Ternyata Ini Cara Mencegah Terkena Penyakit Tetanus, Gampang lho

- 7 Agustus 2022, 14:37 WIB
Vaksin Tetanus
Vaksin Tetanus /ANTARA FOTO/Bayu Pratama S

Tetanus terjadi ketika bakteri Clostridium tetani masuk ke dalam tubuh melalui luka terbuka, baik luka potong maupun luka tusuk di kulit.

Bakteri ini dapat masuk ke tubuh melalui interaksi luka terbuka dengan materi-materi yang terpapar bakteri penyebab tetanus. Kabar buruknya, spora Clostridium tetani dapat bertahan lama di luar tubuh. Mereka paling sering ditemukan di kotoran hewan dan tanah yang terkontaminasi, namun kemungkinan keberadaan bakteri ini hampir di mana saja.

Setelah di dalam tubuh, mereka berkembang biak dengan cepat dan melepaskan tetanospasmin yaitu suatu neurotoksin. Ketika tetanospasmin memasuki aliran darah, bakteri tersebut kemudian mengeluarkan racun untuk menyerang sistem saraf di tubuh manusia. Tetanospasmin mengganggu sinyal perjalanan dari otak ke saraf di sumsum tulang belakang, kemudian ke otot, sehingga menyebabkan kejang otot dan kekakuan.

Baca Juga: Cukup Lakukan Terapi Ini Di Tanggal 17, 19 Dan 21, Penyakit Apapun Sembuh Kata dr. Zaidul Akbar

Faktor Risiko Tetanus

Faktor risiko terbesar terinfeksi tetanus adalah seseorang belum mendapatkan vaksinasi atau atau belum mendapatkan suntikan booster 10 tahun. Selain vaksinasi, terdapat beberapa faktor risiko seseorang bisa terkena tetanus antara lain:
• Luka terbuka terkena tanah atau pupuk kandang.
• Terdapat benda asing di luka, seperti paku atau serpihan.
• Terdapat lesi kulit yang terinfeksi pada orang yang hidup dengan diabetes.
• Tali pusar yang terinfeksi ketika seorang ibu belum sepenuhnya divaksinasi.
• Menggunakan jarum bersama dan tidak bersih saat menggunakan obat-obatan terlarang.

Gejala penyakit Tetanus

Waktu rata-rata dari infeksi hingga munculnya tanda dan gejala (masa inkubasi) adalah 10 hari. Masa inkubasi dapat berkisar 3 hingga 21 hari. Jenis tetanus yang paling umum disebut tetanus umum. Tanda dan gejalanya muncul secara bertahap, kemudian semakin memburuk selama dua minggu.

Dikutip dari Kemenkes.go.id, berikut ada gejala tetanus yang perlu mendapat penanganan segera agar tidak berisiko pada jiwa penderita;
• Demam merupakan gejala paling umum dari infeksi tetanus. Gejala ini biasanya muncul lima hari setelah terpapar.
• Kekakuan otot, merupakan gejala lanjutan seperti rahang, leher dan punggung kaku
• Sakit di sekujur tubuh yang disebabkan oleh kekakuan otot. Selain itu pasien juga bisa mengalami sakit kepala.
• Berkeringat berlebihan dan dehidrasi juga merupakan gejala-gejala infeksi tetanus.
• Output urine rendah dan feses keras
• Sulit menahan buang air kecil dan buang air besar karena otot menjadi lemah
• Infeksi tetanus membuat tulang dan otot lemah yang membuat pasien lebih rentan terhadap patah tulang.
• Lockjaw atau kejang mulut adalah stadium terminal dari penyakit dan biasanya bermanifestasi ketika pasien tidak menerima pengobatan untuk waktu yang lama.
• Gagal napas yang menyebabkan sesak napas hingga mati lemas

Baca Juga: Ini dampak Mengerikan Jika Kamu Doyan Makan Mie Instan Mentah

Halaman:

Editor: Harry Tri Atmojo


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah