Sejarah Hingga Manfaat Kopi Hitam Bagi Kesehatan

- 27 November 2021, 05:36 WIB
Ilustrasi kopi */
Ilustrasi kopi */ /Pixabay.com/PublicDomainPictures

PORTAL SULUT – Sejarah Kopi telah dicatat ditemukan pada abad ke-9. Pertama kali, kopi hanya ada di Ethiopia, di mana biji-bijian asli ditanam orang Ethiopia yang tingga didataran tinggi. Namu, ketika Bangsa Arab mulai datang dengan perdagangannya, biji Kopi pun telah meluas sampai ke beberapa Negara DI Afrika Utara dan biji Kopi di sana ditanam secara massal. Dari Afrika Utara itulah biji kopi mulai meluas dari Asia sampai pasaran Eropa dan berita bisa dijadikan minuman mulai menyebar keseluruh dunia.

Namun tidak banyak diketahui bagaimana orang-orang Abyssinia mengolah tanaman Kopi. Kopi adalah minuman pertama kali dipopulerkan oleh orang-orang Arab. Biji kopi dari Abyssinia dibawa oleh para pedagang Arab ke Yaman dan mulai menjadi komoditas komersial.

Pada awalnya, bangsa Arab memonopoli perdagangan biji kopi. Mereka mengendalikan perdagangan lewat pelabuhan Mocha, sebuah kota di Yaman. Dari pelabuhan Mocha biji kopi diperdagangkan hingga ke Eropa. Saat itu Mocha menjadi satu-satunya gerbang lalu-lintas perdagangan biji kopi, sampai-sampai orang Eropa menyebutnya dengan sebutan Mocha.

Baca Juga: Hanya dengan Secangkir Kopi Hitam Anda Bisa Mendeteksi Santet, Ini Caranya

Memasuki pada abad ke-17 orang Eropa mulai mengembangkan perkebunan kopi sendiri. Pertama-tama Mereka mengembangkannya di Eropa, Tapi iklim di sana tidak cocok untuk menanam kopi. Kemudian mereka mencoba membudidayakan tanaman tersebut di daerah jajahannya yang tersebar di berbagai penjuru bumi. Upayanya berhasil, orang-orang Eropa mampu menggeser dominasi bangsa Arab dalam memproduksi kopi.

Kopi dibawa masuk ke Indonesia pada masa kolonial Belanda, dan berhasil membuat Indonesia sebagai salah satu negara penghasil Kopi utama di dunia hingga saat ini. Akan tetapi arus globalisasi dan kapitalisme Belanda yang diterima Indonesia, budaya Kopi Indonesia hanya menjadi bagian dari keseharian dan tidak banyak diapresiasi masyarakat lokal. Budaya Kopi yang ada di Indonesia mendapatkan banyak pengaruh dari Eropa (Italia), Cina, Melayu, dan budaya lokal (seperti Jawa, Sumatra, dll); baik pengolahan maupun dalam penyajian.

Selain itu, Kopi juga mempunyai banyak sekali manfaat bagi kesehatan manusia. Di antara sederet manfaat kopi untuk kesehatan adalah membantu mengelola gejala dan bahkan mencegah beberapa penyakit. Meskipun kopi hitam dalam jumlah moderat baik bagi kesehatan, cara menyajikannya juga memengaruhi efeknya terhadap tubuh.

Minum Kopi tanpa gula menjadi salah satu cara sehat minum Kopi. Menurut Healthline, gula, terutama karena jumlah fruktosanya yang tinggi, berkaitan dengan banyaj jenis penyakit serius, seperti obesitas dan diabetes. Jika tidak bisa minum Kopi hitam dan ingin sedikit pemanis, kita bisa menggunakan pemanis alami seperti stevia, menambahkan susu tanpa lemak, atau menyajikan buah potong dan dimakan sambil minum Kopi hitam.

Kopi yang kaya akan antioksidan, yang dapat melawan kerusakan sel, mengurangi risiko seperti kanker dan juga penyakit jantung.

Halaman:

Editor: Harry Tri Atmojo


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah