Bikin Anak Tidak Cerdas dan Sakit Hati, Jangan Pernah Ucapkan Kalimat Ini Pada Anak!

25 Desember 2023, 14:12 WIB
Ilustrasi/Bikin Anak Tidak Cerdas dan Sakit Hati, Jangan Pernah Ucapkan Kalimat Ini Pada Anak!/Foto: pexels.com /

PORTAL SULUT - Menjalani peran sebagai orang tua tentu bukanlah hal yang mudah, bahkan selama 24 jam dalam sehari.

Setelah anak terlahir ke dunia, selama itu pula parents akan memiliki tugas sebagai orang tua, mulai dari merawat, menjaga, mendidik, hingga membersamainya.

Dalam prosesnya tentu ada banyak ujian dan tantangan yang parents hadapi yang terkadang dapat membuat parents menjadi emosi.

Baca Juga: Usahanya Berkembang Pesat, Rezekinya Naik Cepat! Inilah 5 Shio yang akan Sukses di Tahun Naga Kayu 2024

Namun saat emosi, ada hal yang perlu parents tahan dan tidak diucapkan sembarangan.

Karena ternyata ada kalimat yang dapat menghancurkan perasaan dan membuat anak menjadi tidak cerdas, baik secara kognitif maupun secara emosi.

Apa saja kalimat itu dan jangan ucapkan kalimat itu ke anaknya parents.

Dilansir Portal Sulut dari channel YouTube Dunia Parenting, berikut pembahasan selengkapnya.

1. "Berhenti menangis"

Menangis merupakan cara anak berkomunikasi sekaligus cara anak melampiaskan emosinya.

Dengan menangis maka akan mencegah adanya penekanan emosi pada diri anak serta dapat menjaga kesehatan mental anak.

Baca Juga: Supaya Rambutnya Lebat, Begini Cara Merawat Rambut Bayi yang Tepat

Sehingga saat anak menangis baik karena sedih ataupun kecewa, berikan ia waktu dan kesempatan untuk menangis dan jangan melarangnya dengan mengatakan "berhenti menangis".

Parents juga dapat mengalihkan anak seperti dengan berjalan-jalan melakukan kegiatan yang seru agar anak menjadi terhibur dan dapat bercerita tentang apa yang dialaminya.

Jadi jangan ucapkan pada anak "berhenti menangis" ya, karena itu dapat membuat anak terbiasa memendam perasaannya dan menekan emosinya.

2. "Kamu menjadi semakin buruk"

Saat anak sedang merasa kehilangan kepercayaan dirinya, ini dapat menyebabkan kecemasan dan putus asa pada anak.

Seperti saat anak merasa kehilangan kepercayaan dirinya saat melakukan suatu aktivitas atau kelas bermain.

Kondisi itu bukan berarti menjadikannya sebagai anak yang buruk ya parents, ia hanya sedang berada pada fase krisis identitas.

Baca Juga: Di Awal Tahun 2024, 6 Weton Ini akan Meraih Kesuksesan Besar dalam Karir dan Bisnis, Finansial Makin Meningkat

Jika tidak ditangani dengan baik maka krisis identitas ini dapat menyebabkan rasa malu yang semakin menjalar ke semua aspek kehidupan anak.

Sehingga jika anak berada pada kondisi terburuknya, jangan menuduh anak dengan kalimat yang semakin memperparah kondisinya seperti mengatakan "kamu menjadi semakin buruk".

Jika sudah tenang, parents dapat mengajak anak bicara dengan suasana yang lebih baik.

3. "Karena bunda dan ayah bilang itu tidak boleh"

Jika parents ingin menerapkan suatu batasan atau larangan pada anak, maka sampaikan juga alasannya agar anak tidak bingung dan dapat memahami alasannya.

Sehingga saat membatasi atau melarang anak, hindari kalimat seperti "karena bunda dan ayah bilang itu tidak boleh" dan tidak memberikan penjelasannya.

4. "Kenapa kamu tidak juara"

Baca Juga: Selamat, Jika Kamu Wanita Salah Satu dari 5 Weton Ini, Diramalkan Jadi Penguasa, dan Pintar Cari Uang

Berdasarkan pandangan para ahli, pada dasarnya otak diprogram untuk berprestasi di saat waktu dan tempat yang tepat.

Dengan kata lain, apabila anak-anak mengalami kesulitan, bukan berarti mereka tidak ingin berprestasi tetapi karena mereka belum mampu parents.

Jadi jangan marah ke anak saat ia tidak juara pada suatu bidang atau event karena mungkin bukan di situ kelebihan, minat, serta bakat anak.

Cobalah untuk memahami minat dan bakat anak serta tidak memaksakan kehendak parents.

5. "Itu tidak sulit kok, kamu bisa mengatasinya"

Jika parents selalu mengatakan pada anak bahwa mereka akan bisa mengatasinya, maka ini dapat mematahkan pengalaman anak, ini juga dapat membuat anak merasa tidak nyaman.

Anak juga dapat berpikir adalah salah jika anak tidak mampu melakukan suatu hal, padahal penting bagi anak untuk belajar berproses menyelesaikan masalah.

Baca Juga: Gelombang Tsunami Rezeki Menghantam 10 Weton ini, Pasti Akan Sukses dan Kaya Raya di Tahun 2024

Maka hindari memaksa anak untuk selalu bisa mengatasi apapun ya parents, karena anak juga dalam proses belajar.

Nah itu dia parents beberapa kalimat yang sebaiknya dihindari diucapkan pada anak karena dapat menghancurkan perasaan anak dan membuat anak menjadi tidak cerdas.

Semoga bermanfaat.***

Editor: Jaka Prasojo

Tags

Terkini

Terpopuler