Network
PORTAL SULUT - Inilah 9 gejala awal sakit jantung kata dr. Ema Surya Pertiwi yang harus kamu ketahui.
Ini bertujuan agar sakit jantung bisa dicegah agar tidak lebih parah.
Menurut dr. Ema Surya Pertiwi tentunya dengan berkonsultasi dengan para ahli atau dokter.
Ini bertujuan agar sakit jantung bisa dicegah agar tidak lebih parah.
Menurut dr. Ema Surya Pertiwi tentunya dengan berkonsultasi dengan para ahli atau dokter.
Baca Juga: 4 Jenis Sakit Kepala dan Cara Alami Mengobatinya
Diketahui, setiap orang menginginkan kesehatan dalam tubuh.
Namun siapa sangka, sakit termasuk sakit jantung bisa menyerang siapa saja.
Tidak lain dan tidak bukan gejala sakit jantung menyerang tentu ada sebabnya.
Oleh sebab itu, simak penjelasan dr. Ema Surya Pertiwi sampai akhir artikel.
Lantas, apa saja gejala awal sakit jantung?
Dikutip PortalSulut.Pikiran-Rakyat.com haro Kamis, 1 September 2022 dari kanal YouTube Emasuper.
Diketahui, setiap orang menginginkan kesehatan dalam tubuh.
Namun siapa sangka, sakit termasuk sakit jantung bisa menyerang siapa saja.
Tidak lain dan tidak bukan gejala sakit jantung menyerang tentu ada sebabnya.
Oleh sebab itu, simak penjelasan dr. Ema Surya Pertiwi sampai akhir artikel.
Lantas, apa saja gejala awal sakit jantung?
Dikutip PortalSulut.Pikiran-Rakyat.com haro Kamis, 1 September 2022 dari kanal YouTube Emasuper.
Baca Juga: Cegah Penyumbatan di Jantung, Cukup Dengan Makan Rempah ini Kata dr. Zaidul Akbar
Berikut tanda-tanda atau gejala sakit jantung menurut dr. Ema Surya Pertiwi.
1. Sakit dada kiri hinga bahu
"Biasanya nyeri ini diawali di area dada sebelah kiri yang perlahan-lahan menjalar hingga area bahu," ucapnya.
Lalu nyeri bisa bertahan dalam waktu lama sekitar 30 menit atau bahkan dalam waktu 10 sampai 15 detik lalu menghilang tiba-tiba.
Menurutnya, biasanya ini terjadi akibat kematian sel-sel otot pada jantung.
Ataupun ketidak mampuan jantung untuk memompa darah ke seluruh tubuh.
2. Sleep apnea/mengorok
Dokter dengan sapaan Emasuper ini menjelaskan, jantung berfungsi untuk memompa darah keseluruh tubuh.
Saat seseorang tidur posisi terlentang maka biasanya aliran darah akan semakin melambat dan detak jantung juga melambat dalam batas normal.
"Ketika mengalami ganguan jantung maka aliran darah yang seharusnya mengalir ke seluruh tubuh biasanya akan mengalami penumpukan di daerah paru-paru," ungkapnya.
Lebih lanjut, kata dia, yang menyebabkan sleep apenea dan membuat orang tersebut mendengkur.
Selain itu detak jantung bisa tidak teratur bahkan bisa berdetak lebih cepat saat kalian tertidur yang disebut sebagai aritmia.
3. Lemah di ranjang
Ketika jantung mengalami masalah, maka ada ganguan pompa darah ke seluruh tubuh terutama di area vagina (Miss V) maupun penis (Mr P).
Pada laki-laki biasanya akan menimulkan disfungsi ereksi.
Sehingga membuat laki-laki lebih sulit berdiri akibat aliran darah ke area penis berkurang.
Sedangkan pada wanita akan lebih sulit bernafsu, basah maupun merasakan puas saat melakukan seks.
Berikut tanda-tanda atau gejala sakit jantung menurut dr. Ema Surya Pertiwi.
1. Sakit dada kiri hinga bahu
"Biasanya nyeri ini diawali di area dada sebelah kiri yang perlahan-lahan menjalar hingga area bahu," ucapnya.
Lalu nyeri bisa bertahan dalam waktu lama sekitar 30 menit atau bahkan dalam waktu 10 sampai 15 detik lalu menghilang tiba-tiba.
Menurutnya, biasanya ini terjadi akibat kematian sel-sel otot pada jantung.
Ataupun ketidak mampuan jantung untuk memompa darah ke seluruh tubuh.
2. Sleep apnea/mengorok
Dokter dengan sapaan Emasuper ini menjelaskan, jantung berfungsi untuk memompa darah keseluruh tubuh.
Saat seseorang tidur posisi terlentang maka biasanya aliran darah akan semakin melambat dan detak jantung juga melambat dalam batas normal.
"Ketika mengalami ganguan jantung maka aliran darah yang seharusnya mengalir ke seluruh tubuh biasanya akan mengalami penumpukan di daerah paru-paru," ungkapnya.
Lebih lanjut, kata dia, yang menyebabkan sleep apenea dan membuat orang tersebut mendengkur.
Selain itu detak jantung bisa tidak teratur bahkan bisa berdetak lebih cepat saat kalian tertidur yang disebut sebagai aritmia.
3. Lemah di ranjang
Ketika jantung mengalami masalah, maka ada ganguan pompa darah ke seluruh tubuh terutama di area vagina (Miss V) maupun penis (Mr P).
Pada laki-laki biasanya akan menimulkan disfungsi ereksi.
Sehingga membuat laki-laki lebih sulit berdiri akibat aliran darah ke area penis berkurang.
Sedangkan pada wanita akan lebih sulit bernafsu, basah maupun merasakan puas saat melakukan seks.
Baca Juga: Kenali Ciri-ciri dan Cara Mencegah Penyakit Menular HIV AIDS Berikut Ini
4. Aritmia
Menurut dr. Ema Surya Pertiwi, mmumnya detak jantung yang sehat itu antara 60 hinga 100 detik per menit.
Jika detak jantung lebih rendah dari 60 maka biasanya seseorang mengalami pusing, tekanan darah rendah.
"Namun jika lebih tinggi diatas 100 itu biasanya menyebabkan nyeri yang tidak nyaman diarea dada," ungkapnya.
Kemudian, Ia menjelaskan, ketika mengalami ganguan jantung maka iramanya tidak stabil.
Intinya semua irama detak jantung yang tidak stabil itu bisa menandakan ada masalah kesehatan pada jantung.
5. Pembengkakan tungkai kaki
"Ini terjadi karena ketidakmampuan jantung untuk mengembalikan aliran darah secara optimal," ucap dr. Ema Surya Pertiwi.
Sehingga ketika darah mengalir pada kaki, itu tertumpuk di sana tidak bisa kembali dengan ke daerah jantung.
6. Sesak nafas kelelahan
Menurut dr. Ema Surya Pertiwi, jantung tidak bisa memompa secara kuat.
Terutama ke daerah paru-paru atau adanya penyumbatan pada area jantung yang seharusnya sehat.
Namun karena tersumbat maka terjadilah penumpukan cairan di sana.
Sehingga, kata dia, yang menyebabkan seseorang lebih rentan sesak nafas dan merasa kelelahan.
4. Aritmia
Menurut dr. Ema Surya Pertiwi, mmumnya detak jantung yang sehat itu antara 60 hinga 100 detik per menit.
Jika detak jantung lebih rendah dari 60 maka biasanya seseorang mengalami pusing, tekanan darah rendah.
"Namun jika lebih tinggi diatas 100 itu biasanya menyebabkan nyeri yang tidak nyaman diarea dada," ungkapnya.
Kemudian, Ia menjelaskan, ketika mengalami ganguan jantung maka iramanya tidak stabil.
Intinya semua irama detak jantung yang tidak stabil itu bisa menandakan ada masalah kesehatan pada jantung.
5. Pembengkakan tungkai kaki
"Ini terjadi karena ketidakmampuan jantung untuk mengembalikan aliran darah secara optimal," ucap dr. Ema Surya Pertiwi.
Sehingga ketika darah mengalir pada kaki, itu tertumpuk di sana tidak bisa kembali dengan ke daerah jantung.
6. Sesak nafas kelelahan
Menurut dr. Ema Surya Pertiwi, jantung tidak bisa memompa secara kuat.
Terutama ke daerah paru-paru atau adanya penyumbatan pada area jantung yang seharusnya sehat.
Namun karena tersumbat maka terjadilah penumpukan cairan di sana.
Sehingga, kata dia, yang menyebabkan seseorang lebih rentan sesak nafas dan merasa kelelahan.
Baca Juga: Pegal Linu Sembuh Dengan Enteng, Cukup Minum 2 Rimpang Ini Kata dr. Zaidul Akbar
7. Pusing perubahan posisi
"Pusing dan pingsan ini bisa menyebabkan banyak hal," kata dr. Ema Surya Pertiwi.
Lanjutnya, misalnya jantung tidak mampu memompa darah secara adekuat ke area otak.
Itu karena adanya penyumbatan pada pembuluh darah otak ataupun pembuluh darah jantung.
Sehingga terjadinya penurunan tekanan darah maupun penurunan curah jantung yang menyebabkan seseorang mengalami pusing.
8. Batuk persisten
Menurut dr. Ema Surya Pertiwi, Batuk ini disebabkan karena penumpukan cairan akibat gagal jantung di area paru-paru.
Ketika jantung tidak bisa memompa darah secara efisien.
Maka darah akan kembali ke paru-paru sehingga seseorang mengalami batuk terus-menerus.
7. Pusing perubahan posisi
"Pusing dan pingsan ini bisa menyebabkan banyak hal," kata dr. Ema Surya Pertiwi.
Lanjutnya, misalnya jantung tidak mampu memompa darah secara adekuat ke area otak.
Itu karena adanya penyumbatan pada pembuluh darah otak ataupun pembuluh darah jantung.
Sehingga terjadinya penurunan tekanan darah maupun penurunan curah jantung yang menyebabkan seseorang mengalami pusing.
8. Batuk persisten
Menurut dr. Ema Surya Pertiwi, Batuk ini disebabkan karena penumpukan cairan akibat gagal jantung di area paru-paru.
Ketika jantung tidak bisa memompa darah secara efisien.
Maka darah akan kembali ke paru-paru sehingga seseorang mengalami batuk terus-menerus.
Baca Juga: Sembelit Sembuh Permanen, BAB Langsung Lancar, Cukup Minum Ramuan Herbal ini Kata dr. Zaidul Akbar
9. Keringat dingin
"Terkadang ada orang keringat dingin akibat ganguan pada jantung," ucap dr. Ema Surya Pertiwi.
Ia menjelaskan, palagi jika keringat tersebut muncul disertai nyeri bagian dada kiri serta sesak nafas.
"Jika kalian mengalami tanda-tanda tersebut maka disarankan untuk segera konsultasi ke dokter," pesan dr. Ema Surya Pertiwi
Ia menjelaskan, sehingga mendapatkan penanganan dan perawatan lebih lanjut terhadap jantung kalian.
Demikian penjelasan 9 gejala sakit jantung menurut dr. Ema Surya Pertiwi.
Semoga artikel ini bermanfaat.***
9. Keringat dingin
"Terkadang ada orang keringat dingin akibat ganguan pada jantung," ucap dr. Ema Surya Pertiwi.
Ia menjelaskan, palagi jika keringat tersebut muncul disertai nyeri bagian dada kiri serta sesak nafas.
"Jika kalian mengalami tanda-tanda tersebut maka disarankan untuk segera konsultasi ke dokter," pesan dr. Ema Surya Pertiwi
Ia menjelaskan, sehingga mendapatkan penanganan dan perawatan lebih lanjut terhadap jantung kalian.
Demikian penjelasan 9 gejala sakit jantung menurut dr. Ema Surya Pertiwi.
Semoga artikel ini bermanfaat.***
