Network
PORTAL SULUT - Selama ini salah, sperma tidak berenang ke Miss V tapi berputar seperti gasing.
Hal itu diungkapkan para peneliti dalam sebuah studi yang dilakukan.
"Kami telah salah tentang bagaimana sperma berenang selama 350 tahun terakhir, menurut yang baru diterbitkan dalam jurnal Science Advances," ungkap ahli.
Baca Juga: Kolesterol dan Darah Tinggi Sembuh Total Dengan Buah Lezat Ini Kata dr. Zaidul Akbar, Buktikan Sendiri!
Sperma pria menempuh jarak yang jauh untuk mencapai sel telur dalam Miss V yang diovulasi untuk pembuahan.
Selama hubungan seksual, sperma akan disimpan ke dalam vagina atau Miss V.
Sperma berjalan melalui leher rahim dan ke dalam rahim untuk akhirnya mencapai sel telur yang menunggu di tuba falopi.
Jarak total yang ditempuh mungkin hanya 10 sentimeter, mengingat ukuran sperma yang relatif kecil, setara dengan lari maraton.
Baca Juga: Jangan Tidur di Waktu Ini, Berisiko Diserang Penyakit Jantung, Terang dr. Zaidul Akbar
Mereka menyelesaikan perjalanan panjang ini hanya dengan menggoyangkan ekornya.
Antonie van Leeuwenhoek, yang mengembangkan salah satu mikroskop paling awal di abad ke-17, menggambarkan sperma manusia sebagai "binatang hidup" yang memiliki ekor.
Dan ketika berenang, mencambuk dengan gerakan seperti ular, seperti belut di dalam air.
Bahkan saat ini, diyakini bahwa sperma berenang ke depan dengan menggoyangkan ekornya dari sisi ke sisi.
Baca Juga: Tips Malam Pertama dari Dokter Boyke, Gairah Pengantin Baru Makin Menggebu-gebu
Tetapi sebuah studi baru, yang diterbitkan dalam jurnal Science Advances, telah membantah persepsi yang diterima secara universal tentang mobilitas sperma dan mengklaim bahwa sperma tidak berenang, tetapi mereka berputar.
Para ilmuwan merekonstruksi gerakan sebenarnya dari ekor sperma dalam 3D
Dengan menggunakan teknologi mikroskop 3D yang canggih, tim peneliti dari Inggris dan Meksiko, merekonstruksi gerakan cepat ekor sperma dalam 3D.
Ekor sperma hanya berukuran setengah rambut dan bergerak sangat cepat sehingga sulit untuk mempelajari mobilitasnya.
Baca Juga: Kopi Menyebabkan Sembelit, Fakta atau Hoaks?
Untuk studi baru, tim peneliti menggunakan kamera super cepat yang mampu merekam lebih dari 55.000 gambar dalam satu detik.
Kemudian dipasang dalam tahap berosilasi cepat untuk memindahkan sampel ke atas dan ke bawah dengan kecepatan yang sangat tinggi.
Ini memungkinkan mereka untuk secara efektif memindai ekor sperma saat berenang bebas dalam 3D.
Mereka terkejut menemukan bahwa ekor sperma sebenarnya miring dan hanya bergoyang di satu sisi.
Baca Juga: 2 Titik Rangsang Bikin Wanita Orgasme dan Ketagihan, Sampai Pipis Kata dokter Boyke
Ini berarti kita telah salah tentang bagaimana sperma berenang selama 350 tahun terakhir.
Sperma manusia bergerak dengan cara yang sama sekali berbeda dari yang diperkirakan sebelumnya.
Sementara gerakan satu sisi sperma membuatnya berputar dalam lingkaran, sperma telah menemukan cara cerdas untuk beradaptasi ke depan.
"Mereka berguling saat berenang, seperti berang-berang lucu yang membuka tutup botol di air. Dengan cara ini, pukulan satu sisi yang miring memungkinkan mereka untuk bergerak maju," ungkap peneliti menjelaskan.
Baca Juga: Mr. P Mengalami Disfungsi Ereksi? Ini Solusinya Kata dr. Silvia Utomo
"Sperma yang berputar cepat dan sangat sinkron menyebabkan ilusi jika dilihat dari atas dengan mikroskop 2D - ekornya tampak memiliki gerakan simetris dari sisi ke sisi, seperti belut di dalam air, seperti yang dijelaskan oleh Leeuwenhoek pada abad ke-17," kata penulis studi Hermes Gadelha dari University of Bristol di Inggris, dilansir dari TheHealthSite.
"Penemuan kami menunjukkan bahwa sperma telah mengembangkan teknik berenang untuk mengimbangi ketidakseimbangan mereka dan dengan demikian mereka juga dengan cerdik memecahkan teka-teki matematika: dengan menciptakan simetri dari asimetri," tambahnya.
Menurut para peneliti, tubuh sperma berputar pada saat yang sama dengan putaran ekor di sekitar arah berenang.
Sperma "mengebor" ke dalam cairan seperti gasing berputar dengan berputar di sekelilingnya sementara sumbu miringnya berputar di sekitar pusat, kata mereka.
Baca Juga: Cara Alami Pengobatan Infeksi Saluran Kemih
Ini dikenal dalam fisika sebagai presesi, seperti halnya presesi ekuinoks di planet kita.
Para peneliti berharap penemuan ini dapat membantu membuka rahasia reproduksi manusia.
Dan mendukung alat diagnostik masa depan untuk mengidentifikasi sperma yang tidak sehat dan meningkatkan kesuburan.***
