Pria Wajib Tahu, Inilah Faktor yang Memengaruhi Ukuran Mr P Menurut dr. Haekal Anshari

- 21 Agustus 2022, 08:40 WIB
ilustrasi - dr. Haekal Anshari mengungkapkan bahwa beberapa faktor ini mungkin menjadi penyebab yang dapat mempengaruhi ukuran Mr P.
ilustrasi - dr. Haekal Anshari mengungkapkan bahwa beberapa faktor ini mungkin menjadi penyebab yang dapat mempengaruhi ukuran Mr P. //Foto: Unsplash/ charlesdeluvio/

 

PORTAL SULUT - Dalam salah satu kesempatan, dr. Haekal Anshari menjelaskan tentang faktor yang mempengaruhi ukuran Mr P.

dr. Haekal Anshari mengungkapkan bahwa beberapa faktor ini mungkin menjadi penyebab yang dapat mempengaruhi ukuran Mr P.

Perlu diketahui, ukuran Mr P mungkin sering menjadi sebuah simbol bagi kejantanan seorang pria.

Baca Juga: Tanpa Harus Cuci Darah, ini Resep Herbal Untuk Mengobati Fungsi Ginjal Menurut dr. Zaidul Akbar

Tak heran ukuran Mr P yang kecil membuat banyak pria tidak merasa percaya diri.

Padahal ukuran Mr P berbagai pria mempunyai ukuran yang berbeda-beda, karena beberapa faktor yang mempengaruhinya.

Penelitian David Veale bersama para ahli urologi Inggris lainnya pada 2014 lalu menemukan bahwa rata-rata panjang penis adalah 13 cm dan ketebalannya 11,6 cm.

Ukuran inipun disimpulkan sebagai ukuran penis yang normal bagi pria.

Ada beberapa faktor yang mempengaruhi ukuran Mr P pria.

Berikut ini beberapa faktor yang mempengaruhi ukuran Mr P menurut dr. Haekal Anshari yang dikutip dari kanal Youtube VDVC Health, pada 20 Agustus 2022.

Genetik

Manusia mewarisi dua salinan dari setiap gen orang tuanya, beberapa gen tersebut membentuk sebuah molekul DNA yaitu kromosom.

Baca Juga: Kata Siapa Selingkuh Itu Menyenangkan? Yuk Cari Tahu Dampak Serta Resiko yang Sebenarnya

Kromosom adalah sebuah molekul DNA panjang yang mengandung sebagian atau seluruh materi genetik suatu organisme.

Pada manusia memiliki 23 pasang kromosom, dari jumlah tersebut terdapat 22 autosom dan satu pasang kromosom seks.

Kromosom seks menentukan jenis kelamin dan karakteristik seksual sekundernya.

Pria akan mewarisi satu kromosom Y dari ayah, dan satu kromosom X dari ibu.

Kromosom Y akan membawa informasi genetik pertumbuhan alat kelamin dan kesuburan pria, termasuk perkembangan Mr P dan testis.

Sedangkan para ahli memperkirakan ukuran penis sampai ketebalannya dipengaruhi oleh kromosom X.

Kromosom X mengandung 900-1.400 gen, sedangkan kromosom Y hanya menampung sekitar 70-200 gen.

Perbedaan ini mungkin bisa menjelaskan mengapa ukuran Mr P pria itu bisa berbeda-beda, termasuk antar saudara kandung.

Selain itu, mutasi genetik juga dapat mempengaruhi ukuran sampai bentuk Mr P, misalkan pada pengidap sindrom kallmann dan sindrom klinefelter.

Baca Juga: Jangan Sembarangan, Berikut Ini Cara Melakukan Senam Kegel yang Benar Agar Miss V Rapat

Hormon

Ukuran penis bukan hanya dipengaruhi faktor genetik saja, beberapa hormon juga dapat mempengaruhi pertumbuhan Mr. P dan testis.

Selama masa pubertas, kelenjar pituitari akan menghasilkan Hormon Luteinizing (LH) dan Hormon Perangsang Folikel (FSH) lebih banyak.

LH meningkatkan produksi testosteron pada testis, sedangkan FSH akan meningkatkan produksi sperma.

Selain itu, variasi kadar hormon testosteron selama kehamilan dapat mempengaruhi pertumbuhan Mr P di dalam kandungan.

Misalkan, ibu hamil yang tidak dapat menghasilkan hormon Human Chorionic Gonadotropin (hCG).

Hormon pertumbuhan ini merangsang perkembangan testosteron pada janin.

Dampaknya, bayi yang lahir memiliki ukuran Mr P sampai bentuk yang tidak berkembang seperti biasanya.

Paparan bahan kimia berbahaya

Baca Juga: Sebelum Terlambat, Cepat Lawan Kerusakan Ginjal dengan Lakukan 6 Kebiasaan Sederhana Ini

Faktor eksternal lain seperti lingkungan juga dapat mempengaruhi ukuran Mr P pria.

Di antaranya paparan pestisida, plasticizer, dan bahan kimia berbahaya lainnya yang dapat mempengaruhi ukuran Mr P.

Paparan bahan kimia ini dalam jangka panjang dapat memicu mutasi genetik, dan sampai menyebabkan gangguan hormon.

Menurut beberapa studi, paparan bahan kimia yang berdampak pada ukuran Mr P ini bisa terjadi selama kehamilan atau ketika anak sudah remaja.

Nutrisi

Kekurangan gizi saat bayi di dalam kandungan atau anak dalam masa pertumbuhan juga dapat mempengaruhi hormon dan tumbuh kembang, termasuk ukuran Mr P.

Selain itu, malnutrisi pada remaja juga dapat menyebabkan pubertas terlambat, imbasnya ukuran penis dan testis biasanya lebih kecil.

Perlu diingat-ingat juga, selama ini banyak mitos seputar ukuran Mr P, salah satunya soal masturbasi bisa memperbesar Mr P, hal itu keliru dan tak usah dipercaya lagi.

Artikel ini dikutip dari kanal YouTube VDVC Health dan berbagai sumber lainya.

Itulah beberapa faktor yang mempengaruhi ukuran Mr P pria, semoga bisa bermanfaat.***

Editor: Adisumirta

Sumber: YouTube VDVC Health


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah