Awas Buta, Ini 9 Gejala Sakit Mata yang Sering di Abaikan Kata dr. Ema Surya Pertiwi

- 3 September 2022, 14:09 WIB
dr Ema Surya Pertiwi.
dr Ema Surya Pertiwi. /Tangkapan layar Kanal Youtube Emasuperr

PORTAL SULUT - Awas buta, ini 9 gejala sakit mata yang sering diabaikan kata dr. Ema Surya Pertiwi.

Oleh sebab itu, 9 gejala sakit mata ini mulai sekarang menurut dr. Ema Surya Pertiwi jangan diabaikan.

Jika masih diabaikan, menurut dr. Ema Surya Pertiwi bisa berujung kebutaan yang tentunya tak disukai.

Diketahui, mata sangat berpengaruh pada kehidupan sehari-hari.

Maka menjaga kesehatan mata sangatlah penting dilakukan.

Olehnya, 9 gejala sakit mata harus diatasi kata dr. Ema Surya Pertiwi, sehingga tidak berujung pada hal yang buruk.

Baca Juga: Lebih Peka, 11 Tanda Ini Muncul Saat Pembuluh Darah Bermasalah Kata dr. Ema Surya Pertiwi

Lantas, apa saja gejala mata yang sakit dan sering diabaikan?

Dilansir PortalSulut.Pikiran-Rakyat.com hari Sabtu, 3 September dari kanal YouTube Emasuperr.

Berikut penjelasan dr. Ema Surya Pertiwi tentang 9 gejala sakit mata yang sering diabaikan;

1. Pengelihatan kabur secara tiba-tiba

Menurutnya, ketika mata terjadi minus ataupun plus itu  pengelihatan bertahap.

Namun kalau pengelihatan kaburnya ini tiba-tiba, pengelihatan mata kabur dan tidak bisa melihat jarak  berapa meter.

"Maa harus diwaspadain," ungkap dr. Ema Surya Pertiwi.

Ia menjelaskan, karena kondisi ini bisa menjadi pertanda retina lepas.

Lalu gloukoma pada mata, adanya infeksi pada kornea, degenerasi macula, maupun edema pada mata.

2. Sakit kepala disertai tegang pada area mata dan mual

dr. Ema Surya Pertiwi menyampaikan, ini tidak boleh diabaikan, karena bisa saja menjadi resiko adanya tekanan darah tinggi.

Lalu gejala mau stroke, bahkan adanya glaucoma ataupun pembengkakan mata pada kalian.

Baca Juga: 3 Shio Ini Bakal Diberi Umur Panjang dan Berkahnya Meluber, Menurut Astrologi China

3. Bengkak disekitar mata

Menurutnya, normalnya mata kita akan bengkak kalu adanya trauma, seperti terjatuh, ditonjok, itu normal bengkak.

Namun ketika mata itu bengkak tapi bukan karena trauma ataupun terjatuh.

Tetapi tiba-tiba bengkak begitu saja, kata dr. Ema Surya Pertiwi harus segera ditangani dan tidak boleh di tunda-tunda.

4. Mata merah

Selanjutnya, Ia menyampaikan, ketika mata iritasi, sering dikucek, atau terkena debu biasanya wajar berwarna merah.

Namun jika kemerahan itu tidak kunjung hilang maksimal dalam waktu 2-3 hari.

"Maka itu bisa menjadi pertanda penyakit berbahaya yang perlu dikonsultasikan ke dokter," jelas dr. Ema Surya Pertiwi

5. Kepekaan berlebih pada cahaya

Lanjutnya, mata kita secara alamih dapat menangkap cahaya berbagai tingkatan.

Namun ketika mata kita tidak mampu menangani jumlah cahaya yang masuk.

Hal ini bisa menyebabkan kondisi yang disebut fotofobia. Beberapa fotofobia itu normal terjadi pada mata.

dr. Ema Surya Pertiwi mengatakan, namun ketika fotofobia ini terlalu parah sekali.

Bahkan saat menyetir begitu sudah pakai kacamata, tapi ketika melihat cahaya itu masi silau.

Sehingga rasanya tidak nyaman sekali pada mata.

Menurut dr.  Ema Surya Pertiwi, itu Bisa menandakan penyakit serius seperti katarak.

Kemudian strabismus keratoconus ,maupun ablasi pada korneaatau goresan pada mata.

Baca Juga: Tanda Ginjal Sudah Rusak, Urin Berwarna Ungu Salah Satunya Kata dr Ema Surya Pertiwi

6. Floaters

"Seperti ada bintik-bintik kecil atau ada debu di areah mata itu muncul terus-menerus maka itu disebut floaters," terangnya.

Jika kalian mengalami ini, kata dia, kita tidak sadar ini bisa menjadi resiko retina kita lepas.

Sehingga ini harus segera diwaspadai dan dikonsultasikan ke dokter.

7. Buta di malam hari

Dijelaskan dr. Ema Surya Pertiwi, di mata kita ada yang namanya pupil.

Itu bertujuan untuk menerima rangsangan cahaya.

Pupil akan melebar ketika kondisi cahaya redup dan akan memimpih ketika cahaya banyak.

Menurut dr. Ema Surya Pertiwi, buta malam ini terjadi ketika pupil tidak berfungsi dengan optimal.

Sehinga ketika cahayanya redup kita tidak bisa melihat dengan jelas.

Walaupun sudah pakai kacamata, inisebut rabun senja atau rabunnya orang tua.

"Tetapi ketika di usia 20 sampai 30 tahun sudah sulit melihat di malam hari ini harus segera dikonsultasikan ke dokter," pesan dr. Ema Surya Pertiwi.

8. Flashes

Ia menjelaskan, flashes ini munculnya seperti kilatan begitu di areah mata kita.

Dan ini biasanya munculnya seperti bulatan-bulatan ketika kita melihat lampu atau cahaya.

dr. Ema Surya Pertiwi mengatakan, ini bisa menjadi pertanda kerusakan pada retina.

Maupun cairan vitreus bola mata yang harus segera dikonsultasikan ke dokter.

Baca Juga: 5 Kebiasaan Ampuh Menghindari Penyakit Stroke Sejak Dini Menurut Para Ahli

9. Kehilangan pengelihatan tepi

Menurutnya, normalnya bisa melihat jari di sekitar telinga.

Jadi ketika kita melirik ke kiri kita bisa melihat jari yang ada pada telinga.

Namun, kata dia, ketika melirik ke kiri dan ternyata tidak bisa melihat jari yang ada pada telinga.

"Ini namanya kehilangan pengelihatan tepi, apalagi sering merasa tegang di area mata," ungkap dr. Ema Surya Pertiwi.

Menurutnya, ini bisa menjadi resiko menderita glaucoma pandangan tekanan tinggi pada area mata.

"Gejala ini tidak boleh dianggap remeh. Harus segera dikonsultasikan ke dokter untuk menurunkan resiko kehilangan pengelihatan pada mata," harap dr. Ema Surya Pertiwi.

Demikian penjelasan dr. Ema Surya Pertiwi soal 9 gejala sakit mata yang sering diabaikan.***

Editor: Ainur Rofik


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah