Hati-hati, di Usia-usia Tertentu Anak Rentan Terkena Dampak Negatif Medsos, Kesehatan Mental Bisa Terganggu

- 29 Maret 2022, 09:30 WIB
Ilustrasi. Medsos berdampak negatif pada kesehatn mental anak-anak.
Ilustrasi. Medsos berdampak negatif pada kesehatn mental anak-anak. /Pixabay/

PORTAL SULUT - Pada usia-usia tertentu anak-anak sangat rentan terkena dampak negatif dari media sosial atau medsos.

Kesehatan mental mereka bisa sangat terpengaruh akibat bermain media sosial. Anak-anak merasa menjadi tidak puas terhadap hidup mereka.

Lantas pada usia berapa anak-anak rentan terkena dampak negatif dari media sosial?

Baca Juga: Jangan Sampai Terlambat! Kenali 5 Tanda Bahaya Stres yang Terjadi Pada Anak

Peneliti MRC Cognition and Brain Sciences Unit, University of Cambridge, mencoba mengungkapkanya melalui penelitian mereka.

Tim peneliti, yang terdiri psikolog, ahli saraf, dan ahli lainnya, menganalisis data dari sekitar 84.000 orang berusia antara 10 dan 80 tahun di Inggris.

Ini termasuk data longitudinal, yakni data yang melacak individu selama periode waktu tertentu, pada 17.400 anak muda berusia antara 10 dan 21 tahun.

Baca Juga: Kulit Anda Kusam? Lakukan 8 Kebiasaan Kecil Ini Agar Tetap Glowing

Data dikumpulkan setahun sekali tentang penggunaan media sosial dan kepuasan hidup yang dilaporkan sendiri antara 2011 dan 2018.

Salah satu hasilnya, anak perempuan terkena dampak negatif dari penggunaan media sosial ketika mereka berusia 11-13 tahun.

Sementara usia rentan anak laki-laki antara 14-15 tahun. Di usia-usia tersebut peneliti menemukan, anak-anak merasa tidak puas dengan hidup mereka.

Dikutip Portalsulut.com dari Daily Mail, kepuasan hidup yang lebih rendah juga dapat mendorong peningkatan penggunaan media sosial.

Artinya, masalah tersebut seperti lingkaran. Media sosial pengaruhi rasa tidak puas terhadap hidup dan kondisi itu bikin anak-anak kian sering main medsos.

Namun, di luar perbedaan berdasarkan jenis kelamin, tim tidak dapat memprediksi individu mana yang paling berisiko.

Baca Juga: Suami Egois dan Emosional Bacakan Doa Ini Pasti Luluh Hatinya

Dr Amy Orben, dari MRC Cognition and Brain Sciences Unit, University of Cambridge, menyebut hubungan antara penggunaan media sosial dan kesejahteraan mental 'jelas sangat kompleks'.

Para peneliti kemudian meminta meminta perusahaan media sosial dan platform online lainnya berbagi data dengan ilmuwan independen.

Ini untuk menunjukkan keseriusan perusahaan menangani dampak negatif dari internet terhadap anak-anak.***

Editor: Adisumirta

Sumber: Daily Mail


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah