Tidur Setelah Sahur, 5 Bahaya Ini Wajib Diketahui

- 27 April 2021, 12:08 WIB
Ilustrasi tidur setelah makan sahur.
Ilustrasi tidur setelah makan sahur. /Pexels/Andrea P

PORTAL SULUT – Tidur setelah makan sahur sangat tidak dianjurkan. Alangkah baiknya menunggu salat subuh, setelah itu dilanjutkan dengan aktivitas pagi.

Tidur setelah sahur memiliki risiko atau dampak yang buruk bagi kesehatan tubuh kita.

Disarankan, setelah sahur baru bisa tidur setelah jeda waktu sekitar tiga jam untuk memberikan waktu bagi tubuh mencerna makanan dengan baik.

Baca Juga: Rindu Keluarga di Kampung saat Lebaran? Satgas Covid-19 Sudah Siapkan Mudik Virtual

Dikutip dari PMJ News Selasa  27 April 2021, ada lima bahaya tidur setelah sahur yang perlu kita ketahui.

1.Refluks

Tidur setelah makan sahur dapat memicu GERD karena tubuh tidak dalam posisi tegak atau posisi ideal untuk mencerna makanan. Jika kebiasaan tersebut dibiarkan dalam jangka waktu lama, bisa memicu asam lambung.

Posisi telentang atau miring dapat menyebabkan makanan yang belum sepenuhnya dicerna di lambung mudah naik ke kerongkongan. Apalagi jika usai makan berat, Anda akan bangun dengan perut kembung.

Baca Juga: Rindu Keluarga di Kampung saat Lebaran? Satgas Covid-19 Sudah Siapkan Mudik Virtual

2.Menurunkan Kualitas Tidur

Kebiasaan langsung tidur setelah sahur, terutama makan makanan berlemak dapat menurunkan kualitas tidur. Saat kenyang, Anda mungkin akan terasa mengantuk, tetapi akan muncul perasaan gelisah sehingga membuat mudah terbangun saat tidur.

Makanan tinggi lemak seperti goreng-gorengan atau olahan daging (processed food) butuh waktu yang lebih lama untuk dicerna, sehingga beri jeda waktu agar makanan tercerna agar tidur Anda lebih nyenyak.

3.Menambah Berat Badan

Kebiasaan langsung tidur usai makan membuat berat badan melonjak naik. Kurangnya aktivitas fisik saat berpuasa dan langsung pergi tidur usai makan membuat tubuh menimbun lemak karena Anda tidak memberikan kesempatan untuk membakar kalori.

Baca Juga: Kisruh Rumah Tangga dengan Nathalie Holscher, Sule: Ini Semua Sudah Salah Saya

Terlebih seseorang dengan riwayat keluarga dengan badan obesitas dan punya kebiasaan tidur setelah makan akan berkali-kali lipat berisiko mengalami kelebihan berat badan.

4.Sembelit

Pengosongan lambung manusia membutuhkan waktu sekitar dua sampai tiga jam setelah makan. Dengan posisi berbaring atau tiduran dapat menghambat proses pengosongan lambung.

Jika ini terus terjadi bisa memicu sembelit atau kesulitan buang air besar. Untuk mencegahnya, hindari makanan yang tinggi lemak, gula, dan kafein dalam menu sahur.

5.Serangan Jantung

Baca Juga: Istri Kapten Vincent Sebut Hak Hidup Dicabut dan Sering Dimaki

Mengutip dari laman ScienceDaily, kebiasaan langsung tidur setelah makan ternyata punya dampak yang sama buruknya dengan meluapkan emosi yang meledak-ledak.

Menurut penelitian, orang yang makan berat dan langsung tidur kurang dari dua jam saja 2,8 kali lebih mungkin mengalami peningkatan tekanan darah sepanjang malam.

Apabila tekanan darah tidak kunjung turun dan terus-menerus terjadi dalam waktu yang lama, akan meningkatkan risiko terserang penyakit kardiovaskular seperti penyakit jantung koroner, serangan jantung, stroke, dan penyakit kronis lainnya.***

Editor: Rensa Bambuena

Sumber: PMJ News


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x