Namun, mulai saat ini pendapat itu sebaiknya tidak digunakan sebagai pembenaran karena ada penyebab utamanya kata dr. Zaidul Akbar.
Ia lalu menjelaskan bahwa saat puasa, semua orang menahan lapar tetapi tidak ada yang sakit maag.
"Kan puasa, puasa itu menahan lapar. Tapi coba yang maag itu puasa, Insya Allah tidak akan sakit maag," ujar dr. Zaidul Akbar.
Dikutip dari kanal Youtube Bisikan.com pada Minggu, 14 Agustus 2022, dr. Zaidul Akbar menegaskan bahwa penyakit maag bukan faktor terlambat makan.
"Jangan stres ya. Itu penyebab utama. Adakala perspektif masyarakat bahwa maag itu lantaran telat makan, salah. Tapi stres" jelas dr. Zaidul Akbar.
Bila ada yang sakit maag, solusi atau cara mengobatinya sangat mudah kata dr. Zaidul Akbar.
"Awali dengan bismillah ya, coba minum air rendaman kurma, itu obat maag”
“Atau rutinkan minum air jeruk nipis dicampur madu," saran dr. Zaidul Akbar.