Wahai Suami! Ini 5 Alasan Pasangan Anda Sulit Mencapai Orgaseme

- 17 Agustus 2022, 08:56 WIB
Ilustrasi. Alasan wanita sulit mencapai orgaseme
Ilustrasi. Alasan wanita sulit mencapai orgaseme /freepik/

PORTAL SULUT – Seks tak hanya sekedar kesenangan. Seks bisa mendatangkan berbagai manfaat bagi pasangan.

Mulai dari manfaat fisik, emosional, dan psikologis.

Seks dapat membakar kalori, meningkatkan kesehatan jantung Anda, membantu mengatasi rasa sakit dan mengurangi stres.

Baca Juga: 7 Tips Mengatasi Gatal Biduran Kronis Yang Mengganggu

Namun banyak wanita menemukan bahwa mereka tidak dapat mencapai klimaks selama berhubungan intim dengan pasangannya.

Ada banyak alasan mengapa seorang wanita tidak bisa mencapai klimaks saat berhubungan suami-istri menurut pakar kesehatan wanita Pelin Batur, MD.

Berikut alasan wanita sulit mencapai orgaseme seperti dikutip portalsulut.pikiran-rakyat.com dari Cleveland Clinic.

 

1. Stres

Stres dapat mempengaruhi libido seseorang, kata Dr. Batur.

“Tanyakan pada diri sendiri bagaimana liburan seks nantinya. "Jika kehidupan seks Anda bagus saat liburan, maka itu mungkin stres, bukan masalah medis," katanya.

Menemukan cara untuk menghilangkan stres dapat membantu kehidupan seks Anda bangkit kembali.

 Baca Juga: 5 Rahasia Manfaat Tanaman Sangket Untuk Kesehatan, Salah Satunya Adalah Anti Katarak

2. Sakit

“Rasa sakit saat berhubungan seks seperti lampu neon berkedip yang memberi tahu Anda ada yang tidak beres,” kata Dr. Batur.

Penyebab umum dari seks yang menyakitkan meliputi:

Disfungsi dasar panggul : Kondisi umum ini terjadi ketika otot-otot di dasar panggul tidak berelaksasi secara normal. Wanita dengan disfungsi panggul sering mengalami hubungan seksual yang menyakitkan. Terapi fisik dan perawatan biofeedback dapat membantu memperbaiki masalah.

Perubahan hormonal: Perubahan kadar estrogen dan testosteron dapat menyebabkan seks yang menyakitkan. Wanita yang sedang menyusui atau memasuki masa menopause mungkin mengalami perubahan hormonal yang menyebabkan kekeringan pada vagina dan sensasi terbakar saat berhubungan. Dalam beberapa kasus, perawatan hormonal dapat memperbaiki masalah. Pelumas yang baik juga bisa berguna.

Penyebab medis lainnya: Ada kemungkinan penyebab lain dari nyeri vagina, termasuk infeksi dan endometriosis. “Tergantung pada masalahnya, Anda mungkin ingin menemui spesialis menopause bersertifikat atau spesialis kesehatan seksual untuk mengetahui dasarnya,” kata Dr. Batur.

 Baca Juga: Ini 6 Cara Alami Untuk Berhenti Mendengkur

3. Penyebab psikologis

“Kecemasan atau depresi yang mendasari dapat menghalangi dorongan seks Anda,” catat Dr. Batur.

Masalah seperti masalah hubungan atau riwayat trauma seksual juga dapat memengaruhi minat Anda pada keintiman fisik.

Dalam kasus seperti itu, seorang profesional kesehatan mental dapat membantu Anda mengatasi kesulitan yang mendasarinya.

 

4. Libido rendah

Terkadang, dorongan seks yang lamban adalah masalah pola pikir.

“Banyak wanita memiliki apa yang dikenal sebagai hasrat responsif — Anda mungkin tidak begitu tertarik untuk memulai seks, tetapi begitu Anda melakukannya, Anda menyadari, ini menyenangkan,'” kata Dr. Batur.

“Terkadang, Anda hanya perlu mengikuti arus dan membiarkan otak Anda mengejar.”

Tetapi terkadang, memalsukan itu tidak cukup sampai Anda berhasil.

Beberapa wanita memiliki dorongan seks yang rendah tanpa adanya masalah mendasar lainnya. Ini disebut gangguan hasrat seksual hipoaktif (HSDD).

Istilah lain yang digunakan adalah gangguan minat/gairah seksual wanita. Dokter Anda dapat meresepkan obat yang dapat membantu meningkatkan mood Anda.

 Baca Juga: Sering Mendengkur Saat Tidur? Cepat Hilangkan Dengan Cara Alami Ini Kata dr. Zaidul Akbar, Mujarab!

5. Masalah dengan gairah dan orgasme

Jika seks tidak terasa enak, mulailah dengan kursus penyegaran dalam pendidikan seks, Dr. Batur menjelaskan. “Banyak wanita berpikir mereka harus bisa mencapai klimaks dengan hubungan seksual, tetapi banyak, bahkan mungkin sebagian besar, wanita membutuhkan rangsangan eksternal untuk mencapai orgasme,” kata Dr. Batur.

Jika itu tidak berhasil, ada perawatan untuk membantu meningkatkan gairah, termasuk obat resep, hormon, dan minyak serta krim topikal.***

Editor: Ralki Sinaulan


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah