7. Anatomi Rahim yang tidak normal
Sebanyak 18 persen keguguran diakibatkan oleh anatomi Rahim yang tidak normal. Namun ketidaknormalan tersebut sulit dideteksi oleh USG biasa, sehingga perlu dilakukan tes HSG atau hysterosalpingogram untuk mengetahui kondisi Rahim.
Baca Juga: Mampu Turunkan Tekanan Darah, Cokelat Bisa Lindungi Jantung Anda
8. Minum alkohol
Alkohol dapat menembus plasenta dan dirasakan efek negatifnya oleh janin. Sehingga janin yang belum matang dengan sempurna tidak mampu untuk menahan efek tersebut dan akhirnya menyebabkan keguguran.
9. Paparan bahan kimia
Banyak sekali zat-zat kimia yang tidak disadari berada di lingkungan sekitar, seperti logam berat, maupun polusi udara yang bisa meningkatkan risiko keguguran.
10. Perokok aktif dan pasif
Merokok bukan hanya seseorang yang aktif saja tetapi juga seseorang yang menghirup asap rokok dari oranglain bisa menyebabkan vasokonstriksi atau penurunan aliran darah pada plasenta akibat nikotin
Hipoksia janin akibat pembentukan karboksi haemoglobin serta ayah yang merokok bisa meningkatkan kerusakan DNA pada sperma sehingga meningkatkan kelainan kromosom pada janin yang dikandung, sehingga meningkatkan resiko keguguran.