Sebuah artikel dalam Journal of Women's Health mengungkapkan, wanita yang memiliki efek samping yang lebih signifikan terkait menopause, lebih cenderung melaporkan tingkat libido yang lebih rendah.
Contoh efek samping ini termasuk 'semburan panas', depresi, kecemasan, kesulitan tidur, dan kelelahan.
Faktor-faktor lain yang membuat seorang wanita yang mengalami menopause lebih mungkin mengalami penurunan libido meliputi:
*) riwayat kondisi kesehatan kronis, seperti penyakit jantung, diabetes, atau depresi;
*) riwayat merokok;
*) melakukan aktivitas fisik tingkat rendah.
Seorang wanita harus berbicara dengan dokternya tentang bagaimana kondisi ini dapat mempengaruhi dorongan seksualnya.
Berikut beberapa langkah yang bisa dilakukan wanita untuk meningkatkan libido, di saat dirinya sudah menopause:
1. Perawatan medis
Jika seorang wanita mengalami perubahan pada jaringan Miss V, seperti penipisan dan kekeringan, dia mungkin ingin mempertimbangkan terapi estrogen.