PORTAL SULUT - dr. Zaidul Akbar memberikan peringatan serius mengenai delapan kebiasaan baik yang dapat membantu mencegah kerusakan ginjal.
Beliau menekankan pentingnya mengimplementasikan delapan rutinitas ini dalam kehidupan sehari-hari untuk menghindari kerusakan ginjal yang mungkin berkembang menjadi lebih serius.
Sebelum seseorang harus menjalani prosedur cuci darah atau menghadapi disfungsi ginjal, dr. Zaidul Akbar menyarankan agar mengadopsi delapan kebiasaan baik tersebut.
Baca Juga: Berantas Asam Urat Sampai Akar-Akarnya Dengan 11 Rimpang Herbal Ala dr. Ema Surya Pertiwi Nih
Menghindari kerusakan ginjal sejak dini dapat menjadi langkah preventif yang efektif.
Kesehatan, seperti yang sering diingatkan oleh dr. Zaidul Akbar, memang bukan segalanya, tetapi merupakan fondasi utama yang mendukung segala aktivitas dalam kehidupan.
Untuk menjaga kesehatan, penting untuk menjalani gaya hidup seimbang, termasuk dalam hal pola makan dan tidur.
Ginjal, sebagai organ vital dalam tubuh, memegang peranan yang sangat penting.
Gangguan pada ginjal dapat membawa dampak serius terhadap kesehatan secara keseluruhan.
Untungnya, dr. Zaidul Akbar memberikan solusi melalui delapan kebiasaan baik yang dapat membantu menjaga kesehatan ginjal sebelum mengalami kerusakan yang lebih parah.
Berikut adalah delapan kebiasaan baik yang diimbau oleh dr. Zaidul Akbar, seperti dilansir dari IG @dr.zaidulakbar.resep pada tanggal 5 Maret 2023:
1. Mengurangi Konsumsi Obat Pereda Nyeri:
Keseringan mengonsumsi obat pereda nyeri dapat memberikan dampak buruk pada organ tubuh, termasuk ginjal.
Penggunaan obat pereda nyeri yang berlebihan dapat mengurangi kinerja ginjal dan menyebabkan masalah kesehatan yang lebih serius.
2. Menghindari Garam Berlebihan:
Garam berlebihan dalam makanan dapat meningkatkan tekanan darah dan memiliki dampak negatif terhadap kinerja ginjal dalam jangka panjang.
Menjaga asupan garam menjadi langkah preventif untuk melindungi ginjal.
Baca Juga: Daki Hitam di Area Ms V Tanda Bahaya Kesehatan Serius Tegas dr. Ema Surya Pertiwi, Camkan Ini
3. Menjauhi Makanan Instan:
Makanan instan atau olahan mengandung bahan pengawet yang tidak sehat bagi tubuh.
Kandungan fosfor dan natrium dalam makanan olahan dapat menyebabkan kerusakan pada kinerja ginjal.
4. Meningkatkan Konsumsi Air Putih:
Air putih sangat penting untuk menjaga hidrasi tubuh. Konsumsi minimal 2 liter atau 8 gelas air per hari membantu ginjal membersihkan racun dan natrium dalam tubuh.
5. Menghindari Begadang:
Keseringan begadang dapat mengganggu fungsi ginjal dan siklus tidur.
Kurangnya waktu tidur dapat meningkatkan beban kerja ginjal, sehingga menghindari begadang sangat dianjurkan.
6. Pengurangan Konsumsi Daging Berlebihan:
Protein hewani dalam jumlah berlebih dapat memicu produksi asam tinggi dalam tubuh, yang dapat menyebabkan asidosis.
Asidosis dapat mempengaruhi kemampuan ginjal untuk menetralisir asam dalam darah.
7. Menjauhi Makanan Berkadar Gula Tinggi:
Konsumsi gula berlebihan dapat menyebabkan obesitas, yang selain merusak kinerja ginjal juga dapat memicu diabetes.
Mengurangi konsumsi gula menjadi langkah pencegahan yang penting.
Dr. Zaidul Akbar menegaskan bahwa kebiasaan-kebiasaan ini, jika terus dilakukan, dapat meningkatkan risiko kerusakan ginjal.
Oleh karena itu, menghentikan kebiasaan yang tidak sehat ini lebih baik dilakukan lebih awal daripada menyesal di kemudian hari.
Pesan dr. Zaidul Akbar untuk membagikan informasi ini kepada orang-orang terdekat merupakan langkah positif untuk menyebarkan kesadaran akan pentingnya menjaga kesehatan ginjal.
Dengan demikian, kita dapat lebih proaktif dalam merawat kesehatan dan mencegah masalah ginjal yang serius.***