Network
PORTAL SULUT - Memberikan edukasi kepada anak memang menjadi tanggung jawab oleh orang tua. Sebagaimana salah satunya adalah memberikan tugas kepada anak untuk merapikan mainan setelah sang anak selesai bermain.
Sebab rutinitas merapikan benda setelah melakukan aktivitas memang perlu untuk dilakukan oleh setiap orang, tak terkecuali bagi anak-anak. Orang tua wajib memberikan pengetahuan kepada anak bahwa dalam rutinitas ada awal, tengah dan akhir dari setiap aktivitas.
Manfaatnya dari mengembalikan sesuatu ke tempat semula tentu saja akan menghadirkan keteraturan dan ketenangan. Namun, yang menjadi problem yang sedang di alami oleh sebagian orang tua adalah ketika mereka memiliki anak diusia balita.
Baca Juga: Perut Anda Buncit, Ini Penyebabnya.
Disisi lain, anak di-usia balita yang sangat menggemaskan ini menolak untuk mengembalikan benda-benda yang sudah selesai dimainkannya ke tempatnya semula. Jadi, sebaiknya apa sih yang seharusnya kita lakukan untuk membiasakan hal baik ini?
Kira-kira apa sih yang seharusnya kita lakukan saat anak menolak untuk merapikan mainannya? Sebelumnya kita bisa membentuk fondasi terebih dahulu mengenai kebiasaan baik ini. Berikut tahapan untuk membiasakan anak merapikan benda ketika sudah beraktivitas.
TAHAP PERTAMA
Orang tua harus menjadi contoh kepada anak. Sebagaimana benda yang sudah selesai digunakan perlu dikembalikan. misalnya, "Wah sudah selesai main ya, Bunda bantu rapikan ya"
TAHAP KEDUA
Melibatkan anak atau mengajak anak untuk tutum langsung merapikan serta membereskan mainan.
"Bunda bantu ya, Kamu mau merapikan yang mana dulu?"
Baca Juga: 6 Jenis Vitamin yang Dapat Menjaga dan Membantu Daya Imun Tubuh Kita!
