Si Kecil Sudah Punya? Kemampuan Ini Harus Dimiliki Anak Sebelum Usianya 1 Tahun!

5 Februari 2024, 20:03 WIB
Ilustrasi/Si Kecil Sudah Punya? Kemampuan Ini Harus Dimiliki Anak Sebelum Usianya 1 Tahun! /Pexels/Pixabay/

PORTAL SULUT - Dalam satu tahun pertama kehidupannya, si kecil akan mengalami berbagai perkembangan kemampuan yang akan membuat parents menjadi takjub.

Fisiknya akan bertumbuh dan kekuatannya akan terus bertambah yang ditandai dengan bertambahnya kemampuan motorik halus dan motorik kasar anak.

Namun di setiap tahapan usianya, ada beberapa capaian perkembangan yang perlu dipantau oleh orang tua dan juga agar orang tua dapat membantu mengoptimalkan tumbuh kembang serta kemampuan anak.

Baca Juga: Kesempatan Emas di Tahun 2024! Kesuksesan 4 Shio Ini Sudah di Depan Mata

Termasuk saat anak mencapai usia 1 tahun, ada beberapa tahapan perkembangan yang harus dicapai anak yang perlu menjadi perhatian orang tua.

Apa saja? Simak ulasan selengkapnya akan dibahas dalam Artikel kali ini.

Dilansir Portal Sulut dari channel YouTube Dunia Parenting, berikut pembahasan selengkapnya.

1. Kemampuan motorik kasar

Sudah bisa mengangkat kepala, sudah bisa tengkurap dan berguling, sudah bisa duduk, sudah bisa merangkak, serta mulai belajar berdiri dan merambat.

Kemampuan motorik kasar pertama yang sudah harus dimiliki anak sebelum usianya 1 tahun ialah mengangkat kepalanya.

Baca Juga: Ibu Menyusui Jangan Makan Sayuran Ini! Simak Alasannya...

Umumnya bayi dapat mengangkat kepalanya dengan baik saat usianya mencapai 3 sampai 4 bulan.

Kemudian di usianya yang ke 4 bulan, idealnya bayi sudah dapat tengkurap dan saat usianya mencapai 6 bulan bayi sudah dapat berguling dari posisi telentang ke tengkurap ataupun sebaliknya.

Setelah sudah bisa mengangkat kepalanya sendiri dan tengkurap, bayi akan mulai belajar duduk, mulai dari dibantu didudukkan oleh orang tuanya hingga kemudian ia dapat duduk sendiri.

Sebagian besar bayi sudah dapat duduk sendiri saat usianya mencapai 9 bulan.

Selanjutnya pada rentang usia 8 sampai 10 bulan, IDAI atau Ikatan Dokter Anak Indonesia menyebut umumnya bayi akan mulai merangkak.

Sehingga di rentang usia ini anak sudah dapat bergerak dan berpindah dari satu tempat ke tempat lainnya.

Baca Juga: Inilah Cara Alami Mengobati Asam Lambung Naik Dengan Obat Herbal

Selanjutnya pada rentang usia 7 sampai 12 bulan, idealnya bayi dapat bangun dan mengangkat badannya untuk berdiri.

Kemudian ia akan menggunakan objek untuk menopang dirinya seperti tangan parents atau perabot di rumah, anak pun juga sudah mulai belajar jalan merambat.

2. Kemampuan motorik halus

Bisa memegang mainan serta bisa menunjuk dan tepuk tangan.

Pada kemampuan motorik halus, sejak bayi lahir hingga usianya mencapai sekitar 4 bulan, bayi mempunyai grasping refleks yang membuatnya menggenggam dan menahan sesuatu pada telapak tangannya.

Kemudian di usia 5 bulan, kemampuan motorik halusnya bertambah dengan meraih atau mengambil objek yang ada di sekitarnya.

Baca Juga: Tabungan Harui Tua Miliaran Rupiah, Inilah Deretan 12 Weton Kaya Raya Menurut Primbon Jawa

Di usianya yang ke 6 bulan, bayi mulai bisa memungut benda-benda kecil, sehingga parens perlu waspada agar bayi tidak memasukkan benda-benda tersebut ke dalam mulutnya.

Saat usianya memasuki 7 bulan, bayi sudah dapat mengambil dan menggenggam dua buah benda sekaligus dan di bulan selanjutnya ia mulai belajar memukul-mukul benda yang dipegangnya.

Pada rentang usia 9 sampai 12 bulan, bayi semakin pandai menggunakan tangannya untuk melakukan berbagai macam hal.

Bayi sudah dapat menunjuk objek yang diinginkannya, makan dengan tangannya sendiri, memberi mainan kepada parents, serta bertepuk tangan

- Waspadai keterlambatan perkembangan motorik pada bayi

Terlambatnya perkembangan motorik pada bayi dapat disebabkan oleh beberapa faktor seperti masalah kesehatan tertentu, faktor keturunan, ataupun bayi yang lahir prematur.

Baca Juga: Inilah Deretan Shio Ketiban Ciong Secara Beruntun di Tahun 2024, Tidak Mau Belajar Dari Kesalahan

Untuk dapat mengetahui perkembangan motorik bayi terlamat atau tidak, parents dapat memperhatikan kemampuan-kemampuan yang seharusnya bisa ia lakukan di usia tertentu seperti yang sudah disampaikan sebelumnya.

Jangan ragu untuk segera ke dokter spesialis tumbuh kembang jika mencurigai adanya keterlambatan perkembangan motorik pada bayi agar si kecil dapat segera mendapatkan penanganan yang tepat.

Semoga bermanfaat.***

Editor: Jaka Prasojo

Tags

Terkini

Terpopuler