Network
PORTAL SULUT – Banyak pendapat mengenai penggunaan celana dalam ketika olahraga.
Hampir semua pendapat adalah seputar apakah harus atau tidak pakai celana dalam saat berolahraga?
Artikel ini memuat penjelasan ahli mengenai hal tersebut.
Baca Juga: BAHAYA! Modus Baru Pelakor, Pakai Pelet Celana Dalam, Ini 6 Akibat Fatal
Seperti diketahui bahwa salah satu aktivitas menjaga kebugaran dan kesehatan tubuh adalah olahraga.
Pakaian termasuk salah satu penunjang untuk aktivitas tersebut.
Namun terkadang kita hanya fokus pada pakaian luar saja, sementara pakaian dalam kerap tidak dipermasalahkan.
Nah, soal pakaian dalam yang cocok untuk digunakan ketika berolahraga, ada beberapa pendapat yang muncul.
Baca Juga: Heboh! Selain Mesut Ozil, Rans Cilegon FC Disebut Bakal Datangkan Ronaldinho
Ada yang mengatakan sebaiknya menggunakan pakaian dalam, tetapi ada pula yang menyebut olahraga tanpa pakaian dalam akan lebih nyaman dan menjaga alat vital dari gangguan.
Para pakar kesehatan di Mount Sinai Hospital, Joshua Zeichner, punya pendapat berbeda mengenai gagasan berolahraga tanpa atau mengenakan celana dalam.
"Bagi Anda yang menggunakan legging atau celana kompresi selama berolahraga, ada argumen berolahraga tanpa pakaian dalam sebenarnya lebih sehat untuk kulit," kata direktur penelitian klinis dermatologi di Mount Sinai Hospital, Joshua Zeichner seperti dikutip dari ANTARA, beberapa waktu lalu.
Baca Juga: 5 Weton Egois yang Akan Kaya Raya dan Sukses di Masa yang Akan Datang, Apa Itu Kamu?
Menurut dia, bahan pakaian dalam tertentu seperti katun, mungkin bisa benar-benar memerangkap keringat di kulit saat berolahraga.
Ahli kebidanan-ginekologi di Love Wellness, Jodie Horton mengatakan, pada wanita, miss V alias vagina memiliki bakteri normal yang mencegah pertumbuhan bakteri jahat berlebihan seperti vaginosis dan jamur.
Tetapi lingkungan basah yang hangat setelah olahraga dapat menjadi tempat terjadinya infeksi.
"Memakai pakaian dalam menambah lapisan lain yang bisa memerangkap kelembapan dan menyebabkan iritasi, lecet, gatal dan rasa terbakar," tutur dia.
Baca Juga: 5 Shio Cuan Berhamburan, Kaya Raya Mendadak di Awal Tahun 2022
Dengan kata lain, melepas celana dalam Anda dapat membantu mencegah masalah, terutama bagi orang yang rentan terhadap infeksi.
Namun pendapat berbeda diungkapkan ahli urologi di Mount Sinai Hospital, Robert Valenzuela.
"Meskipun tidak ada risiko kesehatan yang parah jika tidak mengenakan pakaian dalam saat berolahraga, ada kondisi kulit tertentu yang dapat menjadi lebih buruk, seperti gatal di selangkangan, ruam merah dan gatal yang dapat berkembang di selangkangan dan meluas ke area genital," tutur Valenzuela.
"Kulit mengelupas juga bisa terjadi karena gesekan terus-menerus organ intim dengan pakaian yang tidak dirancang sebagai pelindung, ini bisa sangat mengiritasi dan dapat mengganggu aktivitas seksual," imbuh dia.
Baca Juga: Tidur Setelah Shalat Subuh Tidak Haram Tapi Bikin Seret Rezeki, Ceramah Buya Yahya
Terlebih lagi, ada gagasan berolahraga tanpa pakaian dalam dapat membantu menjaga testis tetap dingin dan dengan demikian menjaga atau meningkatkan kesuburan pria. Padahal gagasan ini salah.
Valenzuela mengatakan, testis harus berada pada suhu yang lebih rendah dari tubuh (itulah sebabnya organ ini berada di luar tubuh).
Menurut dia, kenaikan sementara suhu testis selama olahraga terlalu tidak signifikan untuk mempengaruhi kesuburan.
Pilihan memakai pakaian dalam atau tidak saat berolahraga berada di tangan Anda namun ingatlah kebersihan harus menjadi perhatian nomor satu, menurut Valenzuela.
Baca Juga: 3 Zodiak yang Bakal Dapat Untung Gila-gilaan di Januari 2022, Apa Itu Kamu?
Itulah penjelasan para ahli mengenai apakah harus atau tidak pakai celana dalam saat melakukan aktiviktas olahraga.
Pilihan untuk pakai celana dalam atau tidak ada pada Anda. Semoga bermanfaat.***
