Jangan Bikin Kakimu Menderita! Hindari 9 Kesalahan Ini saat Membeli Sepatu

- 9 Agustus 2022, 18:38 WIB
Membeli sepatu tak boleh   sembarangan, tapi harus disesuaikan dengan bentuk kaki. Sehingga dipakai pas dan nyaman. Ini tips memilih sepatu
Membeli sepatu tak boleh sembarangan, tapi harus disesuaikan dengan bentuk kaki. Sehingga dipakai pas dan nyaman. Ini tips memilih sepatu /pixabay/
 
PORTAL SULUT – Jangan bikin kaki kamu menderita, karenanya hindari 9 kesalahan ini saat membeli sepatu!
 
Setiap orang tentu ingin punya sepatu yang tepat dan ideal bagi kenyamanan kaki mereka.
 
Karena itu, memerhatikan karakteristik tertentu alas kaki atau sepatu layak dilakukan, agar tidak menjadi gangguan bagi kaki dan dompet kita!
 
Di sisi lain, meski sudah berusaha untuk memberikan kenyamanan bagi kaki melalui sepatu yang ideal, namun masih saja ada yang membuat kesalahan pada saat membeli sepatu.
 
Artikel ini mengurai beberapa kesalahan yang mungkin saja kita lakukan ketika berada di toko sepatu, serta kebiasaan sehari-hari yang bisa merampas kenyamanan yang layak diperoleh kaki kita, sebagaimana dikutip PortalSulut.Pikiran-Rakyat.com dari Bright Side:
 
1. Membeli sepatu di pagi hari
 
Kelihatannya, waktu kamu pergi berbelanja tidak ada kaitannya dengan memilih sepatu yang ideal, tapi ini lebih penting daripada yang kamu duga.
 
Telapak kaki membengkak sepanjang hari, jadi kalau mencobanya di pagi hari, kemungkinan kamu akan membeli sepatu yang lebih sempit daripada yang kamu inginkan.
 
2. Tidak paham jenis kaki
 
Ada baiknya kamu mengetahui jenis kaki-mu, agar bisa memilih sepatu yang paling nyaman bagimu.
 
Trik sederhana untuk mengetahuinya adalah dengan mencelupkan kaki kamu di air, lalu melangkah di atas selembar kardus.
 
Jika kamu melihat jejak kaki penuh, kemungkinan bentuk kakimu datar, jadi disarankan membeli sepatu yang solnya tidak melesak ke dalam saat kamu menginjaknya.
 
Sebaliknya, jika lengkung kaki kamu sangat menonjol, kamu akan melihat jarak di tengah jejak kaki, yang berarti lebih baik memilih sepatu yang memberi bantalan lebih.
 
Jika bagian tengah jejak kaki cuma setengah penuh, artinya kamu memiliki kaki yang normal.
 
3. Mengira insole cuma untuk mengatasi masalah kaki
 
Kesalahpahaman umum lainnya adalah bahwa insole cuma diperuntukkan bagi orang yang kaki mereka bermasalah.
 
Bagaimanapun, jika kamu harus lama berdiri di siang hari, bantalan gel bisa
sangat melegakan.
 
Selain itu, pelapis tumit memberikan bantalan tambahan, yang sangat nyaman
jika kulitmu menipis seiring umur.
 
4. Selalu memakai sepatu yang sama
 
Kita semua punya sepatu favorit, tapi senyaman apa pun, tidak berarti kamu harus memakainya setiap waktu.
 
Mungkin ini kelihatannya lebih seperti pernyataan mode, tapi sebenarnya ini tidak ada kaitannya dengan gaya.
 
Sebaiknya gantilah sepatu tiap selang dua hari, agar keringat yang terserap di
dalamnya kering.
 
Memakai sepatu yang sama tiap hari juga membuat aus bagian yang sama, terutama bagian dalam dan solnya, yang bisa menyebabkan kita tidak benar dalam melangkah, sehingga kaki kita menjadi sakit.
 
5. Tahu ukuran sepatu, tidak tahu ukuran kaki
 
Mengetahui ukuran pasti kaki milikmu akan sangat membantu ketika berbelanja sepatu.
 
Ukuran sepatu cenderung bervariasi dari satu merek ke merek lain, jadi sebaiknya jangan lihat nomor di kotak sepatu, tapi lihatlah ukuran kaki.
 
Penting juga diingat bahwa di masa dewasa, ukuran kaki bisa berubah karena
faktor-faktor seperti kehamilan atau kenaikan berat badan.
 
Dengan pertimbangan ini, lebih baik meng-update ukuran kaki sebelum pergi membeli sepatu yang ideal.
 
6. Beli sepatu tanpa pertimbangkan bahan solnya
 
Kita juga harus memerhatikan sol sepatu, sebab sol memainkan peran penting dalam kenyamanan kita.
 
Untuk memilih alas kaki yang ideal, kita harus mempertimbangkan kegunaan sepatu itu.
 
Misalnya, sepatu olahraga harus lentur dan menyerap benturan, dan jika kita memilih sol karet, sepatu bisa saja mengeras saat cuaca dingin.
 
Dengan pertimbangan ini, akan kami jelaskan cara mengidentifikasi beberapa bahan:
 
- Sol kulit lembut dan berkilau. Selain itu, jika kamu ketuk dengan jari telunjuk, sol kulit berbunyi nyaring.
- Sol karet warnanya matte dan hampir tidak, berbunyi jika kamu ketuk dengan jari.
- Sol poliuretan bisa mudah ditekuk dan tidak licin jika dipakai lari.
 
7. Mencoba hanya sebelah sepatu
 
Tubuh kita tidak simetris.
 
Umumnya, satu kaki sedikit lebih besar dibanding kaki yang satunya.
 
Jadi mencoba kedua sepatu penting untuk memastikan keduanya terasa nyaman, baik bagi kaki yang lebih besar maupun yang lebih kecil.
 
8. Cuma melihat hak
 
Memakai sepatu hak tinggi tidak harus membuat kaki kamu terasa sakit.
 
Salah satu cara memakai sepatu bertumit tinggi tanpa rasa sakit adalah dengan menghindari sol tipis.
 
Sol tebal atau sol dengan alas yang agak tebal akan memberikan bantalan lebih bagi tekanan yang dikeluarkan pada sol kaki.
 
9. Tidak mempertimbangkan daya tahan sepatu tenis
 
Sepatu tenis memiliki masa pakai terbatas.
 
Ada sepatu baru tertentu yang akan rusak sebelum 485 km.
 
Akan tetapi, sepatu tenis tidak akan rusak, dengan aus dan robek yang bisa menyebabkan cedera.
 
Mengingat rata-rata orang dewasa berjalan antara 2,4 sampai 3,2 kilometer sehari, dalam waktu kurang dari setengah tahun, sepatu tenis bisa aus jika kita memakainya setiap hari.
 
Itulah beberapa kesalahan yang sering kita lakukan ketika belanja sepatu.
Kamu sendiri, seperti apa gaya sepatu favoritmu?***
 

Editor: Randi Manangin


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x