Penjualan Kendaraan Listrik pada 2030 Ditargetkan Toyota Sebanyak 3,5 Juta Unit

- 18 Desember 2021, 17:28 WIB
Ilustrasi All New Toyota
Ilustrasi All New Toyota /

Toyota telah berupaya membangun "barisan lengkap" kendaraan listrik, termasuk EV dan hibrida serta kendaraan sel bahan bakar yang menggunakan hidrogen, dengan mengatakan ingin menawarkan opsi berbeda kepada pelanggan.

Namun pendekatan tersebut terkadang menuai kritik karena pesimistis terhadap pengembangan EV.

"Kami serius dengan BEV dan (kendaraan hybrid fuel cell). Kami juga serius dengan kendaraan hybrid. Kami masih serius dengan kendaraan berbahan bakar bensin," kata Toyoda seraya menekankan kebijakan bisnisnya telah konsisten.

Awal tahun ini, perusahaan mengatakan akan memperkenalkan 15 model kendaraan listrik pada tahun 2025.

Perusahaan akan mulai menjual model listrik baru Toyota bZ4X pada pertengahan 2022 di Jepang, Amerika Utara dan Eropa.

Sebagai bagian dari dorongannya untuk netralitas karbon, Toyota mengatakan pada pekan lalu bahwa pihaknya akan membangun dan mulai mengoperasikan pabrik baterai otomotif di North Carolina pada tahun 2025, menginvestasikan 1,29 miliar dollar AS untuk peluncuran pabrik pertamanya di Amerika Utara.

Produsen mobil Jepang lainnya juga meningkatkan upaya.

Nissan Motor Co. mengatakan akhir bulan lalu akan menghabiskan sekitar 2 triliun yen selama lima tahun ke depan untuk mendorong elektrifikasi, yang bertujuan untuk membuat lebih dari setengah dari jajaran kendaraan global bertenaga baterai atau hibrida pada tahun fiskal 2030.

Baca Juga: Usaha Sukses Besar! 5 Tips Buat Nama Usaha yang Bawa Keberuntungan, Rezeki Mengalir Deras

Honda Motor Co. telah menetapkan tujuan untuk kendaraan listrik dan kendaraan sel bahan bakar untuk memperhitungkan semua penjualan globalnya pada tahun 2040, menjadi pembuat mobil Jepang pertama yang menyatakan keberangkatan total dari mobil bertenaga bensin dan hibrida.***

Halaman:

Editor: Muhamad Zakir Mokoginta


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah