Penyebab Wanita Nyeri dan Gatal Saat Kencing, dr. Ema Surya Pertiwi Beri Solusi Jitu Ini

- 24 Juli 2022, 14:55 WIB
Penyebab Wanita Nyeri dan Gatal Saat Kencing, dr. Ema Surya Pertiwi Beri Solusi Jitu Ini
Penyebab Wanita Nyeri dan Gatal Saat Kencing, dr. Ema Surya Pertiwi Beri Solusi Jitu Ini /Tangkapan layar youtube.com / Emasuperr.

PORTAL SULUT - Penyebab wanita nyeri dan gatal saat kencing menurut dr. Ema Surya Pertiwi.

Terkait nyeri dan gatal dibagian kewanitaan pria saat kencing, dr. Ema Surya Pertiwi beri solusi jitu ini.

Solusi dari dr. Ema Surya Pertiwi bisa dilakukan agar atasi nyeri dan gatal di area kewanitaan pada saat kencing.

Baca Juga: 3 Weton Anak Perempuan Ini Sangat Istimewa, Salah Satu Jadi Pemimpin Masa Depan Menurut Primbon Jawa

Diketahui, saat wanita yang mengalami rasa nyeri dan gatal saat ingin kencing sangat mengganggu.

Rasa nyeri dan gatal diarea kewanitaan ternyata disebabkan oleh beberapa faktor kebersihan dari area kewanitaan itu sendiri.

Menurut dr. Ema Surya Pertiwi ada beberapa faktor yang menyebabkan gatal dan nyeri pada wanita.

Lantas, apa penyebab dan solusinya?

Dilansir PortalSulut.Pikiran-Rakyat.com Minggu, 24 Juli 2022 dari instagram resmi @emasuperr.

Berikut penyebab dan solusinya oleh dr. Ema Surya Pertiwi bagi wanita yang mengalami nyeri dan gatal saat kencing.

Menurutnya, menjaga kebersihan sangatlah penting agar tidak terkena infeksi saluran kencing.

Ada kondisi kesehatan lain pada wanita meskipun wanita sudah menjaga kebersihan orea kewanitaan dengan baik.

Baca Juga: 9 Jenis Tanaman Hias Cocok Diletakkan di Dapur dan Ruang Makan, Bisa Menyerap Racun dan Membersihkan Udara

"Pada wanita yang terkena diabetes melitus dan sedang dalam pengobatan antibiotik bisa juga merasakan nyeri dan gatal saat kencing," kata dr. Ema Surya Pertiwi

Lanjutnya, atau wanita yang mengalami gangguan cemas.

Meskipun sudah menjaga kebersihan tetap bisa mengalami rasa nyeri dan gatal saat kencing.

Namun ada beberapa faktor lain yang menjadi penyebab nyeri dan gatal pada wanita di ungkap dr. Ema Surya Pertiwi, diantaranya;

1. Penggunaan sabun pembersih yang tak bersih

Sabun pembersih kewanitaan dapat membunuh bakteri normal yang menjaga kelembapan area kewanitaan.

Serta mengganggu kesimbangan PH kewanitaan yang justru meningkatkan resiko pertumbuhan bakteri dan jamur sebagai penyebab infeksi saluran kencing pada wanita.

Solusinya, dr. Ema Surya Pertiwi menerangkan gunakan pembersih kewanitaan pada luarnya saja.

Baca Juga: Jarang yang Tahu, Air Ajaib Ini Mampu Tundukan Asam Lambung Hingga Tidak Balik Lagi Kata dr. Zaidul Akbar

Hal itu untuk mengurangi perubahan PH asam pada area kewanitaan.

Dan tidak mengganggu bakteri baik, serta ekosistem dalam vagina.

2. Hubungan intim dapat meningkatkan resiko infeksi pada saluran kencing.

Menurut dr. Ema Surya Pertiwi, rasa nyeri dan gatal saat kencing merupakan salah satu yang disebabkan ketika melakukan hubungan intim.

Ketika wanita berhubungan intim, pada area kewanitaan terdapat bakteri jahat atau bakteri dari alat vital pria.

Hal ini, dijelaskan dr. Ema Surya Pertiwi  akan mentransfer bakteri di area kewanitaan ke lubang saluran kencing wanita.

Apalagi, kata dia ketika melakukan hubungan intim oral.

"Solusinya, ketika usai berhubungan sebaiknya segera kencing terlebih dahulu," terang dr. Ema Surya Pertiwi

Hal itu, menurut sebutan akrab dokter emasuperr, untuk menghindari transfer bakteri yang terdorong saat berhubungan ke saluruan kencing.

Ia menjelaskan, kencing akan membantu membersihkan saluran kencing dari bakteri.

Baca Juga: Bahaya Gula Darah Tinggi! dr. Ema Surya Pertiwi: Hindari 7 Jenis Makanan ini Jika Tak Ingin Diabetes

"Jika merasakan nyeri saat kencing yang disertai nyeri pinggang, rasa gatal, sering kencing sedikit," tambahnya

Kemudian kata dr. Ema Surya Pertiwi disuria bahkan mengalami keputihan dan berbau tidak sedap.

"Maka segera konsultasi dengan dokter," pesan dr. Ema Surya Pertiwi.***

Editor: Jaka Prasojo


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah