Perhatikan! Cara Memasak Bisa Jadi Penyebab Nomor 1 Kanker Kata dr Ema Surya Pertiwi

- 7 Agustus 2022, 16:07 WIB
dr Ema Surya Pertiwi
dr Ema Surya Pertiwi /

PORTAL SULUT - Inilah makanan-makanan pemicu sel kanker nomor 1 kata dr Ema Surya Pertiwi.

dr Ema Surya Pertiwi mengatakan kalau dilihat dari berita-berita yang muncul banyak artis-artis yang menderita penyakit kanker.

Mulai dari penyakit kanker prostat, kanker faring, kanker esofagus, kanker payudara, kanker otak bahkan ada kanker paru stadium 4, tanpa gejala sama sekali, tutur dr Ema Surya Pertiwi.

Baca Juga: Kebiasaan Merokok Jadi Sebab Utama Kanker Tumbuh di Paru-Paru, Ini Tanda Awal dan Gejala Kanker Paru-Paru

Sebenarnya kata dr Ema Surya Pertiwi beberapa bahan alami yang ada di makanan, sayur-sayuran, tumbuhan protein bahkan di tubuh di tubuh kita sendiri ketika digunakan dengan salah itu bisa meningkatkan resiko penyakit kanker.

Bahan-bahan atau makanan penyebab kanker ini ini sudah terbukti secara ilmiah jelas dr Ema Surya Pertiwi.

Bahan apa saja yang dimaksud ? Baca artikel yang dilansir PortalSulut.com dari kanal Youtube Emasuperr pada tanggal 07 Agustus 2022 berikut ini.

dr. Ema Surya Pertiwi mengatakan nitrat dan nitrit pada dasarnya adalah bahan alami yang aman dikonsumsi oleh tubuh, bahkan sumber nitrogen yang paling tinggi itu kita dapatkan dari sayuran.

namun dalam beberapa kasus nitrat dan nitrit itu bisa berbahaya dan meningkatkan resiko kanker pada manusia. Jelas dr. Ema Surya Pertiwi.

Baca Juga: Sakit Maag Kronis Sembuh Dengan Cepat, dr. Zaidul Akbar Anjurkan Konsumsi Ini

Nitrat atau nitrit dan 2 jenis senyawa yang berbeda nitrat atau NO3 terdiri dari 1 atom nitdrogen dan 3 atom oksigen sedangkan nitrit no2 terdiri dari 1 atom nidrogen dan 2 atom oksigen

Lanjut dia menambahkan nitrat Itu relatif seimbang tidak mungkin berubah dan menyebabkan kerusakan pada sayuran banyak mengandung nitrat.

dr. Ema Surya Pertiwi mengatakan nitrat dan nitrit sendiri sering ditambahkan pada bahan makanan seperti daging olahan, bacon, makanan kaleng, ham, sosis maupun hot dog.

Nitrat dan nitrit Ini berfungsi untuk mencegah pertumbuhan bakteri berbahaya, sebagai pengawet, menambahkan rasa asin memperbaiki warna daging sapi agar berwarna merah dan pink cerah.

Karena jika sapi dibiarkan berlarut-larut biasanya warnanya akan menjadi hitam lesu lemah dan tidak menarik.

Namun ketika ditambahkan nitrat maupun nitrit warna daging sapi itu akan berwarna merah cerah dan merjadi bener-bener menggiurkan banget. Ucap dr. Ema Surya Ningsih.

Namun kata dr. Ema Surya Pertiwi bakteri di mulut manusia atau enzim di dalam tubuh tidak mengubah nitrat menjadi nitrit.

Baca Juga: Bahaya! 6 Makanan Ini Tidak Boleh Dikonsumsi Secara Bersamaan, No 3 Bisa Sebabkan Kematian

Dan hal ini mungkin bisa menjadi berbahaya, kenapa demikian? karena nitrit dalam tubuh bisa dirubah menjadi oksidanitrat dan nitrosamin.

Oksidanitrat sendiri bermanfaat bagi tubuh dimana pada beberapa sayuran, oksidanitrat ini bisa membantu tubuh menurunkan tekanan darah tinggi, melebarkan pembuluh darah dan meningkatkan fungsi kinerja tubuh. Tutur dr. Ema Surya Pertiwi.

Lanjut Ia menjelaskan bahwa faktanya kita mendapatkan 80% nitrat dari makanan yang diubah menjadi oksida nitrat pada tubuh dari sayur mayur

Selain itu oksida nitrat juga berfungsi sebagai antimikroba dalam sistem pencernaan untuk membantu membunuh bakteri seperti salmonella.


Nah yang menjadi berbahaya kata dr. Ema Surya Pertiwi adalah ketika nitrit tersebut berubah menjadi nitrosamine.

Karena nitrosamine ini penyebab paling sering meningkatkan resiko penyakit kanker, seperti kanker otak, payudara, esofagus kanker lambung, kanker kolorektal, kanker prostat bahkan kanker pencernaan. Tambahnya.

Lalu bagaimana nitrit menjadi nitrosamine?

dr. Ema Surya Pertiwi mengatakan nitrit berubah nitrosamin ketika dipanaskan dengan suhu yang tinggi. Seperti bacon, hot dog, daging merah, makanan olahan itu biasanya akan di panaskan dengan suhu sangat tinggi.

Baca Juga: Inilah Rahasia Agar Kulit Makin Kencang Tanpa Keriput Kata dr. Saddam Ismail Konsumsi 10 Makanan Ini

Makanan seperti bacon, hot dog maupun daging olahan itu mengandung natrium nitrit tingkat tinggi. Ucap dr. Ema Surya Pertiwi.

Kata dr. Ema Surya Pertiwi pemanasan suhu tinggi ini apalagi berulang-ulang kali ini bisa meningkatkan risiko perubahan nitrit menjadi nitrosamine yang bisa meningkatkan resiko kanker pada manusia.

"Ini tidak hanya pada produk olahan hewan saya pada sayuran juga bisa". Tegas dr. Ema Surya Pertiwi.

Namun di Indonesia sendiri kita jarang memasak sayuran dengan suhu yang tinggi biasanya cuma dibuat rebusan, sop-sop-an ataupun dibuat lalapan. Ucap dr. Ema Surya Pertiwi.

Yang menjadi masalah kata dr. Ema Surya Pertiwi adalah ketika kita masak sayuran dengan suhu yang tinggi seperti kol goreng, terong goreng.

Dengan pemanasan suhu tinggi pada makanan tersebut bisa meningkatkan resiko nitrit menjadi nitrosamin penyebab utama kanker.

Yang jadi masalah ketika kita masak sayuran dengan suhu yang tinggi seperti nitrit menjadi nirosamin penyebab kanker. Pungkas dr. Ema Surya Pertiwi. ***

Editor: Randi Manangin


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah