Network
PORTAL SULUT - Apakah kamu lebih suka tinggal di rumah daripada pergi keluar dengan teman-temanmu.
Jika kamu menjawab iya mungkin aman untuk dikatakan bahwa secara umum kamu merasa lebih nyaman saat menyendiri.
Daripada melakukan sesuatu dengan orang lain, sementara banyak orang diluar sana yang suka menghabiskan waktu dengan sahabat atau orang yang mereka sukai.
Baca Juga: Rezekinya Lumintu! 5 Weton Ini Dinaungi Khodam Uang, Menurut Primbon Jawa
Penelitian menunjukkan bahwa individu yang memiliki IQ yang lebih tinggi dibandingkan orang lain merasa.
Paling bahagia ketika mereka memiliki interaksi sosial yang lebih sedikit, ada beberapa penjelasan untuk hal tersebut.
Dikutip chanel youtube Calon Psycholog, akan membahas tentang 9 alasan umum mengapa orang cerdas lebih suka menyendiri.
Satu mereka menghargai produktivitas, mayoritas orang pada umumnya merasa nyaman dan memiliki kinerja yang baik.
Ketika mereka bekerja dalam kelompok karena, mereka bisa menggunakan kekuatan masing-masing individu untuk saling menutupi kelemahan yang ada.
Di sisi lain orang yang pintar merasa frustasi ketika mereka bekerja dengan orang lain.
Karena, kebanyakan rekan kerjanya tidak melihat gambaran yang lebih besar dan malah berfokus ke hal-hal kecil yang tidak penting dari sebuah permasalahan yang ada.
Individu yang cerdas sering memilih untuk bekerja sendirian, bukan karena mereka membenci orang lain tetapi karena mereka percaya bahwa mereka akan menyelesaikan segala sesuatu dengan lebih efektif dan juga efisien.
Dua, mereka sering memiliki perspektif atau sudut pandang yang berbeda, karena pada dasarnya tingkat kecerdasan dan rasa keingintahuan berkorelasi secara signifikan.
Orang cerdas sering menghabiskan banyak waktu untuk merenung dan mengamati melakukan, demikian memungkinkan mereka untuk mendapatkan wawasan yang lebih mendalam.
Serta perspektif yang berbeda dibandingkan dengan orang-orang di sekitar mereka
Selain itu karena orang pintar memiliki persepsi dan in yang unik untuk mengenali pola-pola halus, mereka sering menemukan jawaban atau solusi atas permasalahan yang seringkali tidak bisa diselesaikan orang lain.
Maka dari itu kebanyakan individu yang memiliki sudut pandang yang berbeda cenderung menjadi penemu berlian dan genius yang kreatif.
Tiga mereka merasa nyaman menjadi berbeda dari orang lain, beberapa orang akan menyebut mereka sebagai penyendiri aneh atau eksentrik.
Tetapi individu yang cerdas benar-benar merasa nyaman dengan diri mereka sendiri dan juga cara berpikir mereka kepribadian serta pola pikir yang berbeda, membantu orang pintar dengan baik dalam mengejar mimpi atau tujuan hidup mereka.
Selain itu individu-individu ini juga merasa damai dan tenteram ketika berada di dalam keheningan.
Empat kesendirian membantu mereka lebih menghargai orang lain, hanya karena orang cerdas lebih memilih untuk menyendiri dibandingkan bersosialisasi.
Tidak berarti mereka semua adalah manusia yang apa terhadap sesamanya, faktanya sebagian besar dari orang tersebut benar-benar peduli kepada orang lain.
Mereka merupakan manusia paling dermawan yang pernah kamu temui didalam hidupmu.
Sebenarnya menghabiskan waktu sendirian membantu individu-individu yang pintar untuk mengembangkan apresiasi yang lebih besar untuk orang lain.
Karena orang cerdas tidak sering bersosialisasi dengan sesamanya secara rutin, mereka menghabiskan lebih banyak waktu yang berkualitas dengan beberapa orang terdekat di dalam hidup mereka.
