PORTAL SULUT - Memberikan si kecil makanan pendamping ASI setelah usianya mencapai 6 bulan ke atas memang punya tantangan tersendiri.
Terlebih semakin bertambahnya usia anak adalah hal yang normal jika selera makannya berubah-ubah.
Terkadang anak mau makan dengan lahap namun di lain waktu anak sulit sekali dibujuk untuk mencoba makanan yang baru.
Padahal di masa tumbuh kembangnya anak membutuhkan asupan gizi yang cukup untuk mendukung proses tumbuh kembangnya.
Sehingga wajar jika parents khawatir saat anak susah makan karena khawatir anak tidak mendapatkan asupan nutrisi yang cukup.
Lantas sebenarnya kenapa di waktu tertentu anak menjadi susah makan?
Nah untuk menjawab rasa penasaran tersebut, pada kesempatan kali ini akan dibahas penyebab anak susah makan yang jarang disadari oleh orang tua.
Dilansir Portal Sulut dari channel YouTube Dunia Parenting, berikut pembahasan selengkapnya.
1. Terlalu sering ngemil
Salah satu kebiasaan yang dapat memicu anak menjadi sulit makan adalah terlalu banyak ngemil di antara jeda waktu makan.
Baca Juga: SELAMAT 3 SMA di Denpasar Jadi Pendatang Baru Sekolah Terbaik, Total Ada 10 Sekolah
Ngemil yang terlalu sering tersebut dapat membuat anak menjadi menolak makan di waktu jam makan utamanya.
Terlebih jika anak yang sering ngemil tersebut kurang gerak atau beraktivitas, sehingga energinya menjadi tidak terbakar dan membuat ia menjadi kurang lapar saat waktu makannya.
Sehingga penting bagi parents untuk mengajak bayi bergerak dan beraktivitas.
Selain itu jika anak terlalu banyak minum-minuman manis atau jus, ini juga dapat membuatnya menjadi sulit makan.
2. Merasa lelah ataupun tidak cukup tidur
Anak yang susah makan juga dapat disebabkan karena ia merasa kelelahan, baik setelah beraktivitas di luar rumah ataupun karena ia mendapatkan stimulasi yang berlebihan.
Kondisi ini juga bisa terjadi saat si kecil kurang tidur atau tidak cukup tidurnya pada malam sebelumnya.
Baca Juga: Pendaftaran Bansos PKH 2024 Resmi Ditutup, Siapa Pengganti 281.987 KPM? CEK DI SINI
Di samping itu bayi yang sedang asyik bermain dan tidak mau berhenti juga dapat membuatnya menjadi susah makan.
Sehingga penting bagi parents membuat jadwal makan yang teratur agar bayi terbiasa dengan jadwal makannya.
3. Bosan dengan makanan yang itu-itu saja
Saat anak sudah memasuki usia todler dan sudah semakin pintar, penyebab anak menjadi susah makan bisa jadi karena anak merasa bosan dengan makanan yang hanya itu-itu saja.
Sehingga penting bagi parents memvariasikan menu makanan anak agar ia tidak merasa bosan.
4. Selera makan anak yang sulit diprediksi
Adalah hal yang normal jika anak sering berganti-ganti selera makannya.
Baca Juga: 41 SMA TERBAIK DI BOGOR, Ada 13 Pendatang Baru, CEK SEKOLAHMU TERMASUK?
Sebagai contoh, anak menyukai satu menu makanan yang sama dalam satu minggu namun minggu berikutnya anak menjadi tidak suka sama sekali ataupun sebaliknya, pada waktu tertentu anak tidak menyukai jenis menu tertentu namun di lain waktu anak menjadi menyukainya.
Meski kondisi ini membuat parents khawatir namun kondisi ini merupakan hal yang normal yang umumnya dialami setiap anak.
Ini berarti anak sedang mengeksplorasi selera makannya dan mencoba makannya dengan caranya sendiri.
Pada saat si kecil memasuki usia 1 tahun, makan makanan padat adalah kemampuan baru yang si kecil lakukan.
Sehingga hal ini masih menjadi hal asing dan baru bagi anak, baik dari segi tekstur, rasa, ataupun tampilan makanannya.
Anak memerlukan waktu tersendiri untuk terbiasa dan beradaptasi dengan ragam rasa tekstur dan tampilan makanannya.
Selama waktu ini sebaiknya parents memantau kebiasaan makannya dan jangan putus asa mengenalkan makanan baru pada anak.
Baca Juga: 7 Tips Psikologi Membuat Anda Menjadi Orang Yang Menarik di depan orang lain
Nah itu dia parents beberapa penyebab anak susah makan yang jarang disadari oleh orang tua.
Selain itu adalah hal yang wajar jika saat anak sakit selera makannya atau nafsu makannya menjadi menurun.
Semoga bermanfaat.***