Tanpa Disadari, 4 Kesalahan yang Dilakukan Orang Tua Ini Dapat Menyebabkan Anak Terlambat Berjalan!

27 Februari 2024, 20:56 WIB
Ilustrasi/Tanpa Disadari, 4 Kesalahan yang Dilakukan Orang Tua Ini Dapat Menyebabkan Anak Terlambat Berjalan! ///Freepik/Freepik

PORTAL SULUT – Salah satu capaian perkembangan anak yang ditunggu-tunggu oleh hampir setiap orang tua ialah saat melihat anak sudah mampu berjalan.

Umumnya, anak sudah dapat berjalan pada rentang usia 9 sampai dengan 18 bulan.

Namun sayangnya ada sebagian anak yang belum bisa berjalan saat usianya sudah 18 bulan.

Baca Juga: Meski Sudah Kaya, 7 Weton Ini Diprediksi akan Semakin Kaya dan Banyak Rezeki Sepanjang Bulan Maret!

Padahal jika sampai usia 18 bulan anak belum bisa mampu berjalan tanpa dipegangi, bisa jadi anak mengalami keterlambatan dalam berjalan.

Namun tahukah parents, ternyata penyebab anak terlambat berjalan juga dapat disebabkan oleh kesalahan yang tanpa disadari dilakukan oleh para orang tua.

Nah, pada artikel kali ini akan membahas kesalahan yang dilakukan orang tua yang membuat anak terlambat berjalan.

Lantas kesalahan apa sajakah itu?

Simak artikel ini hingga akhir agar mendapat jawaban lengkap.

Dilansir Portal Sulut dari channel YouTube Dunia Parenting, berikut pembahasan selengkapnya.

Baca Juga: 6 Rekomendasi Buah Ini Baik untuk Dikonsumsi Penderita Kanker

1. Terlalu sering menggendong anak

Menggendong anak memang memiliki manfaat baik untuk parents dan juga untuk anak.

Namun terlalu sering menggendong anak terlebih saat keluar rumah, ini dapat menyebabkan anak menjadi terlambat berjalan.

Sebagai gantinya, parents dapat mencoba memegang tangan anak dan membiarkan anak untuk berjalan sendiri sambil parents pegangi dan dampingi.

Hal ini baik untuk melatih motorik kasarnya, selain itu dengan membiarkan anak berjalan lebih sering dan tidak menggendongnya maka terlambat berjalan pada anak juga dapat dihindari.

2. Terlalu sering mendudukkan anak pada baby walker

Baca Juga: Titisan Dewi Sri, 5 Weton Wanita Penabur Benih Kekayaan dan Kejayaan bagi Hidupnya, Keluarganya dan Sekitarnya

Menurut The American Academy of Pediatrics merekomendasikan agar baby walker tidak digunakan sebagai cara agar anak cepat berjalan.

Bahkan The American Academy of Pediatrics melarang dengan tegas pembuatan dan penjualan baby walker.

Seorang dokter anak di Rumah Sakit Columbus berpendapat bahwa penggunaan baby walker dapat membuat anak terlambat berjalan, karena anak cenderung merasa nyaman bergerak kesana kemari tanpa bersusah payah.

Padahal untuk berjalan dengan benar dan lancar, anak perlu melatih efek paha dan pinggulnya dan bukan hanya menggerakkan badannya kemudian dapat bergerak seperti saat menggunakan baby walker.

3. Pola asuh orang tua

Semua orang tentu ingin menjaga dan melindungi anaknya dari setiap bahaya.

Baca Juga: Ini Dia 5 Makanan yang Bikin Ngantuk Saat Berkendara!

Namun, naluri untuk melindungi tersebut terkadang bisa memberikan dampak buruk apabila parents melakukannya secara berlebihan.

Misal, saat parents terlalu sering menggendong anak tanpa membiarkannya mengeksplorasi lingkungan sekitarnya.

Selain itu orang tua yang tak membiarkan anak berlatih berjalan karena takut si kecil terjatuh bisa membuat anak terlambat berjalan karena tidak dirangsang menggunakan dan menggerakkan kakinya.

4. Tidak menyadari adanya masalah kesehatan pada anak

Orang tua juga perlu memantau kondisi dan kesehatan anak secara berkala, segera konsultasikan ke dokter apabila parents merasa terdapat gangguan kesehatan pada anak.

Sebab, beberapa masa kesehatan bisa mempengaruhi kemampuan motorik pada anak yang pada akhirnya membuatnya terlambat untuk bisa berjalan.

Baca Juga: Bakal Terbuka Pintu Penghasilan 7 Weton Ini di Bulan Maret! Mereka Dinaungi Nasib Mujur dan Rezeki Berlimpah

Parents bisa memanfaatkan layanan kesehatan di lingkungan masing-masing seperti Posyandu untuk bisa memantau kesehatan serta perkembangan anak secara berkala.

Nah itu dia parents beberapa kesalahan orang tua yang perlu dihindari karena bisa menyebabkan keterlambatan berjalan pada anak.

Semoga bermanfaat.***

Editor: Jaka Prasojo

Tags

Terkini

Terpopuler