Cara Paling Ampuh Memancing Bayi agar Mau Mengoceh, Ini Rahasianya…

3 April 2024, 20:51 WIB
Ilustrasi/Cara Paling Ampuh Memancing Bayi agar Mau Mengoceh, Ini Rahasianya… /PIXABAY/@victoria_borodinova

 

PORTAL SULUT - Salah satu hal yang dikhawatirkan para orang tua ialah saat anaknya mengalami speech delay atau terlambat bicara.

Sehingga para orang tua akan berupaya untuk mencegah hal tersebut dengan memberikan si kecil berbagai stimulasi agar anak cepat bicara.

Pada usia 6 bulan, umumnya bayi mulai mengoceh seolah-olah ingin mengajak orang-orang di sekitarnya bicara.

Baca Juga: Bintang Emas! Inilah 5 Zodiak Beruntung yang Mendapatkan Kemenangan di Malam Lailatul Qadar

Akan tetapi setiap bayi memiliki kecepatan tumbuh kembang yang berbeda-beda antara satu dan yang lainnya.

Karakteristiknya pun berbeda, ada yang senang mengoceh dan ada yang cenderung lebih pendiam.

Sehingga untuk memancing bayi agar mau mengoceh serta membuat bayi agar ia dapat cepat dan lancar bicara, ada beberapa hal yang harus parents lakukan.

Nah, pada artikel kali kni akan dibahas cara efektif memancing bayi agar mau mengoceh.

Lantas bagaimana sajakah cara yang efektif itu?

Simak ulasan selengkapnya akan dibahas dalam artikel kali ini.

Dilansir Portal Sulut dari channel YouTube Dunia Parenting, berikut pembahasan selengkapnya.

Baca Juga: Rajanya Hoki! 7 Weton Dimanja Keberuntungan, Sukses Sepanjang Masa Menurut Primbon Jawa

1. Lakukan percakapan dengan si kecil dan tatap matanya

Untuk memancing bayi agar mau mengoceh, parents perlu sering-sering mengajak si kecil berbicara dan biarkan si kecil melihat wajah parents saat parents sedang berbicara dengannya.

Parents dapat mengajak bayi bicara dengan melakukan kontak mata di berbagai kesempatan, seperti sebelum memberikan si kecil makan, saat bermain, ataupun saat mengganti popoknya.

Bicaralah pada si kecil seperti parents berbicara dengan teman.

Parents juga dapat bercerita buku bacaan si kecil ataupun menceritakan kegiatan parents dan si kecil di setiap harinya.

Saat bicara, gunakanlah berbagai macam intonasi percakapan dan perubahan nada suara, seperti saat bertanya, saat menunjukkan sesuatu, ataupun saat parents meminta si kecil melaksanakan suatu perintah sederhana.

2. Respon ocehan bayi dengan mengikuti ocehannya atau menanggapinya

Baca Juga: Paling Bahagia! Hidup 5 Zodiak Selalu Santai, Gak Gampang Depresi dan Selalu Cuan di Tahun 2024

Saat bayi sudah mulai mengoceh seperti “ya ya ya” atau “na na na”, parents dapat mengikutinya mengucapkan ocehan tersebut.

Dengan begitu si kecil merasa diperhatikan dan dihargai saat parents meresponnya dan akan membuatnya sering mengulang ocehannya.

Selain itu parents dapat menanggapi ocehan anak dengan menggunakan ekspresi-ekspresi yang menunjukkan bahwa parents sedang mendengarkannya.

Parents juga dapat menanggapi ocehan anak dengan menanggapi ocehannya seperti “Iya nak Bunda paham, Adik mau makan, atau adik mau main”.

3. Kenalkan bayi bunyi ocehan yang baru

Setelah bayi selesai dengan ocehannya, parents dapat mengenalkan bunyi ocehan yang baru pada bayi.

Sebagai contoh, setelah parents mengikuti ocehan si kecil “ba ba ba”, lanjutkan dengan “ma ma ma”.

Baca Juga: Jelang Ramadhan 2024 Masyarakat dapat 6 Bansos, Karyawan dan PNS dapat THR, Guru dapat Sertifikasi Guru 2024

Selain itu parents dapat menyertakan kata-kata sederhana yang bunyi suaranya serupa dengan ocehan yang si kecil buat, misalnya mamama, makan, main.

4. Berikan nama pada benda-benda di sekitar bayi

Untuk mengenalkan si kecil kosakata baru, parents dapat memberi nama pada benda-benda atau hal-hal di sekelilingnya.

Seperti saat menyentuh hidungnya, parents dapat menyampaikan pada anak hidung.

Parents juga dapat mengenalkan nama-nama panggilan orang di sekitar si kecil seperti ayah, bunda, ataupun kakak.

Pengulangan-pengulangan ini akan mendorong perkembangan bicara anak.

Baca Juga: Peserta PMD Non ASN Kemenag 2024, Selesai Maintenance Cek Email, Ada Pemberitahuan Ini

Nah itu dia parents beberapa hal yang dapat parents lakukan untuk memancing anak agar mau mengoceh.

Di samping beberapa hal tadi, parents dapat mengajari anak perintah sederhana seperti “peluk bunda”, “peluk ayah”, ataupun “bernyanyi bersama”.

Semoga bermanfaat.***

Editor: Jaka Prasojo

Tags

Terkini

Terpopuler