Dan, ini memungkinkan individu-individu tersebut untuk menjalin hubungan yang lebih dalam dan memahami sesamanya dengan lebih baik.
Lima mereka tidak mencari Pengakuan dari orang lain, ingin diakui oleh orang lain adalah keinginan dasar manusia yang sudah ada sejak lahir.
Tidak peduli seberapa tingginya tingkat kecerdasan seseorang namun yang membedakannya adalah individu yang pintar tidak mencari pengakuan dari setiap orang yang mereka temui.
Ini melainkan lingkaran pertemanan kecil merekalah yang memberikan sebuah pengakuan yang mereka butuhkan.
Selain itu orang cerdas biasanya merasa percaya diri untuk mengabaikan opini atau cibiran yang negatif, mereka tidak terlalu peduli apakah orang lain menyukai mereka atau tidak.
Enam mereka menghabiskan banyak waktu untuk membaca, membaca adalah salah satu cara terbaik untuk meningkatkan kecerdasan.
Melakukan demikian dapat membantu kita untuk membangun kosa kata meningkatkan keterampilan verbal dan menambah pengetahuan umum.
Orang cerdas cenderung dikenal sebagai pribadi yang gemar membaca yang mengedukasi diri mereka sendiri.
Dengan membaca apapun yang bisa mereka baca individu yang pintar suka belajar tentang sejarah budaya hewan fakta-fakta unik dan dunia pada umumnya.
Dan karena membaca membutuhkan kedamaian dan ketenangan mereka suka menyendiri untuk melakukan demikian.
Tujuh mereka sering memiliki jadwal yang berbeda dari orang lain, orang cerdas lebih cenderung memiliki siklus tidur yang berbeda dibandingkan dengan individu yang memiliki iq rendah.
Sebuah penelitian menunjukkan korelasi yang kuat antara kecerdasan dan waktu tidur seseorang.
Jadi pada dasarnya semakin lama kamu tidur maka semakin tinggi iq mu. Individu yang pintar cenderung merupakan seorang night Owl atau burung hantu yang lebih suka bekerja di malam hari dan tidur di siang hari.
Mereka pada umumnya mencapai puncak produktivitas dan kreativitas di malam hari yang memberi mereka ledakan energi untuk dicurahkan pada hal-hal seperti penemuan sesuatu yang baru ide yang unik dan sebagainya.
Maka dari itu karena orang cerdas memiliki jadwal yang tidak sesuai dengan orang lain, mereka memiliki lebih sedikit waktu untuk bersosialisasi.
Delapan mereka membutuhkan lebih banyak waktu tenang, untuk mengambil keputusan individu yang pintar sadar dan paham.
Bahwa mengambil keputusan adalah sesuatu yang membutuhkan pertimbangan yang cermat.
Maka dari itu mereka memerlukan ruang untuk memproses pikiran mereka.
Orang cerdas cenderung mengumpulkan informasi selengkap mungkin dan banyak menghabiskan waktu untuk menganalisis sesuatu dari setiap aspek yang ada sebelum pada akhirnya mengambil keputusan.
Sembilan mereka tidak takut ketinggalan, rasa takut ketinggalan mengacu kepada perasaan seseorang yang kerap merasa khawatir akan ketinggalan.
Suatu peristiwa atau trend menarik yang sedang berlangsung saat ini baik di dunia nyata maupun di dunia maya, perasaan tersebut bisa menimpa siapa saja tetapi tidak dengan orang cerdas.
Karena, individu yang pintar tidak pernah merasa cemas akan ketinggalan sesuatu yang viral dan malah sebaliknya mereka memilih untuk menghargai momen-momen masa kini.
Itulah 9 alasan mengapa individu yang cerdas lebih suka menyendiri dibandingkan bersosialisasi dengan orang lain.
Sementara interaksi manusia seharusnya membuat orang lain menjadi lebih bahagia, orang cerdas tampaknya lebih nyaman menyendiri dan ingatlah bahwa, ini bukanlah merupakan hal yang buruk.***
