Gangguan Pencernaan Awal Bibit Penyakit, dr. Zaidul Akbar Sarankan Obat Herbal Ini

- 26 Juni 2022, 19:00 WIB
dr. Zaidul Akbar bagikan obat herbal atasi gangguan pencernaan.
dr. Zaidul Akbar bagikan obat herbal atasi gangguan pencernaan. /Tangkapan layar youtube.com / dr. Zaidul Akbar Official.

PORTAL SULUT – Dalam salah satu ceramahnya, dr. Zaidul Akbar tawarkan obat herbal yang ampuh atasi gangguan pencernaan.

Menurut dr. Zaidul Akbar, gangguan pencernaan bisa memicu atau menjadi awal dari munculnya bibit penyakit.

Oleh karena itu, gangguan pencernaan sebaiknya jangan dibiarkan tanpa ada usaha untuk mengatasinya.

Baca Juga: Bukan Kucing, Allah Akan Selamatkan Kita di Akhirat Bila Pelihara 1 Hewan Ini Terang Ustadz Abdul Somad

Sebab, pencernaan yang tidak lancar adalah awal mula datangnya penyakit yang lebih berbahaya.

Lalu, seperti apa obat herbal yang dianjurkan dr. Zaidul Akbar?

Menurut dokter dan pendakwah ini, masalah pencernaan berakar pada pola makan yan tidak sehat.

Selain itu, masalah pencernaan juga datang karena pola tidur yang tidak teratur.

Namun jangan bingung, dr. Zaidul Akbar tawarkan obat herbal yang ampuh atasi masalah pencernaan.

Ada pun obat herbal ini tidaklah susah didapatkan, namun sangat sehat dan penuh manfaat.

Dikutip portalsulut.pikiran-rakyat. Com dari video di YouTube Bisikan.com yang diunggah pada 24 Desember 2021, berikut penjelasan dr. Zaidul Akbar tentang obat herbal unrtuk masalah pencernaan.

Menurut dr. Zaidul Akbar cara pertama agar sistem pencernaan kita lancar adalah dengan mengoptimalkan tidur di malam hari.

Baca Juga: Tundukkan Diabetes, Kencing Manis, dan Gula Darah Tinggi Versi dr. Zaidul Akbar, CATAT Waktunya!

"Malam bukan waktunya untuk makan dan malam bukan waktunya untuk olahraga. Karena malam waktu untuk istirahat. Secara pergantian sistem hormon atau sistem tubuh kita pada saat matahari tenggelam. Maka malam itu adalah waktu tubuh kita untuk berpuasa," kata dokter Zaidul Akbar.

Lebih lanjut dr. Zaidul Akbar menjelaskan bahwa pola hidup yang baik bisa dilihat pada suri tauladan kita, Nabi Muhammad SAW.

"Setelah bada isya, Nabi langsung tidur nanti malamnya bangun untuk menjemput perintah Allah di sepertiga malam kan gitu baru nanti paginya apa yang dikerjakan Nabi? Nabi Shalallahu Alaihi Wassalam berkata rumah yang didalamnya ada kurma maka rumah tadi tidak akan kelaparan," ucap dokter Zaidul Akbar.

Kata dr. Zaidul Akbar mengatakan bahwa sains menjelaskan bahwa ternyata orang-orang yang memiliki masalah di pencernaan adalah bagian ususnya itu meregang.

Hal itu pada akhirnya yang menyebabkan bagian dari usus ini masuk kedalam darah.

Disitu akan muncul bibit-bibit penyakit seperti autoimun bahkan sampai kanker.

Lalu, bagaimana cara menyembuhkannya?

"Usus agar dia rapat kembali ternyata secara saintifik dijelaskan bahwa salah satu yang diperlukan untuk menyambung mereka atau menguatkan dia lagi dengan mengkonsumsi kurma. Kurma ini ternyata mengandung satu bahan terkenal sebagai 'Resistance starch'. Jadi dia bisa memperbaiki usus tadi," ucap dr. Zaidul Akbar.

Baca Juga: Jangan Sebut Kalimat ini Sebagai Dzikir, Kata Syekh Ali Jaber: Tidak Dapat Ampunan Dari Allah

Selain diolah jadi makanan lansung, dr. Zaidul Akbar juga menuturkan bahwa kurma juga bisa diolah menjadi minuman.

"Kurma mengandung asam amino ketika anda cemplungin kayak begini (ke dalam air) dia jadi obat. Banyak hal dan Nabi udah contohkan. Teman-teman mungkin sebagian sudah praktekan namanya air rendaman kurma itu air nabeez.”

“Air nabeez ini boleh saya katakan air asam amino sebenarnya dia air asam amino kenapa karena kurma mengandung asam amino dan enzimnya, badan kita bahan bakunya adalah asam amino,” jelas dr. Zaidul Akbar.

Betapa luar biasa kurman, terdapat khasiat yang sangat luar biasa bagi kesehatan tubuh, sehingga menjadi obat herbal bagi gangguan pencernaan.

Itulah penjelasan dr. Zaidul Akbar tentang obat herbal yang bisa atasi gangguan pencernaan yang menjadi bibit penyakit dalam tubuh.***

Editor: Jaka Prasojo


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah