PORTAL SULUT - Saat si kecil terlihat sudah mulai bisa berdiri, tak jarang akan membuat para orang tua menjadi bangga dan bersemangat untuk segera mengajarkan anak berjalan.
Saking bahagianya akan membuat parents salah satunya dengan cara menitahnya.
Menitah sendiri di Indonesia merupakan aktivitas yang dilakukan saat orang tua berdiri di belakang anak sambil memegangi kedua tangannya, dengan harapan agar anak dapat berjalan dengan semakin baik.
Namun ternyata menitah yang dilakukan dengan cara yang tidak tepat dapat memberikan dampak buruk bagi anak.
Sehingga saat parents ingin mengajarkan anak berjalan, parents perlu mengetahui cara yang tepat mengajarkan anak berjalan.
Nah pada artikel kali ini akan dibahas cara mengajarkan anak berjalan yang benar dan efektif.
Dilansir Portal Sulut dari channel YouTube Dunia Parenting, berikut pembahasan selengkapnya.
- Bolehkah menitah bayi agar cepat berjalan?
Menitah merupakan suatu larangan saat mengajarkan bayi berjalan yang sebaiknya parents hindari.
Baca Juga: Rekomendasi Lauk Pauk untuk Penderita Asam Lambung
Hal ini dikarenakan saat bayi dititah, sebenarnya tubuhnya disanggah oleh orang tuanya, sehingga si kecil tidak memiliki kekuatan lebih untuk menahan dirinya sendiri.
Sebagian besar orang tua menitah anak dengan cara memegang jari atau telapak tangan si kecil, padahal cara tersebut tidak dianjurkan.
Hal ini karena lenganlah yang menjadi bagian penting bagi anak untuk belajar menyeimbangkan tubuhnya saat belajar berjalan.
Ini dapat parents bayangkan saat parents menyeimbangkan tubuh ketika melewati papan kayu yang sempit, dimana parents tentu akan merentangkan lebar lengannya ke arah luar.
Sehingga ketika parents menitahnya dengan memegangi jari atau tangannya sebagai bentuk penyeimbang untuk anak, maka anak akan semakin sedikit berlatih dan sulit menyeimbangkan diri.
Sebaiknya biarkan si kecil merambat pada dinding atau perabotan di rumah karena hal tersebut melatih anak untuk menyeimbangkan diri saat berada pada posisi tegak.
Namun pastikan pada area yang aman ya parents, dengan banyak berlatih maka anak akan menemukan posisinya yang tepat untuk menyeimbangkan diri dan mengambil langkahnya tanpa berpegangan.
Inilah cara si kecil secara bertahap belajar mengendalikan tubuhnya sendiri untuk melawan gravitasi.
- Cara tepat dan efektif mengajarkan anak berjalan
Sebelum latihan anak berjalan, sebaiknya parents memahami tanda-tanda bahwa anak sudah siap berjalan.
Seperti memiliki keinginan untuk berdiri, sering berjalan sambil berpegangan pada benda yang ada di sekelilingnya, mencoba melangkahkan kakinya, serta berusaha berdiri sendiri dengan berpegangan.
Nah jika si kecil sudah siap berjalan, parents dapat membantunya belajar berjalan dengan cara membantu si kecil berdiri.
Baca Juga: Bayi Mudah Berkeringat Apakah Normal? Ini Kondisi yang Perlu Diwaspadai!
Kemudian ajarkan anak untuk berpegangan pada benda-benda yang dapat menjadi pegangannya untuk merambat seperti pada pinggiran tempat tidur atau sofa dan biarkan anak berjalan menyusurinya.
Namun pastikan benda-benda tersebut aman dan parents harus selalu siap siaga berada di dekatnya untuk mengantisipasi si kecil terbentur atau terjatuh.
Selain itu di waktu yang lain parents dapat memposisikan diri berhadapan dengan anak dengan memegang kedua tangannya sambil membantu anak berjalan ke arah parents.
Bila si kecil terjatuh duduk, jangan panik, beri ia semangat agar bangkit dan berdiri kembali.
Kemudian saat belajar berjalan, biarkan si kecil berjalan tanpa alas kaki di awal masa ia belajar, karena itu dapat meningkatkan keseimbangan dan koordinasi tubuh.
Tapi pastikan belajarnya di area yang aman dan tidak ada benda yang tajam ya parents, agar ia semakin semangat belajar berjalan.
Parents juga bisa memancingnya dengan mainan atau benda favoritnya dan biarkan ia menggapai mainan tersebut dengan cara menggoyangkan atau menaruh mainan beberapa langkah di depannya.
Nah itu dia parents cara yang benar mengajarkan anak berjalan.
Semoga bermanfaat.***