Network
PORTAL SULUT - Tidak dipungkiri bahwa kehadiran gadget baik itu handphone, tablet, laptop dan sejenisnya memang membawa segudang manfaat namun jika digunakan secara berlebihan juga bisa mendatangkan sejumlah permasalahan serius, khususnya bagi perkembangan anak-anak baik fisik maupun mental.
Walaupun mungkin terdapat beberapa alasan pembenar terkait dengan penggunaan gadget oleh anak usia dini, namun tetap saja penggunaan yang berlebihan bisa menimbulkan berbagai masalah kesehatan si kecil.
Lalu, apa saja dampak negatif penggunaan gadget bagi anak yang dapat terjadi? Yuks, simak ulasan selengkapnya berikut ini, sebagaimana disarikan dari bahan paparan acara Temu Kader PKK pada Puskesmas Tepus I.
Baca Juga: Ini 15 Rekomendasi Nama Bayi Laki-Laki Dengan Arti yang Bermakna, Pembawa Rezeki Menurut Islam
1. Gangguan penglihatan
Mungkin dampak negatif ini yang paling cepat dirasakan. Anak yang intens menggunakan gadget akan rentan mengalami gangguan mata, yang dalam dunia kedokteran disebut Computer Vision Syndrome (CVS).
Terlalu lama menatap layar gadget membuat mata menjadi tegang, mata kering, iritasi, kemerahan, kelelahan, rabun dekat dan bahkan sakit kepala yang berkepanjangan.
2. Gangguan tidur
Melansir penelitian di Boston College tahun 2012, sebanyak 75% anak berusia 9-10 tahun mengalami kesulitan tidur karena penggunaan gadget yang berlebihan. Penggunaan gadget yang tidak dibatasi memungkinkan anak-anak begadang baik untuk bermain game, mengakses sosial media maupun sekedar berbincang dengan teman-temannya.
Jika kondisi ini berlangsung terus menerus, dapat berdampak pada penurunan prestasi sekolah, karena anak menjadi mengantuk, mudah lelah, mudah lupa dan sulit untuk belajar. Hal ini juga membuat perkembangan otak menjadi tidak optimal karena tidur yang cukup adalah kunci untuk perkembangan otak yang lebih optimal.
3. Gangguan perilaku
Hasil studi di Jepang yang melibatkan 1.642 anak kelas 1 SD menunjukkan bahwa penggunaan gadget secara rutin berpotensi menyebabkan gangguan perilaku pada anak.
Beragam konten yang dapat diakses si kecil baik itu berupa game, video, foto dan sebagainya dapat menumbuhkan sikap agresif pada anak dan memicu pengenalan konten pornografi lebih dini.
Kematangan emosi anak yang belum stabil, membuatnya cenderung menyerap seluruh informasi yang diperoleh dari dunia maya dan mempraktekannya di dunia nyata tanpa memfilter terlebih dahulu.
Baca Juga: Singkirkan Demam, Batuk, Serta Pilek dengan Obat Herbal ala dr. Zaidul Akbar Ini, Langsung Sembuh
4. Kecanduan
Dampak negatif HP bagi anak selanjutnya adalah munculnya rasa ketergantungan terhadap gadget itu sendiri. Berkat perkembangan teknologi, kini smartphone dapat melakukan banyak hal yang membuat hidup terasa lebih nyaman, seperti menerima dan membalas e-mail untuk urusan pekerjaan, chatting dengan teman maupun keluarga, menonton video, mendengarkan musik, main game, dan sebagainya.
Ketika sang buah hati terlalu sering atau lama menggunakan gadget, dalam jangka panjang akan memunculkan rasa ketergantungan dalam diri mereka (tidak bisa hidup tanpa gadget).
5. Potensi gangguan mental
Penelitian di Bristol University pada tahun 2010 mengungkapkan bahwa penggunaan gadget berlebihan pada anak yang perlu diwaspadai adalah meningkatnya risiko depresi, gangguan kecemasan, kurang perhatian, kepribadian bipolar, psikosis, dan perilaku bermasalah lainnya.
Anak-anak di media sosial mungkin melakukan kontak dengan cyberbully yang melecehkan dan menindas melalui internet. Banyak anak yang pernah mengalami perundungan di dunia maya mungkin baru mengakui pengalaman mereka di kemudian hari ketika kerusakan mental telah terjadi.
6. Memicu obesitas
Sebuah studi di Amerika Serikat menunjukkan bahwa anak-anak yang menghabiskan waktu dengan bermain gadget selama lima jam atau lebih setiap harinya memiliki kecenderungan untuk mengkonsumsi minuman yang mengandung gula dan jarang melakukan kegiatan fisik.
Penelitian ini juga menyatakan bahwa anak yang menggunakan gadget secara rutin mengalami peningkatan obesitas sebesar 43 persen dibandingkan dengan anak-anak yang tidak menggunakan gadget sama sekali.
Obesitas tidak boleh dianggap sepele karena bisa meningkatkan risiko penyakit jangka panjang, seperti stroke usia dini dan serangan jantung.
7. Media berkembang biak bakteri dan virus
Permukaan telepon genggam mungkin sekilas terlihat bersih. Namun, tahukah Anda jika itu merupakan salah satu permukaan paling kotor?
Sebuah studi dari The London School of Hygiene & Tropical Medicine pada 2011 menjelaskan bahwa 92 persen gadget telah menjadi tempat berkembang biak bakteri, 16 persen di antaranya meliputi E-Coli.
Berbagai macam bakteri yang hinggap di HP ini dapat bertahan hidup selama beberapa jam. Interaksi anak yang berlebihan dengan gadget yang terkontaminasi dengan bakteri maupun virus sangat rentan mengganggu kesehatan si Kecil.
8. Minimnya interaksi sosial
Hati-hati, gadget dapat membuat anak menjadi pribadi tertutup, tidak suka bergaul teman-teman atau keluarganya di dunia nyata dan meningkatkan risiko perasaan kesepian.
Dikutip dari Golden Peak Education, dampak gadget bagi anak ini berpotensi membuat mereka merasa tidak nyaman untuk berinteraksi tatap muka dengan orang-orang di sekitarnya. Jika terus dibiarkan, anak-anak ditakutkan bisa kesulitan untuk bersosialisasi di lingkungannya
9. Otot-otot jadi lemah
Balita umumnya memiliki antusiasme dan rasa ingin tahu yang besar. Hal ini membuat mereka seharusnya bergerak aktif, berlarian kesana-kemari dan tidak bisa diam.
Ketika Anda sering membiarkan anak bermain dengan gadget, maka ia akan jadi malas untuk mengeksplorasi lingkungan sekitarnya dan malah memuaskan rasa ingin tahunya hanya lewat gadget.
Hal ini membuat otot-otot anak bisa melemah akibat kurang dilatih karena semua hal bisa diakses lewat gadget sehingga mereka merasa tidak perlu ke mana-mana.
Baca Juga: Tumpas Sel-sel Kanker Tanpa Kemoterapi, dr. Zaidul Akbar Anjurkan Minum Ramuan Herbal Ini
10. Postur tubuh tidak ideal
Menurut penelitian dari Journal of Physical Therapy Science, penggunaan gadget yang terlalu lama memiliki dampak negatif terhadap postur tubuh.
Lambat laun, tubuh anak menjadi lebih membungkuk, posisi leher menjadi semakin maju ke depan, atau bentuk bahu jadi melengkung.
Tidak hanya mengganggu penampilan, perubahan postur tubuh ini ternyata juga berpengaruh pada kelancaran pernapasan Anda.
Itulah dampak anak sering menggunakan gadget yang patut diwaspadai. Sangat dianjurkan bagi para orang tua agar lebih bijaksana dalam memberikan akses gadget kepada si kecil agar kesehatan fisik dan mentalnya terjaga.
Jika anak menunjukkan tanda kecanduan gadget dan gejalanya menjadi semakin parah, segera konsultasikan dengan dokter agar mendapatkan saran terbaik.
Semoga artikel ini bermanfaat.***
