Anak Anda Kejang Demam, Ga Perlu Panik, Lakukan Hal Ini

- 2 Juli 2022, 05:39 WIB
Anak Anda Kejang Demam, Ga Perlu Panik, Lakukan Hal Ini
Anak Anda Kejang Demam, Ga Perlu Panik, Lakukan Hal Ini /

Trus apa sih penyebabnya?

Biasanya, suhu tubuh yang lebih tinggi dari normal menyebabkan kejang demam. Bahkan demam ringan dapat memicu kondisi ini. Selain suhu tubuh yang tinggi, ada beberapa kondisi juga yang menjadi penyebab dari kondisi tersebut, yaitu:

• Infeksi : infeksi virus, dan lebih jarang oleh infeksi bakteri, Virus flu (influenza) dan virus penyebab roseola, yang sering disertai demam tinggi

• Pasca vaksinasi : walaupun jarang, kejang demam dapat terjadi akibat efek samping dari vaksin tertentu, seperti vaksin difteri, tetanus, pertusis terutama setelah vaksinasi campak gondok rubella (MMR). Demam biasanya terjadi 8-14 hari setelah injeksi

Selain itu terdapat sejumlah faktor risiko yang diduga meningkatkan terjadinya kejang demam, terutama yang berulang, yaitu:

• Usia : lebih sering dialami oleh anak usia 6 hingga 60 bulan.

• Faktor genetik : anak yang memiliki keluarga yang mengalami kejang demam dapat meningkatkan risiko akan mengalami kondisi yang sama.

• Ras : lebih sering terjadi pada anak-anak keturunan Jepang dan populasi Pulau Pasifik tertentu.
• Infeksi virus : Infeksi virus flu dan campak lebih memungkinkan anak mengalami kejang demam

• Berat badan : Riwayat berat badan lahir rendah (BBLR), kelahiran prematur, dan keterlambatan perkembangan dapat menjadi pemicu mengalami kejang demam.

• Demam tinggi

Halaman:

Editor: Harry Tri Atmojo


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah