Jika seseorang mengalami salah satu dari gejala berikut, mereka harus mencari bantuan medis sesegera mungkin:
- masalah berbicara atau memahami orang lain
- mati rasa atau terkulai di satu sisi wajah
- mati rasa atau kelemahan pada satu sisi tubuh
- kesulitan berjalan atau keseimbangan
- masalah penglihatan
- sakit kepala yang tajam atau parah
- pusing
- kesulitan menelan
Dari gejala tersebut, hanya sakit kepala yang terasa nyeri. Banyak orang yang mengalami stroke tidak merasakan sakit apapun.
Jika seseorang tidak yakin apakah ada sesuatu yang salah, mereka mungkin mengabaikan gejala lainnya.
Namun, dalam kasus stroke, tindakan cepat sangat penting.
Siapa pun yang mungkin mengalami stroke tidak boleh mengemudi. Gejala dapat dengan cepat menjadi lebih buruk, dan dapat membahayakan diri.
Mengedukasi masyarakat agar dapat mengenali penyakit stroke sedini mungkin. Ini karena semakin lama stroke tidak diobati, semakin banyak kerusakan yang bisa terjadi.
Mempelajari akronim ‘FAST’ adalah cara yang baik untuk mengingat gejala stroke. Ini dapat membantu seseorang mencari perawatan segera.
‘FAST’ singkatan dari:
Face drooping (Wajah terkulai): Jika orang tersebut mencoba tersenyum, apakah satu sisi wajahnya terkulai?