Inilah Segudang Manfaat Tanaman Brotowali alias Tali Pahit, Sangat Baik untuk Penderita Diabetes

- 16 Juni 2022, 14:31 WIB
Simak manfaat dari brotowali yang dipercayai bisa mengobati beragam penyakit seperti diabetes militus.
Simak manfaat dari brotowali yang dipercayai bisa mengobati beragam penyakit seperti diabetes militus. /Instagram/ Jamu Bu Puji/

 

PORTAL SULUT - Siapa yang tak kenal dengan tanaman obat satu ini, brotowali atau tali pahit, ada juga menyebut akal ali-ali.

Biasanya brotowali digunakan sebagai bahan untuk jamu sehat dan obat.

Tanaman brotowali atau akar ali-ali alias tali pahit adalah tanaman obat tradisional Indonesia yang biasa ditanam di pekarangan atau tumbuh liar di hutan.

Baca Juga: Tes Kepribadian: Pilih Gambar, dan Temukan Sisi Positif dan Negatif dalam Hidup Anda

Nah, tahukah Anda apa saja manfaat tanaman brotowali untuk kesehatan tubuh?

Dilansir dari Kanal YouTube Herbal TV, rebusan batang tanaman brotowali yang sangat pahit ini banyak sekali manfaatnya.

Biasa digunakan sebagai obat rematik, mengurangi gula darah, menurunkan panas, dan juga mengurangi resiko kencing manis.

Tidak hanya itu herbal satu ini juga bisa menambah nafsu makan menurut dokter Prapti Utami MSI.

Menurutnya, tumbuhan obat seperti brotowali atau tali pahit memang memiliki efek farmakologi yang bagus.

Ahli herbal ini menyatakan bahwa tumbuhan yang satu ini dan sambiloto, bagus untuk diberikan kepada seseorang yang terbiasa mengonsumsi makanan manis.

Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) melalui akun resmi Instagram dan Twitter-nya juga membahas soal tanaman brotowali.

Pada akun tersebut dijelaskan ada zat yang terkandung di dalamnya beserta dampaknya yang dirasakan pada tubuh.

Baca Juga: Inilah Manfaat Berhubungan Suami Istri di Pagi Hari, Kata dr. Ema Surya Pertiwi Baik Untuk Kesehatan

Melalui infografis BPOM RI mengingatkan kembali bahwa ada bagian dari brotowali yang bagus, dan ada juga yang tidak boleh digunakan.

Contohnya bagian akar mengandung senyawa berberine yang berbahaya karena memiliki sejumlah efek samping diantaranya mimisan, lesu, sesak napas, serta iritasi pada kulit dan mata.

Akar tanaman yang satu ini juga dapat menyebabkan gangguan pada saluran pencernaan, seperti mual, muntah, diare, iritasi ginjal, nefritis, hingga keracunan yang mematikan.

Bagian brotowali yang boleh digunakan, melalui infografis BPOM menyarankan kepada masyarakat untuk lebih memanfaatkan bagian batang dari brotowali.

Didalam batang brotowali terkandung alkaloid, flavonoid, dan flavon glikosida, triterpen, diterpenes, dan juga nukleosida.

Tumbuhan brotowali ini tumbuh ditempat yang panas dengan ketinggian batang bisa mencapai 2,5 m. Batang brotowali sebesar jari kelingking manusia dewasa dan berbintil rapat.

Pemanfaatan dari tanaman obat ini memang pada bagian batang saja, ketika bagian batang tanaman ini direbus.

Air rebusan batang tersebut bisa dipakai untuk mencuci luka, kandungan alkaloid berguna berguna untuk membunuh bakteri pada luka.

Beberapa penyakit juga dapat disembuhkan dengan brotowali, sebut saja rematik, rematik sendi, demam, demam kuning, kencing manis, malaria, diabetes, serta penyakit luas seperti memar dan juga kudis.

Baca Juga: Ini Dia Tanggal Rilis Map Baru Valorant Pearl

Di Bali batang brotowali dipakai sebagai obat sakit perut, demam, dan sakit kuning, bahkan sebagai obat gosok untuk sakit punggung dan pinggang.

Sementara di Jawa air rebusannya dapat digunakan untuk mengobati demam, obat luka, dan juga obat gatal-gatal.

Nah itulah sederet manfaat dari tanaman brotowali atau tali pahit, semoga bermanfaat, Terima kasih. ***

Editor: Adisumirta


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah