Network
PORTAL SULUT - Dokter Andri spesialis kedokteran jiwa dari rumah sakit Omni Alam Sutera Tangerang di kesempatan berbicara tentang masalah gangguan lambung atau gerd yang berkaitan dengan masalah kecemasan atau mungkin teman-teman membuat istilah baru yaitu gerd anxiety.
“Sebenarnya ini sesuatu yang sudah seringkali kita bicarakan, namun pada kesempatan kali ini saya mau membicarakan kembali karena banyak di antara teman-teman mungkin yang merasa ragu yah untuk berobat, Apa yang mesti dilakukan pertama kali, karena begitu banyaknya informasi yang membuat teman-teman merasakan kebingungan gitu,”kata Andri dikutip Portalsulut.pikiran-rakyat.com di kanal Youtube Andri Psikosomatik.
Baca Juga: Apa yang Terjadi Pada Otak Kita Saat Dibius? Ternyata Berbeda Dengan Tidur Lho
Jadi sebenarnya kalau kita berbicara tentang masalah gerd itu, pertama kali harus ada diagnosis yang pasti dulu dan Diagnosis yang pasti ini saya sarankan memang berasal dari seorang dokter penyakit dalam. Khususnya kalau misalnya memang berkesempatan datang ke dokter penyakit, dalam bidang gastroenterology.
“Kenapa demikian karena pada dasarnya banyak di antara teman-teman ini, yang seringkali mengalami gejala atau keluhan dan memasok masukkannya kepada suatu kondisi diagnosis tertentu, jadi kalau kita lihat sebenarnya mungkin, anda tuh enggak mengalami gerd Tetapi kok masuk masukin ke gerd, hanya karena pernah mengalami bloating atau rasanya naik ke sampai ke dada sini ya asam lambungnya, dan setelah itu anda merasakan seperti ada kesulitan untuk mengatasi keadaan tersebut,”ungkap Andri.
Menariknya sebenarnya pada beberapa kasus memang fokus jatuh di lambung nya dulu. Kalau lambungnya membaik maka semuanya akan jadi lebih baik, tidurnya jadi lebih baik, kondisi juga akan jadi lebih baik, situasi di kepalanya juga jadi lebih nyaman buat dia.
Baca Juga: Tinggal Sajarah, Daftar ponsel BlackBerry yang Sudah Tidak Bisa di Gunakan
“Jadi problemnya memang betul di lambung nya, namun yang sering teman-teman lupakan adalah bukan cuman masalah obat, tetapi Harusnya juga berkaitan dengan kemampuan dari kita mengatur pola makan, dan juga mengatur situasi di keadaan diri kita sendiri, yaitu dengan bergaya hidup sehat yang yang baik ya,”ujar Andri.
Karena sering kali ini ia temukan banyak orang yang mengalami gangguan lambung, anxiety, yang ternyata setelah baik. Kembali lagi melakukan perilaku-perilaku yang tidak bagu. Misalnya merokok kemudian juga berat badannya juga tidak selalu stabil.
“Ini salah satu pemicu terbanyak karena kegemukan rokok itu salah satu pemicu orang mengalami gerd, yang perlu diperhatikan adalah Anda harus benar-benar menjalani pengobatan gerd dengan baik dulu ya. Karena kalau sepotong-sepotong ataupun tidak stabil ini, yang sering kali menjadi nantinya ke pemicu cemasnya,”tutur Andri.
Jadi bagaimana kita mengobati gerd anxiety ini, sebenarnya bermula dari perbaikan di gerd nya dulu. Kecuali Anda ini mengalami gangguan cemas lambung yang berdampak kepada gejala lambung, itu jadi cemasnya ini disebabkan sesuatu yang memang problemnya memang gangguan kecemasan menyeluruh. Bukan masalah lambung karena kelihatan kok nantinya, ketika diberikan pengobatan untuk lambungnya Anda yang baik-baik saja sistem saraf pusatnya, tidak ada problem yang terlalu berarti.
“Ya setelah itu tapi kenapa cemasnya masih dominan. Nah kalau kita runut ke belakang tuh kadang-kadang Saya suka mengamati Mencoba mengatasi keadaan ini dari sisi bagaimana kita merunut, di depan sampai belakangnya Ternyata banyak diantara kita itu, yang memang sudah mengalami masalah kecemasan sebelumnya, bahkan sebelum kondisi itu terjadi,”kata Andri.
Sebelum masuknya gerd nya terjadi. Jadi kita lihat sudah panjang banget ini ke depannya akan membantu jadi pengobatan.
“Gerd nya masuk kemudian juga Anda bisa lebih stabil dan kemudian cemasnya berkurang ini sebenarnya yang menjadi tujuan dari segala macem istilahnya. kalau kita bilang tuh pengobatan untuk masalah-masalah yang berkaitan dengan masalah,”ungkapnya.
Baca Juga: 6 Manfaat Mengejutkan dari Berhubungan Seks Setiap Hari
Kecemasan dan gerd kalau diobati hanya sepotong-sepotong akan sulit, misalnya diobati hanya gerd nya, kecemasannya, atau hanya lambungnya. Sebernarnya harus diobati secara keseluruhan.
Tapi harus diutamakan adalah melakukan diagnosis ke dokter, jangan berspekulasi tanpa ada diagnosis dokter. Sebab masalah utamanya perlu diketahui.
“Intinya semua harus ada diagnosis, setiap dokter punya diagnosis berbeda sehingga untuk pengobatan penyakit teman-teman bisa cepat diketahui dan teratasi,”tandasnya.***
