Anak yang Gemuk Berisiko Terkena Diabetes, Kenali Gejalanya dan Pencegahannya

- 27 November 2021, 12:47 WIB
Ilustrasi anak gemuk beresiko diabetes
Ilustrasi anak gemuk beresiko diabetes /PIXABAY/EME

“Selama masa pubertas, tubuh memproduksi berbagai hormon untuk secara fisik mengubah anak menjadi dewasa. Hormon ini juga kadar glukosa darah kenaikan gaji karena mereka bertindak melawan insulin, yang tindakan adalah untuk mengurangi glukosa darah,”kata Assoc Prof Fabian Yap.

Baca Juga: Berikut 7 Manfaat Buah Naga untuk Kesehatan

•Apa saja gejala diabetes tipe 2 pada anak?

Gejala diabetes tipe 2 sama untuk anak-anak dan orang dewasa. Ini termasuk:

- Rasa haus yang berlebihan dan buang air kecil
- Penurunan berat badan meskipun nafsu makan baik

"Namun, beberapa anak mungkin tidak menunjukkan gejala sama sekali," kata A/P Yap.

Di KKH, setiap tahun 20-25 anak terdiagnosis diabetes tipe 2; dari jumlah tersebut, sekitar 20 persen tidak mengalami obesitas dan 20 persen tidak menunjukkan gejala. Anak perempuan telah ditemukan lebih rentan terhadap diabetes daripada anak laki-laki.

Aspek yang mengkhawatirkan dari diabetes masa kanak-kanak adalah, karena anak-anak akan hidup lebih lama dengan penyakit kronis, mereka memiliki risiko komplikasi jangka panjang yang lebih tinggi.

Seiring waktu, diabetes dapat merusak pembuluh darah kecil di retina, ginjal dan saraf yang mengakibatkan kebutaan, gagal ginjal dan kehilangan sensorik. Ini juga dapat merusak pembuluh darah besar yang mengakibatkan penyakit jantung dan hilangnya suplai darah ke anggota tubuh.

•Mengapa anak-anak yang kelebihan berat badan berisiko terkena diabetes tipe 2?

Halaman:

Editor: Harry Tri Atmojo


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah