7 Pantangan Setelah Donor Darah yang Harus Anda Ketahui!

15 Desember 2023, 21:47 WIB
Ilustrasi/7 Pantangan Setelah Donor Darah yang Harus Anda Ketahui! /Pixabay/

PORTAL SULUT - Inilah pantangan setelah donor darah yang harus Anda ketahui.

Donor darah kita tahu adalah sebuah aktivitas berbuat baik bagi orang lain dengan memberikan darah dari tubuh kita secara sukarela untuk orang-orang yang mengalami talasemia, penyakit kanker darah seperti leukemia, hingga gangguan kekurangan darah seperti anemia dan juga para pasien operasi yang memerlukan banyak darah.

Darah kita akan begitu berguna didonorkan bagi mereka.

Baca Juga: Mutlak Hoki! 6 Zodiak Ini Bakal Beruntung di Akhir Desember Tahun 2023

Namun seperti kita ketahui, mendonorkan darah tidak boleh sembarangan karena ada berbagai syarat yang harus lebih dahulu dipenuhi oleh para calon pendonor seperti tak adanya riwayat penyakit apapun agar tidak merugikan penerima donor darah, usia, dan juga berat badan pun menjadi pertimbangan sebelum melakukan aksi kemanusiaan donor darah.

Hanya saja selain hal-hal penting tersebut yang perlu Anda perhatikan, masih ada pula beberapa pantangan setelah donor darah yang perlu diikuti.

Dilansir Portal Sulut dari channel YouTube Sehat Secara Alami, berikut adalah pantangan setelah donor darah yang harus Anda ketahui.

1. Melepas plester

Pastikan Anda tahu dan mengikuti pantangan melepas plestter yang berada di daerah kulit yang disuntik tepat dari setelah Anda menyumbangkan darah.

Tunggulah sekitar 6 jam lamanya untuk kemudian boleh melepas plestter.

Anda perlu menanyakan hal ini kepada penyelenggara secara lebih detail agar kesehatan Anda tidak terganggu setelahnya.

2. Merokok

Baca Juga: Parents, Ini Tips Ampuh agar Anak Berani Berjalan Sendiri tanpa Bantuan Orang Tua!

Pantangan merokok bagi Anda para perokok aktif juga adalah hal yang penting untuk dilakukan.

Tidak lama-lama, sebab Anda tidak diperbolehkan merokok kurang lebih 2 jam sesudah mendonorkan darah.

Meski begitu, tetap merokok adalah kegiatan yang tidak menyehatkan.

Jadi waspadai penyakit-penyakit akibat merokok yang di kemudian hari bisa menjadi penghambat Anda dalam mendonorkan darah lagi.

3. Makanan tak sehat

Setelah mendonorkan darah, penting untuk mencegah asupan makanan seperti sebelum Anda melakukan aksi ini.

Jika sebelum menendonorkan darah Anda diminta menghindari makanan-makanan yang mengandung lemak jenuh tinggi, maka sama halnya ketika Anda sudah selesai mendenorkan darah.

Makanan-makanan dengan kandungan lemak jenuh tak sehat untuk memulihkan tubuh.

Baca Juga: Hujan Angpao dari Langit! Inilah 5 Shio yang Beruntung di Tahun Baru Imlek 2024

Oleh karena itu lebih dianjurkan untuk mengonsumsi makanan yang mengandung lemak rendah agar tubuh mendapatkan nutrisi dalam masa pemulihan sekaligus menjadi langkah pencegahan untuk resiko sakit kepala apalagi pingsan.

Bahkan camilan tak sehat pun seperti gorengan perlu dihindari sementara waktu untuk tubuh pulih lebih cepat dan energi bisa kembali terlebih dulu.

4. Jarang minum

Pantangan jarang minum artinya Anda harus minum lebih banyak air putih dan mengasup banyak cairan supaya tubuh terhindar dari risiko dehidrasi.

Selesai menyumbangkan darah, Anda perlu memberikan asupan cairan cukup bagi tubuh dengan meminum sekitar 500 ml air yang bahkan juga dianjurkan untuk dilakukan sebelum menendonorkan darah.

Ketika tubuh tak menerima cukup cairan saat setelah mendonorkan darah, elektrolit dalam tubuh pun akhirnya tak seimbang.

Sehingga, Anda justru hanya akan mengalami sakit kepala dan juga rasa mual di perut.

Baca Juga: Rezeki Akhir Tahun Emang Nggak Ada Lawan! 8 Weton Inilah yang akan Kebanjiran Rezeki di Akhir 2023 Ini

Jika penyelenggara donor darah menyediakan jus jeruk secara gratis maka konsumsilah agar pemulihan tubuh bisa terjadi secara lebih baik.

5. Mengangkat benda berat

Tepat sesudah darah diambil untuk disumbangkan, Anda perlu untuk menghindari dulu aktivitas seperti mengangkat benda berat.

Apabila Anda harus melakukannya, cobalah untuk meminta tolong orang yang lain untuk mengangkat benda tersebut agar proses pemulihan dari aksi donor darah tidak terhambat dan bisa berjalan dengan sempurna.

6. Defisiensi zat besi

Anda juga harus pantang kekurangan asupan zat besi yang artinya makanan yang mengandung zat besi tinggi harus jadi prioritas setelah mendonorkan darah.

Daging merah, sayur bayam, telur, kacang merah, dan juga buah tomat merupakan makanan dengan zat besi tinggi dianjurkan sebagai penambah darah yang efektif.

7. Olahraga

Bagi Anda yang suka bergerak aktif dan suka berolahraga setelah donor darah, Anda harus menekan keinginan besar Anda untuk aktif berlatih fisik.

Karena darah diambil untuk disembangkan, maka Anda memerlukan beberapa hari untuk proses pemulihan dan penggantian jumlah darah yang keluar.

Baca Juga: Kaki Tangan Kaisar Rezeki, Inilah 5 Shio yang Merajai Akhir Bulan Desember! Kekayaannya Melesat Secepat Kilat

Jika angkat barang berat saja perlu dihindari terlebih olahraga yang melibatkan seluruh fisik, jadi sebaiknya Anda istirahat yang cukup hingga pulih benar barulah kembali rajin berolahraga.

Demikianlah pembahasan mengenai pantangan setelah donor darah yang harus Anda ketahui.

Semoga bermanfaat.***

Editor: Jaka Prasojo

Tags

Terkini

Terpopuler