10 Kesalahan Ini bisa Merusak Pakaian, dari Tas Punggung hingga Cara Lepas Kaos

- 2 Juli 2022, 13:45 WIB
Inilah 10 kesalahan yang bisa merusak pakaian, termasuk keseringan dicuci./PIXABAY.com/Pexels./
Inilah 10 kesalahan yang bisa merusak pakaian, termasuk keseringan dicuci./PIXABAY.com/Pexels./ /

PORTAL SULUT – Inilah 10 kesalahan yang bikin rusak pakaian, dari tas punggung hingga cara melepas kaos.

Pastinya kita sering membaca instruksi pada label pakaian serta dengan saksama mengikuti semua aturan, baik mencuci dan setrika, hingga cara melepas kaos yang kita pakai.

Ternyata, ada beberapa kebiasaan kita yang bisa membuat pakaian menjadi rusak, seperti cara setrika, melepas kaos dari tubuh, ataupun mencucinya.

Baca Juga: Cegah Stroke Dengan Bahan Herbal Ini, dr. Zaidul Akbar: Jantung Juga Akan Sehat

Dikutip PortalSulut.Pikiran-Rakyat.com dari Bright Side, ada sederet kesalahan umum yang dilakukan orang-orang saat mengenakan dan merawat pakaian.

Berikut 10 kesalahan yang bisa bikin rusak pakaian, juga langkah-langkah yang dapat mencegah kesalahan itu terulang lagi:

1. Memakai tas punggung

Serat-serat kecil dapat terbentuk pada pakaian yang terbuat dari bahan yang berbeda.

Salah satu alasannya adalah kecenderungan kita untuk membawa tas cangklong dan tas punggung, atau mengenakan pakaian berlapis-lapis.

Bahan-bahan ini bergesekan satu sama lain, sehingga bisa merusak pakaian.

Munculnya serat-serat kecil berbentuk bola ini sering terjadi pada pakaian yang berbahan wol, katun, poliester, dan akrilik.

Karena itu, hindari memakai tas punggung atau tas lainnya saat mengenakan pakaian dari bahan-bahan ini.

2. Semprot parfum tepat di pakaian

Biasanya, parfum tidak meninggalkan noda pada pakaian, tapi bahan-bahan tertentu dalam parfum bisa memudarkan atau mengubah warna kain.

Untuk menghindari hal ini, sebaiknya kamu semprotkan parfum ke kulit, tunggu sampai mengering, baru kemudian kenakan pakaian kamu.

Mencuci secara teratur bantu menghilangkan noda parfum pada pakaian.

Yang paling penting dan pertama kali harus dilakukan adalah membilas noda tersebut dengan air dingin.

Untuk menghilangkan noda yang sudah lama, campurkan gliserin dan air dengan perbandingan yang sama, oleskan pada noda, dan diamkan selama satu jam, lalu cuci pakaian tersebut.

Baca Juga: CARA Ampuh Singkirkan Asam Urat, Cukup Konsumsi 5 Bahan Herbal Alami Ini Kata dr. Zaidul Akbar

3. Setrika pakaian berbahan rayon

Jika kamu setrika bahan rayon pada bagian luar, bahannya bisa menjadi mengilap.

Sayangnya, tidak ada cara untuk memperbaikinya setelah itu.

Namun, ada cara mudah untuk menghindari kerusakan pada bahan: cukup dengan menyetrika pakaian pada bagian dalamnya.

Meski begitu, beberapa bahan rayon sama sekali tidak disarankan untuk di-setrika, jadi sebaiknya baca petunjuk di label pakaian terlebih dahulu.

4. Sortir cucian

Disarankan untuk menyortir pakaian yang akan dicuci tidak hanya berdasarkan warna, tapi juga berdasarkan jenis bahannya.

Bahan pakaian yang tebal dapat merusak bahan yang tipis dan merobeknya.

Oleh sebab itu, mencuci seprai dan pakaian dalam secara bersamaan atau mencuci kaus dan celana jin dengan blus dan kemeja, bukanlah ide yang bagus.

5. Mencuci pakaian berwarna gelap

Agar pakaian kamu yang berwarna gelap tidak memudar, lebih baik mencucinya pada suhu rendah dan siklus terpendek.

Disarankan juga untuk menggunakan detergen cair: detergen bubuk mungkin tidak larut sepenuhnya dalam air dingin.

Ada cara lain untuk melindungi pakaian yang berwarna gelap—balik pakaian dengan bagian dalam di luar sebelum dicuci dan keringkan dengan cara yang sama.

Baca Juga: Ginjal Rusak Akibat Kebiasaan Ini Setelah Makan, Segera Hentikan Kata dr. Zaidul Akbar

6. Mencuci pakaian berbahan denim

Mencuci pakaian dengan cara yang salah dapat menyebabkan kerusakan, tapi jarang mencucinya juga bukan pilihan.

Sebagai contoh, serat dari celana jins yang terbuat dari 100% katun akan meregang saat dipakai, yang menyebabkan celana jins melonggar seiring waktu.

Mencucinya secara teratur akan bantu mencegah hal ini terjadi.

Bahan denim bisa menyusut jika mencucinya dengan air yang sangat panas.


7. Merendam pakaian terlalu lama

Sebelum dicuci dengan tangan, pakaian biasanya direndam dalam air.

Namun, jika direndam terlalu lama, pakaian bisa kehilangan warna dan bentuknya.

Bahan renda, misalnya, sebaiknya direndam hanya selama 2-3 menit, sedangkan bahan sutra dan wol bisa direndam hingga 30 menit.

Katun dan bahan lain yang tidak terlalu rapuh bisa direndam maksimal satu jam.

8. Menggunakan lint roller

Meskipun rol perekat ini memudahkan kita untuk menghilangkan rambut dari pakaian, bukan berarti rol ini tidak berbahaya.

Rol ini dapat meninggalkan residu perekat sintetis pada pakaian, yang bisa menarik lebih banyak rambut dan debu.

Residu ini juga bisa menyebabkan warna pakaian memudar.

Lebih baik gunakan sikat baju yang terbuat dari bahan alami daripada rol perekat.


9. Lepas kaos dari bagian leher

Baju kaos yang sudah lama sering kali memiliki bagian leher yang kendur.

Biasanya, orang-orang yang sering melepas baju kaos mereka dengan menarik bagian leher akan menghadapi masalah ini.

Bagian leher yang sudah kendur mustahil untuk diperbaiki, tapi kamu bisa menyelamatkan baju kaos kamu yang masih baru.

Lepas kaos kamu dengan cara yang berbeda: pegang ujung bawah kaos dengan kedua tangan dan tarik ke atas kepala.

10. Setrika pakaian berbahan linen

Hampir tidak mungkin pakaian berbahan linen bisa di-setrika saat sudah benar-benar kering.

Jika kamu tidak ingin merusak bahan dengan setrika, semprot pakaian dengan sedikit air 5-10 menit sebelum disetrika, terutama di bagian kerah, ujung lengan, dan saku.

Sebelum dikenakan, biarkan pakaian linen kering selama 10-15 menit, karena jika tidak, pakaian akan kusut lagi dengan cepat.

Dan jika kamu menggunakan cairan pelicin kain khusus untuk menghilangkan kusut pada pakaian, lebih baik coba dulu dengan menyemprotkannya di bagian dalam baju: beberapa produk cairan pelicin kain ini dapat meninggalkan noda pada bahan linen, terutama yang berwarna gelap.

Nah, kamu punya tips apa untuk merawat pakaian?*

Editor: Harry Tri Atmojo


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah