pertiwi. /Tangkapan Layar/ Emasuperr

PORTAL SULUT - Tanpa diduga ternyata ada 5 gejala yang sering tidak disadari sebagai pertanda penyakit batu ginjal menurut dr. Ema Surya Pertiwi.

Penyakit batu ginjal dapat menyerang siapapun tanpa memandang usia.

Menurut dr. Ema Surya Pertiwi, penyakit batu ginjal akan menunjukkan gejala yang sering tidak terduga atau tidak disadari oleh siapapun.

Baca Juga: Doa Dan Hajat Diijabah Oleh Allah, Cukup Dengan 5 Kunci Rahasia Ini Kata Syekh Ali Jaber

Oleh sebab itu, sangatlah penting untuk emngetahui gejala penyakit batu ginjal yang terjadi pada tubuh.

Lantas, apa saja gejala penyakit batu ginjal tersebut?

Swbagaimana dilansir PortalSulut.Pikiran-Rakyat.com hari Jumat, 2 September 2022 dari kanal YouTube Emasuperr. Berikut penjelasannya

dr. Ema Surya Pertiwi mengatakan ada 5 gejala yang tanpa disadari pertanda batu ginjal menyerang.

Penyebab batu ginjal sendiri disebabkan oleh limbah yang berbentuk kristal yang ada didalam darah dan menumpuk dibagian ginjal.

Asam oksalat dan kalsium adalah dua zat kimia yang dapat membentuk batu.

Sehingga mengakibatkan penyumbatan pada saluran ginjal.

Menurut dr. Ema Surya Pertiwi, dengan berjalannya waktu kedua zat ini bisa menjadi semakin mengeras seperti batu.

Selain itu batu ginjal juga dapat disebabkan oleh beberapa faktor lain.

Seperti diantanya faktor keturunan, obesitas, kurangnya asupan cairan tubuh.

Kemudian konsumsi vitamin dan suplemen dalam jumlah dosis yang tinggi.

Penyakit ini dapat memengaruhi setiap bagian di saluran kencing.

Sehingga membuat Anda merasa tidak nyaman dan kesakitan.

Berikut 5 gejala batu ginjal yang sering tidak disadari;

1. Nyeri pinggang, punggung dan perut

Disampaikan dr. Ema Suyra Pertiwi, kita diberkahi oleh dua buah ginjal diarea kanan dan kiri.

Menurutnya, bentuknya berserat namun ketka ada batu ginjal, terutama ketika batu ginjal itu mulai turun sampai ke saluran ureter.

Itu akan merangsang saraf nyeri dan membuat nyeri banget diarea tersebut.

"Nyerinya tidak hanya saat buang air kecil, nyerinya bisa terasa sepanjang waktu," ungkap dr. Ema Surya Pertiwi

Ia menjelasakan, atau bahkan nyeri tiba-tiba seperti ditusuk-tusuk dan membuat tidak nyaman.

Nyeri akan mulai redah ketika batu ginjal tersebut sudah berhasil keluar melalui saluran kencing.

2. Sakit saat buang air kecil

Menurut dr. Ema Surya Pertiwi, krncing terasa sakit dan panas ini disebakan karena infeksi pada saluran kencing.

Sehingga, kata dia, akibat adanya batu ginjal disana.

Ibaratnya saluran kencing ada yang menyumbat.

Akhirnya terasa nyeri da panas saat mau pipis dan itu benar-benar tidak nyaman.

3. Buang air kecil tidak tuntas

Pipis (kencing) terasa tidak lampias karena adanya sumbatan diarea tersebut yang tidak bisa keluar.

Menurut dr. Ema Surya Pertiwi, itu merangsang kita ingin pipis tapi tidak bisa.

Namun yang ada malah nyeri dan panas dan rasanya tidak nyaman sekali.

"Hal itu bisa saja indikasi adanya infeksi saluran kencing pada kalian atapun adanya indikasi dari batu ginjal," ungkapnya.

4. Sering buang air kecil

Ia mengatakaan, walau tidak sering minum, tapi pengen ke toilet.

Kemudian mengeluarkan apa yang tersumbat didalam saluran kencing.

Namun, dr. Ema Surya Pertiwi menjelaskan, tapi tidak bisa keluar-keluar.

Sehingga pada akhirnya berefek sering kencing dan pipis tidak terlampias.

5. Tersaoat darah pada urine

Kemudian dr. Ema Surya Pertiwi mengagakan  bahwa dalam pipis biasanya darah. Ini tidak terlihat kasat mata.

Bukan darah yang keluar banyak, tapi biasanya darah itu akan terlihat dalam pemeriksaan urin dilaboratorium.

"Pada waktu melakukan urinalisis atau melihat kandungan zat dalam urine akan ada indikasi darah pada urine," ungkapnya.

Baca Juga: Gus Baha Beberkan Obat Untuk Penyakit Mematikan Kedua di Dunia, Bisa Tangkal Penyakit Jantung

Lebih lanjut, Ia mengatakan, bisa saja itu terjadi karena adanya penyumbatan pada area ginjal.

Sehingga nantinya melukai area ginjal tersebut.

dr. Ema Surya Pertiwi mengatakan, yang akhirnya memunculkan darah pada saluran kecing.

Biasanya dengan orang penderita batu ginjal yang karena banyak sekali asam oksalat pada ginjal.

Adanya protein yang berlebih pada ginjal akhirnya air kecing jari berwarna keruh.

"Lalu berbau dan biasanya berbusa, itu bisa jadi pertanda adanya batu ginjal pada tubuh," ungkap dokter sapaan media sosial Ema Super.***

Editor: Muhamad Zakir Mokoginta


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah