Hubungan Asam Lambung dan Kecemasan Yang Mungkin Anda Tidak Sadari

- 4 Agustus 2022, 09:33 WIB
Ilustrasi. Kecemasan dapat memperburuk asam lambung
Ilustrasi. Kecemasan dapat memperburuk asam lambung /Pexels/Andrea Piacquadio/

PORTAL SULUT – Asam lambung dan kecemasan memiliki hubungan yang erat.

Beberapa penelitian menunjukkan bahwa kecemasan dapat memperburuk gejala asam lambung.

Kecemasan dan stres juga dapat menjadi faktor penyebab asam lambung dalam beberapa kasus.

Baca Juga: Sering tak Disadari, Kebiasaan Ini Bisa Memicu Naiknya Asam Lambung

Sebaliknya, asam lambung dapat membuat stres dan dapat menyebabkan kecemasan pada beberapa orang.

Berikut hubungan antara kecemasan dan asam lambung seperti dikutip portalsulut.pikiran-rakyat.com dari Medical News Today.

Naiknya asam terjadi ketika asam dari lambung bocor kembali ke pipa makanan, atau kerongkongan.

Gastroesophageal reflux disease (GERD) adalah istilah untuk asam lambung persisten.

Kecemasan adalah respons alami terhadap stres dalam tubuh. Paradoksnya, mengalami kecemasan bisa membuat stres itu sendiri, yang bisa menciptakan siklus.

Ada beberapa bukti yang menunjukkan bahwa stres dan kecemasan dapat memicu asam lambung atau memperburuk gejala.

Misalnya, studi 2018 melibatkan lebih dari 19.000 orang menemukan bahwa mereka yang mengalami kecemasan lebih mungkin mengalami gejala asam lambung.

Baca Juga: Bukan Sembarang Air, Asam Lambung Dijamin Kabur jika Minum Air Ini Ungkap dr. Zaidul Akbar, Sembuh Maksimal

Kecemasan dapat mengurangi tekanan pada sfingter esofagus bagian bawah, yang merupakan pita otot yang menjaga lambung tetap tertutup dan mencegah asam bocor ke kerongkongan.

Respons stres dan kecemasan dapat menyebabkan ketegangan otot yang bertahan lama.

Jika ini mempengaruhi otot-otot di sekitar perut, itu bisa meningkatkan tekanan pada organ dan mendorong asam ke atas.

Tingkat kecemasan yang tinggi dapat meningkatkan produksi asam lambung.

Dalam beberapa kasus, orang dengan kecemasan yang memiliki jumlah episode asam lambung yang sama dengan orang tanpa kecemasan menilai episode ini lebih parah.

Penelitian juga menemukan bahwa di antara orang-orang dengan gejala asam lambung, termasuk nyeri di belakang tulang dada dan mulas, lebih parah pada mereka yang memiliki tingkat kecemasan yang lebih tinggi.

Ilmuwan juga mencatat bahwa asam lambung dapat menjadi sumber stres dan kecemasan yang signifikan bagi orang-orang.

Baca Juga: Maag Dan Asam Lambung Sembuh Secepat Kilat, Cukup Konsumsi 4 Herbal Alami Ini Kata dr. Zaidul Akbar

Pada tahun 2019, peneliti mencatat bahwa orang dengan asam lambung yang mengalami nyeri dada mengalami secara signifikan lebih tinggi tingkat depresi dan kecemasan dibandingkan mereka yang tidak memiliki rasa sakit di bagian tubuh ini.

Penelitian juga menyarankan bahwa orang dapat mengaitkan gejala seperti nyeri dada dengan kondisi lain yang lebih serius, meningkatkan kecemasan mereka tentang gejala ini.

Asam lambung dapat menyebabkan stres dan kecemasan, namun stres dan kecemasan juga berkontribusi terhadap asam lambung.  

Banyak orang menghadapi asam lambung sesekali dan merasa cemas dari waktu ke waktu ketika mereka menghadapi situasi stres.

Ketika salah satu atau kedua gejala menjadi kejadian biasa, penting untuk mengambil langkah-langkah untuk mengobati atau mencegahnya.

Selain itu, karena gejala asam lambung dan kecemasan dapat memperburuk satu sama lain, mengambil tindakan cepat dapat membantu mencegah siklus ini berkembang.

Baca Juga: Babat Habis Liver dan Asam Lambung Pakai Buah Ini, Cepat Sembuh kata dr. Zaidul Akbar

Faktor lain yang dapat menyebabkan asam lambung termasuk kegemukan, kehamilan, merokok dan mengalami hernia hiatus.

Obat-obatan tertentu juga dapat menyebabkan asam lambung atau memperburuk gejalanya.***

Editor: Ralki Sinaulan


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah