PORTAL SULUT – Susu yang berasal dari sapi maupun susu kerbau, dapat dibedakan menjadi beberapa tipe yaitu susu murni, susu kurang lemak, susu rendah lemak, dan susu bebas lemak atau susu skim.
Susu murni harus mengandung sekurang-kurangnya 3,25% dari lemak susu dan 8,25% padatan susu bukan lemak (protein, karbohidrat, vitamin larut air, dan mineral). Penambahan vitamin A dan D pada susu ini bersifat fakultatif.
Susu kurang lemak banyak dipilih orang orang-orang yang ingin mengurangi konsumsi lemak di dalam susu.
Baca Juga: Kante Gelandang Terbaik di Dunia, Pemain Spanyol: Istimewa Memiliki Dia
Sesuai dengan namanya, kadar lemak pada susu ini telah dikurangi hingga tersisa 2%. Untuk konsumen yang menginginkan konsumsi lemak lebih sedikit lagi, diciptakanlah susu rendah lemak. Kadar lemak pada susu ini telah dikurangi hingga tersisa 1%.
Dikutip dari PMJ News, sebuah studi terbaru menunjukkan susu secara signifikan bisa mengurangi risiko sakit jantung.
Studi ini melibatkan sekira 2 juta orang dari Inggris dan Amerika Serikat. Mereka dipilih berdasarkan kelompok orang yang mengonsumsi minuman susu dalam kadar tinggi.
Hasil studi menunjukkan bahwa kelompok peminum susu yang rutin setidaknya satu gelas sehari, memiliki risiko terkena penyakit jantung koroner 14 persen lebih rendah.
Hal ini dipublikasikan oleh International Journal of Obesity.
Baca Juga: Little Nightmares Bisa Diunduh Gratis, Waktu Terbatas
Dengan mempelajari kesehatan begitu banyak jumlah individu, para ilmuwan menemukan bahwa orang-orang dengan mutasi yang memungkinkan mereka untuk mengonsumsi susu dalam jumlah besar itu kurang rentan terhadap penyakit kardiovaskular.