Network
PORTAL SULUT - Diabetes atau sebagian orang mengenalnya sebagai penyakit gula adalah kondisi saat tubuh seseorang tidak bisa melakukannya metabolisme glukosa dengan optimal.
Hal ini disinyalir karena sel tubuh tidak dapat merespon insulin.
Sehingga kadar gula dalam darah meningkat secara signifikan.
Baca Juga: Inilah 4 Manfaat Klorofil Bagi Kesehatan, Bantu Tubuh Bersihkan Racun Hingga Cegah Kanker
Dengan demikian diabetes ditandai dengan kadar gula darah yang melebihi 200 mg.
Ada beberapa hal yang dapat meningkatkan risiko diabetes diantaranya adalah pola makan tinggi gula dan lemak, kurangnya aktivitas fisik, konsumsi alkohol, serta kebiasaan merokok.
Empat hal tersebut dapat meningkatkan resiko penyakit diabetes.
Guna mencegah penyakit diabetes ada beberapa hal kecil yang dapat kamu lakukan pada aktivitas sehari-hari.
Berikut ini 5 perubahan kecil pada aktivitas sehari hari untuk mencegah diabetes.
Baca Juga: Ini Istimewanya Orang dengan Garis Tangan Lurus, Kamu Punya?
Dilansir portal sulut dari channel youtube ASTV official pada tanggal 08 Agustus 2022
1. Meningkatkan aktivitas fisik
Saat mendengar imbauan untuk melakukan aktivitas fisik kamu barangkali membayangkan olahraga berat yang melelahkan.
Padahal kamu bisa memulai dengan aktivitas yang ringan-ringan, alih-alih olahraga intensitas tinggi diantaranya adalah berjalan kaki naik turun tangga dan melakukan pekerjaan rumah tangga.
Kita dianjurkan melakukan aktivitas fisik yang ringan hingga berat setidaknya 30 menit setiap hari.
Baca Juga: Masa Depan 5 Weton Ini Dijamin Cerah, Kamu Termasuk?
Aktivitas fisik diketahui dapat memperbaiki sensitifitas insulin dengan demikian, kemampuan sel sel tubuh dapat merespon insulin menjadi lebih baik.
2. Meningkatkan konsumsi protein dan serat
Serat telah diketahui dapat memberikan rasa kenyang yang tahan lama.
Tubuh manusia tidak memiliki enzim selulase yang dapat mencerna serat.
Dengan demikian, serat akan memenuhi saluran cerna sehingga kita merasa kenyang lebih lama.
Baca Juga: Ciri-Ciri Penyakit Sifilis Atau 'Raja Singa' Pada Pria dan Wanita Yang Harus Kamu Tahu
Faktanya protein juga memberikan efek yang sama pada tubuh.
Protein dapat mengurangi produksi hormon ghrelin yang bertanggung jawab terhadap rasa lapar.
Selain itu, protein juga dapat meningkatkan hormon peptida yang memberi sinyal rasa kenyal pada otak.
Konsumsi protein juga sesuai dengan kebutuhan, dapat membantu menurunkan berat badan, proses pencernaan protein memerlukan energi yang paling besar dibandingkan lemak dan karbohidrat.
Untuk dapat mencerna protein dapat menggunakan 15 hingga 30% energi basal tubuh.
Baca Juga: Jangan Membuat Masalah dengan 5 Weton, Bisa Berakibat Fatal
3. Mengontrol berat badan
Untuk mengetahui apakah kamu beresiko mengalami diabetes kamu dapat mengukur status gizi melalui indeks masa tubuh atau IMT.
IMT menggambarkan proporsi berat badan relatif terhadap tinggi badan.
Saat mengalami kegemukan dan obesitas berbagai resiko penyakit degeneratif seperti diabetes dan penyakit jantung koroner akan meningkat.
Dengan demikian memantau berat badan sangat penting untuk mengetahui status gizi kamu.
4. Penuhi kebutuhan cairan harian
Sekitar 60% tubuh manusia terdiri dari air.
Air berperan penting dalam menjalankan fungsi fisiologis tubuh agar dapat bekerja secara optimal.
Orang dewasa dianjurkan isi cairan sebanyak 18 setiap hari.
Untuk lebih lanjutnya memenuhi kebutuhan cairan juga dapat mengurangi rasa lapar sekaligus menurunkan hasrat konsumsi minuman manis.
Baca Juga: Karismatik! 5 Weton Ini Disebut Paling Berkelas
5. Berjemur pada pagi hari
Meski tampak sepele berjemur ternyata membawa manfaat bagi kesehatan.
Ini dikarenakan radiasi Ultra Violet dari sinar matahari dapat menstimulasi produksi vitamin D dalam tubuh.
Berjemur selama 30 menit setara dengan mengkonsumsi 10.000 sampai 25.000 vitamin D.
Baca Juga: Inilah Daftar Weton Anak Ini Punya Pelindung Diri Sejak Lahir, Kamu Punya?
Vitamin D memiliki peranan penting dalam manajemen diabetes karena dapat mengatur kadar insulin dan gula darah.
Vitamin D yang normal dalam darah memiliki resiko diabetes sebanyak 43 persen lebih rendah.
Itulah 5 perubahan kecil yang bisa kamu lakukan untuk mengurangi resiko diabetes.***
