Ia menjelaskan, ukuran bukan masalah utama pada Mr P, tetapi fungsinya bekerja normal atau tidak.
Menurutnya, ukuran Mr P bisa diperbesar jika pada kondisi tertentu diharuskan.
Memperbesar Mr P paling efektif, lanjut dokter Haekal Anshari, adalah sebelum masa akhil baligh.
Caranya dengan terapi. Tetapi bukan dengan obat atau treatment yang banyak di iklan. Kalau sesudah masa akhil baligh, terapi tidak pengaruh,” ujarnya.
Baca Juga: Cegah Sebelum Terlambat, Ini 9 Cara Jaga Kesehatan Ginjal Kata dr. Ema Surya Pertiwi
Risiko penyakit kelamin karena memperbesar Mr P paling banyak didapat karena ikut treatment yang di iklan, kata dokter Haekal Anshari.
Memperbesar Mr P bisa jadi terjadi pembusukan jika dilakukan dengan cara injeksi silicon.
Pasalnya, kata dokter Haekal Anshari, dapat menyebabkan gangguan pembuluh darah pada Mr P.
“Sedangkan konusmis obat abal-abal risikonya bisa terjadi disfungsi ereksi.”
Baca Juga: Pisang Jenis Ini Ampuh Mencegah Datangnya Kanker Kata dr. Zaidul Akbar