Network
PORTAL SULUT - Melakukan meditasi dapat mengurangi stres, meningkatkan fokus, dan manfaat kesehatan lainnya.
Sehingga, meditasi bisa menjadi salah satu pilihan rutinitas kesehatan tubuh untuk mengisi waktu luang atau akhir pekan kamu.
"Meditasi adalah tindakan memfokuskan pikiran pada satu hal pada satu waktu untuk membawa rasa tenang, relaksasi, dan meningkatkan perhatian dan kesadaran", kata Dr. Julia Kogan, PsyD, seorang psikolog kesehatan dan spesialis stres.
Baca Juga: Jangan Terkejut, Weton-weton Inilah yang Disebutkan Primbon Jawa Tak Pernah Hidup Susah
"Meditasi telah terbukti mengurangi tingkat stres, meningkatkan kualitas tidur, meningkatkan perhatian dan fokus, dan meningkatkan produktivitas," kata Kogan.
Masih bingung? Berikut tips latihan meditasi untuk kesehatan tubuh bagi pemula, yang dikutip dari Bustle.com:
1. Bermeditasi di Tempat yang Nyaman
Ini akan membantu untuk menemukan tempat yang tenang dan nyaman untuk bermeditasi. Cara Sederhana untuk mengelola pikiran sibuk kamu. Jadi, tarik bantal, sofa, atau kursi dan tentukan sebagai "zona meditasi" kamu.
Setelah kamu tenang, Rains menyarankan untuk secara bertahap melepaskan ketegangan, sambil menjaga pikiran kamu tetap jernih. Mungkin membantu untuk duduk tegak, tidak terlalu kaku, untuk membuat diri dalam kerangka berpikir yang benar untuk bermeditasi. Berbaring baik-baik saja. Jika kamu tertidur, biarlah. Kogan mengatakan yang terpenting adalah kamu merasa nyaman dan santai.
2. Singkirkan Semua Gangguan
Meskipun tidak selalu menemukan lingkungan yang ideal untuk bermeditasi, ada baiknya untuk menghilangkan sebanyak mungkin gangguan. Tutup laptop, matikan ponsel, dan kenakan pakaian yang nyaman, jika kamu bisa.
3. Perhatikan Pernapasan Kamu
Rains menyarankan memilih "jangkar" untuk kembali saat kamu belajar cara bermeditasi. "Sebuah jangkar adalah objek netral untuk fokus yang tidak merangsang pikiran kamu", katanya.
Bisa berupa napas, kata yang diulang untuk diri sendiri, soundtrack yang damai, atau benda yang dapat dipegang. "Setiap kali pikiranmu mengembara, yang bisa sesering setiap atau dua detik untuk pemula, fokuslah dengan lembut pada jangkar kamu", kata Rains.
Baca Juga: Tes Kepribadian: Pilih Siapa Adik yang Paling Muda, Ungkap Tipe Kepribadian Anda
4. Biarkan Pikiran Mengambang
Jika pikiran berpacu dan kamu terus mengomel daftar tugas yang panjang, atau hal memalukan, itu benar-benar normal. Biarkan semuanya datang dan pergi tanpa stres.
"Tujuan meditasi bukanlah untuk menekan pikiran dan perasaan", kata Rains, tetapi untuk sekadar memperhatikannya saat mereka lewat. Saat pikiran-pikiran ini muncul di kepala, coba bayangkan masing-masing sebagai awan yang lewat atau perahu yang terapung di sungai. "Biarkan itu berlalu tanpa penilaian dan kemudian fokuskan kembali pada jangkar kamu", katanya.
Catatan: Tindakan memfokuskan kembali adalah inti dari meditasi. "Respons sadar inilah yang sangat membantu mengurangi stres, meningkatkan fokus, dan meningkatkan kesejahteraan fisik dan emosional kamu", kata Rains.
5. Meditasi sambil Melakukan Aktivitas Favorit
Pelatih pola pikir Shannon Kaiser mengatakan kamu mungkin lebih suka bermeditasi sambil melakukan hal lain, seperti berjalan, berolahraga, memasak, atau makan. "Ini adalah meditasi dalam tindakan dan dapat membantu kamu melihat bahwa meditasi bukan tentang menghilangkan kehidupan, tetapi bangun untuk saat ini dan tenggelam dalam kehidupan".
Untuk bermeditasi sambil berjalan, psikolog klinis berlisensi Dr. Holly Schiff merekomendasikan berjalan dengan kecepatan yang nyaman sambil memusatkan perhatian kamu pada lingkungan di sekitar dan sensasi di tubuh saat bergerak. "Rasanya sangat berbeda ketika kamu benar-benar memperhatikan apa yang terjadi di sekitar saat berjalan-jalan, daripada berfokus pada semua pikiran yang berputar-putar di pikiran kamu", katanya.
6. Dengarkan Aplikasi Meditasi
Jika kurang suka menyendiri dengan pikiran kamu, cobalah mendengarkan meditasi terpandu. "Menggunakan aplikasi seperti Calm, atau mengunduh meditasi kata yang diucapkan, bisa sangat bermanfaat", kata Kaiser. Pilihan lainnya adalah Headspace, yang menawarkan pendekatan ramah pemula, atau Simple Habit, yang penuh dengan meditasi singkat sehingga kamu tidak akan kewalahan.
7. Tetap Singkat & Manis
Berbicara tentang kewalahan, jangan merasa seolah-olah harus melakukan meditasi selama satu jam atau 30 menit, saat pertama memulai. "Mulailah dengan hanya lima menit sehari dan tingkatkan terus", kata Dr. Amy Robbins, psikolog klinis berlisensi dan direktur kesehatan mental di BIÂN Chicago. "Jika sekali sehari terdengar terlalu banyak, maka mulailah dengan beberapa kali seminggu".
Robbins mengatakan bahwa meditasi adalah tentang mempersiapkan diri untuk sukses dengan melakukannya secara perlahan. Jika mau, tambahkan satu menit lagi setiap hari, katanya. Kamu juga bisa tetap melakukannya secara singkat dan manis sehingga lebih mungkin untuk kembali dan mencoba lagi.
8. Tetap Konsisten
Dalam hal membiasakan meditasi, waktu latihan kamu tidak sepenting konsistensi. Itulah sebabnya Rains menyarankan untuk meluangkan waktu untuk bermeditasi agar kamu terbiasa dan menjadikannya bagian dari rutinitas kamu.
Kamu dapat memasukkan meditasi ke dalam rutinitas pagi atau mencobanya sebelum tidur, kata Kogan, karena merupakan waktu yang paling tidak mengganggu dalam sehari. Semakin mudah dan kamu melakukannya, semakin baik.
9. Jadikan itu Milikmu
Baca Juga: Obat Kuat Alami ala dr. Zaidul Akbar, Suami Wajib Minum Setiap Pagi
Meskipun meditasi terkadang terasa sulit, ingatlah bahwa tidak ada cara yang benar atau salah untuk mendekatinya, kata Dr. Renetta Weaver, pekerja sosial klinis berlisensi dan pelatih ilmu saraf. Hal utama adalah bersikap baik pada diri sendiri saat kamu mengetahui apa yang berhasil dan tidak, dan membangun dari sana.
"Meditasi adalah praktik pribadi", kata Weaver. Jadi jangan ragu untuk bermeditasi di sofa, saat berjalan, selama lima menit, atau satu jam penuh. Selama itu membantu kamu merasa sedikit lebih santai, fokus, dan hadir, kamu akan memulai dengan baik.
Itulah beberapa tips latihan meditasi untuk kesehatan tubuh bagi pemula. Semoga Bermanfaat.***
