Network
PORTAL SULUT - Ini cara istri layani suami dengan baik menurut dr. Zaidul Akbar.
Bahkan, menurut dr. Zaidul Akbar jika para istri melakukan cara ini akan merasa seperti gadis.
Cara yang dimaksudkan oleh dr. Zaidul Akbar adalah sederhana.
Baca Juga: 5 Weton Emas yang Memiliki Aura Raja dan Segera Menjadi Kaya Raya
Namun bagi yang sudah menopouse menurut penggagas Jurus Sehat Rasulullah sudah terlambat.
Diketahui, dalam suami istri, berhubungan ranjang bisa sangat berpengaruh.
Oleh sebab itu, bagi para istri, ada cara yang tepat menurut dr. Zaidul Akbar untuk bisa layani suami.
Lantas, apakah cara yang dimaksudkan?
Berikut penjelasan lengkap Jurus Sehat Rasulullah soal cara istri layani suami dengan baik.
Sebelumnya, untuk obat kuat bagi para suami, disimpulkan dr. Zaidul Akbar adalah hidup sehat.
Baca Juga: Benarkah Nasi Dingin Baik untuk Penderita Diabetes? Ikuti Penjelasanya
"Obat kuat untuk pria sebagai tanda kutip adalah hidup sehat," ucapnya, dikutip PortalSulut.Pikiran-Rakyat.com dari kanal YouTube Pewaris Para Nabi.
Kemudian untuk para istri, penggagas Jurus Sehat Rasulullah sampaikan cara untuk layani suami dengan baik.
"Ibu ibu kalau Anda ingin layani suami dengan baik salah satu caranya adalah khitan," sebut dr. Zaidul Akbar
Lanjutnya, khitan wanita, itu cara membuat istri selalu merasa seperti gadis.
Penggagas Jurus Sehat Rasulullah menerangkan, kalau istri belum menopouse bisa.
Lalu bagaimana jika sudah menopouse?
"Kalau istri sudah menopouse nasib," ungkap dr. Zaidul Akbar dalam ceramahnya.
Baca Juga: Cukup dengan 3 Bahan Alami Ini Saja, Wajah Dijamin Glowing! Mudah Buat di Rumah Kata dr. Zaidul Akbar
Ia menambahkan, bahkan saya pernah ketemu sama seorang ibu ibu karena sudah dekat, dia cerita soal kemampuan melayani suami.
"Kemampuan dia dalam melayani suami masih seperti gadis," kata dr. Zaidul Akbar menceritakan pengalaman berbincang dengan seorang ibu ibu.
Terpisah, mengutip dari MUI soal khitan bagi perempuan.
Dalam penjelasan MUI soal persoalan khitan bagi perempuan telah difatwakan oleh MUI Pusat yaitu pada Fatwa No.9A Than 2008.
Terkait Fatwa menolak larangan khitan bagi perempuan.
Bunyinya adalah Khitan bagi laki-laki maupun perempuan termasuk fitrah (aturan) dan syiar Islam.
Dan khitan terhadap perempuan adalah makrumah (kemuliaan).
Pelaksanaannya sebagai ibadah yang dianjurkan.
Baca Juga: Jaga Kebersihan diri dan Lingkungan, Langkah Awal agar Tubuh Bebas dari Penyakit
Itulah ulasan cara yang menurut penggagas Jurus Sehat Rasulullah dr. Zaidul Akbar tentang kemampuan istri dalam melayani suami.
Bahkan menurut dr. Zaidul Akbar jika lakukan hal tersebut bisa buat seperti masih gadis.
Semoga bermanfaat.***
