Baru Tahu! Perbedaan 5 Jenis Vaksin Virus Covid-19 Beserta Sistem Kerjanya, Apa sih Keunggulan Masing-masing?

- 13 Desember 2021, 18:34 WIB
Kodim 1303/Bolmong . Baru Tahu! Perbedaan 5 Jenis Vaksin Virus Covid-19 Beserta Sistem Kerjanya, Apa sih Keunggulan Masing-masing?
Kodim 1303/Bolmong . Baru Tahu! Perbedaan 5 Jenis Vaksin Virus Covid-19 Beserta Sistem Kerjanya, Apa sih Keunggulan Masing-masing? /

PORTAL SULUT — Perbedaan 5 jenis Vaksin virus Covid-19 beserta sistem kerja yang belum diketahui banyak orang.

Pandemi virus Covid-19 belum juga usai. Kabar baiknya, Indonesia kini sudah tidak dalam masa darurat penularan virus ini.

Satu hal yang bisa buat Indonesia bisa menekan laju penyebaran virus Covid-19 adalah berkat upaya pemerintah untuk mengarahkan masyarakat agar bisa menjaga pola hidup sehat dan melakukan vaksin.

Baca Juga: BERBAHAYA! Hindari Makan Makanan ini Setelah Melakukan Vaksin, Kesehatan Tubuh akan Terganggu

Ada banyak vaksin yang telah ditemukan sejauh ini. Namun, diantara banyaknya jenis vaksin, ada 5 jenis yang sangat populer di Indonesia, yaitu Vaksin BioNTech Pfizer, Vaksin Moderna, Vaksin Astrazeneca, Vaksin Sputnik V, dan Vaksin Sinovac.

Letak perbedaan ke 5 jenis Vaksin virus Covid-19 ini ternyata berasal dari sistem kerjanya.

Ketika virus masuk ke dalam tubuh manusia, sistem kekebalan tubuh atau imun akan menyerang virus tersebut. Namun, proses sistem imun dalam memusnahkan virus memerlukan waktu yang lama.

Untuk mengalahkan virus, sistem imun manusia harus mencari tahu cara melawan virus terlebih dahulu. Sementara proses ini berlanjut, virus sudah menyebar dan terus berlipat ganda. Sehingga, sistem tubuh akan jatuh sakit karena virus.

Akhirnya, bila sistem imun bisa menghabisi virus, ia akan terus mengingat cara untuk melawannya. Sehingga, apabila virus ini datang lagi, sistem imun manusia sudah siap menghadapinya.

Jadi, secara sederhana, vaksin berguna untuk memberikan strategi perlawanan atau cara kerja pada virus yang akan masuk ke tubuh tanpa harus melawannya secara langsung.

Baca Juga: Demi Menghindari Vaksin Covid-19, Pria Ini Nekat Pakai Lengan Silikon saat Disuntik

Meskipun demikian, cara perlawanan di setiap Vaksin jelas berbeda-beda. Lantas, seperti apa perbedaan 5 jenis Vaksin tersebut, dan bagaimana cara kerjanya?

Dilansir Portalsulut.com dari Kanal YouTube Neuron pada Senin 13 Desember 2021, mengulas perbedaan ke 5 jenis Vaksin virus Covid-19 beserta sistem kerjanya.

1. Vaksin Sinovac

Vaksin Sinovac merupakan vaksin Covid-19 buatan China yang dengan metode inactivated virus atau virus yang dinonaktifkan.

Metode ini menggunakan virus Covid-19 yang sudah dibunuh, dan kemudian dimasukkan ke dalam tubuh manusia.

Walaupun nonaktif dan tidak bisa menyebar, sistem imun akan mempelajarinya dan bagaimana cara melawannya. Namun, respon dari sistem imun mungkin saja tidak seampuh melawan virus yang masih hidup.

Oleh karena itu, jenis Vaksin seperti ini memerlukan beberapa dosis. Hal ini dikarenakan supya vaksin akan efektif.

2. Vaksin Astrazeneca dan Vaksin Sputnik V

Berbeda dengan vaksin sebelumnya, cara kerja vaksin ini menggunakan metode viral vector.

Metode ini menggunakan virus yang masih hidup, namun relatif lebih lemah, seperti adenovirus. Virus lemah tersebut digunakan sebagai tumpangan bagi materi genetik Covid-19.

Hal itu akan digunakan oleh sistem imun untuk menciptakan kekebalan tanpa harus mengekspos tubuh terhadap bahaya dari virus Covid-19 yang asli.

3. Vaksin MRNA (BioNTech Pfizer dan Vaksin Moderna)

Metode yang digunakan oleh vaksin ini sangat banyak digunakan dan dipercaya paling mutakhir dalam melawan virus Covid-19.

Cara kerja vaksin ini sungguh berbeda dengan vaksin lainnya. Hal ini terlihat dari cara membedah virus Covid-19 terlebih dahulu.

Di dalam Covid-19 terdapat satu protein yang sangat penting. Protein ini digunakan oelh virus untuk memasuki tubuh manusia dan membuatnya mudah menular.

Dengan protein ini, virus Covid-19 akan jauh lebih berbahaya dari yang biasanya. Maka, jika manusia bisa kebal dengan protein ini, sama halnya bisa kebal terhadap virus Covid-19.

Para peneliti vaksin melakukan sebuah uji laboratorium, yang kemudian mengambil DNA virus Covid-19 yang mengandung bluprint untuk protein ini. Selanjutnya, merubah bluprint tersebut sebagai instruksi bagi sel tubuh untuk membuat proteinnya, ini yang dinamakan "MRNA".

Dan, terciptalah sebuah vaksin baru atau MRNA yang terdapat dalam BioNTech Pfizer, Vaksin Moderna.

Baca Juga: Berita Gembira untuk Peserta PPPK Guru 2021, Kemenkes Akan Memfasilitasi Antigen dan Vaksin Secara Gratis

Vaksin ini dijamin sangatlah aman bagi tubuh manusia, karena tidak mengandung virus Covid-19 sepenuhnya. Kemudian, setelah MRNA masuk ke dalam tubuh, sel tubuh akan membuat protein ini. Dan selanjutnya, Akan ditanggapi oleh sistem imun.

Pada akhirnya, bila sistem imun mampu membunuh protein ini, sistem imun akan mengingat dan mudah melawan virus Covid-19 apabila masuk ke dalam tubuh.

Dengan demikian, sistem imun akan lebih kebal terhadap penularan virus Covid-19.***

Source Kanal YouTube Neuron

Editor: Jaka Prasojo


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah