Kurangi Konsumsi Nasi Putih dari Sekarang! Karbohidrat Berlebihan Tingkatkan Risiko Kanker Payudara

- 19 Juni 2022, 08:01 WIB
Lustrasi Kanker Payudara - Konsumsi karbohidrat berlebihan tingkakan risiko kanker payudara.
Lustrasi Kanker Payudara - Konsumsi karbohidrat berlebihan tingkakan risiko kanker payudara. /Foto Ilustrasi: Pixabay/Marijana1/

PORTAL SULUT - Mengonsumsi karbohidrat secara berlebihan bisa meningkatkan risiko kanker payudara.

Memang, karbohidrat dibutuhkan oleh tubuh, namun peneliti menunjukkan mengonsumsi secara berlebihan bisa berdampak pada kesehatan tubuh.

Peneliti dari University of Paris-Saclay menunjukkan konsumsi karbohidrat berlebihan bisa menaikkan risiko kanker payudar sebanyak 20 persen.

Baca Juga: 8 Penyebab Pria Sulit Punya Anak Menurut dr Ema, Nomor 1, 2 dan 7 Jadi Kebiasaan Para Lelaki

Karbohidrat tersebut berasal dari refined grain atau biji-bijian olahan, berupa produk seperti sereal, biskuit, dan kue kering.

Selain itu, kentang, nasi putih, jus buah, serta makanan dan minuman manis juga disarankan makan secukupnya saja.

Para peneliti fokus pada perbedaan antara makanan nabati yang sehat dibandingkan dengan karbohidrat 'tidak sehat'.

Makanan nabati sehat itu, seperti biji-bijian, buah, sayuran, dan kacang-kacangan alami tanpa pemrosesan,

Tim memantau lebih dari 65 ribu perempuan pascamenopause. Kondisi mereka dilacak selama lebih dari dua dekade.

Hasilnya, peserta yang menyantap makanan sehat memiliki risiko 14 persen lebih rendah terkena kanker payudara.

Sementara, peserta dengan pola makan tidak sehat memiliki risiko 20 persen lebih tinggi.

Temuan didapati konsisten di semua subtipe kanker payudara.

Perlu diketahui bahwa para perempuan yang diteliti harus mengisi kuesioner diet selama rata-rata 21 tahun.

Baca Juga: Jantung Makin Sehat dengan Pola Tidur Seperti Ini, Simak Penjelasan dr. Zaidul Akbar

Selama penelitian, 3.968 perempuan didiagnosis mengidap kanker payudara.

Mengutip The Sun via PMJ News, hasil lengkap studi akan dipresentasikan pada acara "Nutrition 2022 Live Online".

Salah satu peneliti, Sanam Shah, menyampaikan bahwa mengurangi asupan karbohidrat olahan dapat membantu pencegahan kanker.

Namun, penelitian lanjutan diperlukan untuk menilai hubungan antara diet dan risiko kanker pada populasi yang beragam, khususnya untuk menentukan kausalitas.

Kandidat doktor di Pusat Penelitian Epidemiologi dan Kesehatan Populas itu menyampaikan pula bahwa pola makan
nabati tidak sama dengan pola makan vegan atau vegetarian. Studi lebih memberikan penekanan umum pada makanan nabati daripada makanan hewani.

"Temuan ini menyoroti bahwa meningkatkan konsumsi makanan nabati yang sehat dan mengurangi konsumsi makanan nabati dan hewani yang kurang sehat dapat membantu mencegah semua jenis kanker payudara," ujar Shah.***

Editor: Adisumirta

Sumber: PMJ News


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah