10 Pelajaran Hidup untuk Kamu Berusia 20-an Tahun, Mark: Dunia Bukanlah Tempat Mengerikan Untuk Kamu

- 26 September 2021, 07:05 WIB
10 Pelajaran Hidup untuk Kamu Berusia 20-an Tahun
10 Pelajaran Hidup untuk Kamu Berusia 20-an Tahun /Ilustrasi/Pexels/Yaroslav Shuraef/

PORTAL SULUT – Sebelum umur 30 tahun, kita punya target kaya raya atau bahagia atau hidup santai. Tapi apa yang sesungguhnya berarti?

Mark Manson dari blog pribadinya markmanson.net memaparkan 10 pelajaran hidup penting selama berusia 20 tahun.

Awalnya penulis buku Seni Bersikap Bodoh Amat itu mengirim email atau surel kepada orang berusia 30 tahun ke atas. Tentang pelajaran hidup penting ketika mereka berusia dua puluh dekade kehidupan.

Baca Juga: 10 Pelajaran Hidup untuk Kamu Berusia 30-an Tahun, Mark: Penyesalan Terbesar adalah Tidak Mengambil Risiko

Berjibun surel mengepung akun email Mark. Namun ia meringkas 10 pelajaran penting dalam daftar sebagai berikut:

1. Berbuatlah Salah Dengan Cepat, Waktu Adalah Aset Terbaik

Ketika kamu masih muda, asset terbaik bukanlah bakat, gagasan, pengalaman, melainkan waktu.

Usia 20-an tahun adalah umur paling tepat mengambil risiko dan mempelajari pelbagai macam kesalahan.

Kegagalan bukanlah kesalahan. Kesalahan adalah penanda kalau kamu masih perlu belajar, kegagalan adalah ketika kamu enggan belajar dari kesalahan.

2. Kamu Tidak Bisa Memaksakan Persahabatan

Ada dua jenis sahabat dalam hidup: pertama, jenis yang ketika kamu pergi untuk waktu lama lalu kembali kepada orang yang sama dan merasa tidak ada satu pun yang berubah.

Kedua, jenisyang ketika kau pergi lalu kembali, kau merasa segala hal seolah berbeda.

Mark Manson pernah meninggalkan Bonson pada musim gugur2009 lantas kembali lagi pada musim panas 2010. Banyak sahabatnya yang tak lagi sama.

Namun, banyak juga yang bertahan sebagai sahabat dekat. Itu bukan salah siapa pun. Begitulah kehidupan bergulir.

Baca Juga: 5 Rekomendasi Film Keluarga Indonesia Untuk Menemani Akhir Pekan

3. Kamu Tidak Perlu Mencapai Semua Impianmu

Menghabiskan dua dekade kehidupan disekolah membuat kita suka mencapai banyak hal dalam hidup.

Seolah kalau kita tidak mencapai hal tersebut, kita bisa disebut gagal.

Namun sebenarnya, nilai terbesar kehidupan diperoleh lewat kesalahan dan belajar dari kesalahan.

Yang terpenting bukanlah pencapaian. Yang terpenting adalah proses, bukan tujuan.

4. Kita Tidak Tahu Apa yang Kita Lakukan dalam Hidup, dan itu Tidak Apa-apa

Sebagian besar yang kita kira penting hari ini akan tampak tidak penting pada 10 atau 20 tahun kemudian. Dan itu tidak apa-apa.

Itulah yang disebut dengan pendewasaan. Ingatlah untuk selalu bersikap terbuka pada banyak hal.

5. Sebagian Besar Orang Dalam Hidup Menginginkan Hal yang Sama

Manusia, pada umumnya sama saja.

Meskipun berbeda tanah air, berbeda negara, berbeda agama, berbeda budaya: kita semua sejatinya adalah manusia yang menginginkan hal yang sama.

Belajarlah untuk menilai seseorang bukan berdasarkan siapa dirinya, tetapi berdasarkan apa yang ia persembahkan untuk kehidupan.

Baca Juga: TES KEPRIBADIAN: Gambar Apa Yang Dilihat Pertama ? Itu Menunjukan Kelemahan Anda

6. Dunia Sama Sekali Tidak Peduli Kepadamu

Sungguh melegakan ketika tahu kalau dunia sama sekali tidak peduli kepadamu.

David Foster Wallace pernah mengutarakan, “Kamu tidak akan mengkhawatirkan apa yang orang lain pikirkan tentang kamu ketika kamu menyadari betapa jarang kamu diperhatikan dunia.”

7. Internet Penuh Dengan Hal Ekstrem, Belajarlah Toleransi

Mark Manson menyadari kalau sebagian besar dari informasi internet ternyata tidak penting untuk dirinya.

Mereka yang mengkonsumsi internet berlebihan, bisa begitu percaya dengan teori konspirasi dan isu-isu hoaks lainnya.

Begitu penting untuk melepaskan diri dari internet.

Pola pikirnya sederhana, bahwa semua orang baik, dan jurang yang memisahkan opini kita ternyata hanyalah retakan yang tak penting.

8. Hal-hal Kecil Jauh Lebih Penting Daripada Hal-hal Besar

Dalam sebuah wawancara dengan Mark Zuckerberg selaku penemu Facebook, teradapat kesimpulan menarik: “Kesuksesan satu malam sesungguhnya adalah usaha setiap malam selama 6 tahun lamanya, yang dilakukan dengan jerih payah dan stress.”

Kita suka mengagumi hal-hal besar tapi kerap menyepelkan hal-hal kecil yang membangun hal besar tersebut.

Sebab untuk menciptakan hal yang besar, kita perlu melakukan hal-hal kecil yang dilakukan terus menerus setiap hari.

9. Dunia Bukanlah Tempat Mengerikan Untuk Kamu

Kita kerap mengira kalau segala sudut di muka bumi ini dihuni oleh marabahaya.

Namun bila kita teliti dengan lebih hati-hati, segala hal yang kita kira bahaya ternyata hanya hal-hal yang tidak kita kenal saja.

Segalanya bisa tampak berbahaya sebelum kita mengenalnya dengan lebih dekat.

10. Orangtua Juga Adalah Manusia

Terakhir, adalah hal yang paling penting di usia 20-an tahun: melihat sosok orangtua bukan sebagai monster atau malaikat pelindung yang tak pernah keliru.

Semua orangtua juga adalah manusia, bukan Tuhan.

Mereka tidak sempurna. Mereka bisa membuat salah. Karena itu mereka juga tidak bisa disalahkan secara mutlak atas takdir yang tidak kita suka.

Untuk menjadi dewasa secara sempurna, kewajiban pertama kamu adalah menerima dan memaafkan kesalahan orangtua kamu. Sebab mereka juga manusia yang sudah melakukan hal terbaik yang mereka bisa.***

Editor: Harry Tri Atmojo


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x