Ingin Pelihara Kelinci? Perhatikan 4 Hal Ini Sebelum Merawatnya, Giginya Terus Tumbuh

- 9 Juli 2022, 08:44 WIB
Ingin memelihara kelinci? Perhatikan 4 hal ini sebelum memutuskan untuk merawatnya.
Ingin memelihara kelinci? Perhatikan 4 hal ini sebelum memutuskan untuk merawatnya. /Foto: Gary Bendig/Unsplash/

PORTAL SULUT - Berencana untuk memelihara kelinci sebagai hewan peliharaan? Nah, setidaknya ada empat hal yang harus kamu perhatikan dan siapkan sebelum memilikinya.

Seperti memelihara hewan lainnya, seperti kucing atau pun anjing, kelinci juga memerlukan komitmen jauh lebih besar daripada yang mungkin kamu bayangkan.

Mungkin kamu tertarik saat melihat anak kelinci sehingga ingin memilikinya, namun dia juga akan dewasa. Kelinci bisa hidup antara 7 hingga 10 tahun, bahkan bisa 14 tahun dengan diet yang tepat.

Baca Juga: BREAKING NEWS! Mantan PM Jepang Shinzo Abe Meninggal Usai Ditembak saat Pidato Kampanye

Mereka memiliki reputasi hewan yang sedikit bodoh dan pasif, tetapi bukan itu masalahnya. Mereka cerdas dan ingin tahu, licik, dan terkadang bahkan agresif atau destruktif.

Berikut empat hal yang perlu kamu ketahui sebelum mendapatkan kelinci peliharaan seperti dikutip dari How Stuff Works:

1. Sensitif Terhadap Perubahan Pola Makan

Sydney Brehm, dokter hewan di Sweetwater Creek Animal Hospital di Lithia Springs, Georgia, mengatakan kelinci memiliki proses pencernaan seperti kuda.

Kelinci sangat sensitif terhadap perubahan pola makan. Mereka butuh jerami segar sebagai makanan utamanya. Sesekali beri pelet berserat tinggi.

Brehm menyarankan pemberian pelet jangan terlalu sering karena kelinci rentan terhadap obesitas atau kegemukan.

Kelinci juga menyukai sayuran berdaun gelap dan sayuran akar. Mereka jelas membutuhkan air segar setiap saat.

2. Tak Mau Sendirian

Baca Juga: Tantang Negara Barat untuk Coba Kalahkan Rusia, Putin: Biarkan Mereka Mencobanya

Kelinci suka menghabiskan waktu dengan manusia mereka. Mereka juga biasanya menyukai kelinci lain, jadi bukan ide yang buruk untuk menempatkan mereka berpasangan.

Meskipun setiap kelinci berbeda dan beberapa mungkin tidak memiliki keinginan apa pun untuk berbagi kandang.

Mereka juga biasanya baik-baik saja dengan anjing dan kucing yang tenang. Namun perlu diingat, mereka sangat sensitif terhadap suara.

Hewan yang berisik seperti burung yang banyak bicara atau anjing yang terus menggonggong dapat membuat mereka stres. Jadi, pantaulah interaksi kelinci dengan peliharaan lainnya.

3. Giginya Tumbuh Terus

Brehm kembali mengingatkan tentang pemenuhan serat pada makanan kelinci. Ini penting untuk mencegah beberapa masalah umum yang kerap menimpa kelinci.

“Gigi kelinci terus tumbuh sepanjang hidupnya, dan diet yang mengandung setidaknya 90 persen serat akan membantu kelinci menjaga giginya tetap rapi,” kata Brehm.

Masalah lainya adalah bulu-bulunya yang mungkin tertelan. Ini bisa menyebabkan usus mereka tersumbat.

Makanan kaya serat akan membantu menjaga sistem pencernaan tetap bergerak dan mengurangi kemungkinan rambut tersangkut di pencernaan.

Baca Juga: Resor Wisata Tenggelam dalam Satu Malam yang Mengerikan, Muncul Kembali setelah 25 Tahun

4. Rawan Penyakit Tertentu

Di Eropa, ada tiga penyakit mematikan yang rentan menimpa kelinci, yakni myxomatosis dan dua jenis Penyakit Haemorrhagic (R(V)HD).

Apakah kelinci kamu memerlukan vaksinasi atau tidak, perawatan hewan tahunan penting karena kelinci dapat tertimpa penyakit dan parasit seperti hewan lainnya.

Kelinci memiliki insiden kanker rahim yang sangat tinggi. Sekitar 80 persen betina akan terancam penyakit ini dalam enam tahun pertama kehidupannya.

Ada juga beberapa penyakit yang dapat ditularkan kelinci ke manusia. Salah satu yang paling umum adalah bakteri yang disebut Pasteurella multocida.

Pada kelinci, ini menyebabkan infeksi pernapasan dan dapat menyebabkan pembentukan abses. Penularan kepada manusia melalui gigitan atau goresan.

“Parasit yang disebut Encephalitozoon cuniculi dapat menyebabkan tanda-tanda neurologis mendadak,” kata Brehm.

Dia menambahkan, “Orang dengan sistem kekebalan yang lemah akan menjadi yang paling rentan terkena penyakit dari kelinci yang terinfeksi.”***

Editor: Adisumirta

Sumber: How Stuff Works


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x